°•°
Dinda turun dari angkot dan berjalan ingin melewati gerbang tiba tiba ada motor yang mau menabrak dinda.
"AWASS" teriak pemuda yang mengendarai motor itu.
"AAAA"teriak dinda sambil mejamkan matanya.
Cittt....
"WOI LO MAU MATI HAH JALAN TU DI PINGGIR"teriak pemuda motor yang turun menghampiri dinda.
"Seharusnya lo kalo naik motor jangan ngebut udah tau lagi ramai." Ucap dinda yang kesal.
"Lo berani nyalahin gue lo kaga tau gue siapa hah oh gue tau lo anak baru kan cih palingan lo anak beasiswa yang miskin" kata pemuda seakan mengejek dinda.
"Gue gak perlu kenal lo dan ya emang gue anak miskin tapi gue gak miskin etika." Ucap dinda sambil meninggalkan pemuda itu.
°•°
"Lo kenapa din kok daritadi diem aja" rahma.
"Tadi gue hampir ketabrak." Dinda.
"HAH!! kok bisa?dimana?tapi lo gak" papakan"afifah.
"Di depan gerbang gue gak papa kok" dinda.
"Siapa yang hampir nabrak lo din?" Rahma.
"Gue gak kenal yang pasti dia naik motor ZX-25R dan pake helm fullface." Dinda.
"Apa jangan jangan itu alvaro" rahma.
"Eh rahma orang yang pake motor itu juga banyak kali disini gak cuma alvaro doang" afifah.
"Ya kan bisa jadi" afifah.
"Duhh kalian debat mulu pusing gue dengernya." Dinda.
"Assalamualaikum" salah satu guru masuk kedalam kelas.
"Waalaikumsalam"
"Mari kita mulai pelajaran hari ini."
°•°
"yuk ke kantin cacing gue dah pada demo nih hehe" afifah.
"Yuk"
Mereka bertiga berjalan keluar kelas menuju kantin.
"Kalian cari tempat biar gue yang mesenin seperti biasa kan" ucap rahma sambil berjalan untuk memesan makanan.
"Iya, Yuk disana ada kursi kosong" ucap afifah sambil menunjuk kursi yang kosong.
Kantin yang mula mula ramai sekarang tambah ramai.
"Kok tumben rame banget" ucap dinda yang heran pasalnya selama dia ke kantin kondisi kantin tidak seramai hari ini.
"Itu loh ada varo dkk" tunjuk afifah yang heboh.
"Gausah malu maluin gitu deh fah" ucap rahma yang baru datang sambil membawa makanan.
"Iri aja lo bilang aja lo seneng ada abas" afifah.
"Seneng sih hehe" ucap rahma.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEDUH
Ficção Adolescente••• Seorang gadis berumur 8 tahun harus kehilangan kebahagiaannya karna iblis yang gila harta.dinda yang sewaktu kecil hidup enak dan bahagia kini dia hanya bisa bersabar atas penderitaanya.tidak memiliki tujuan hidup dan harus bekerja keras u...