a long day

28 17 0
                                    

   °•°   

         Dinda yang baru masuk kelas langsung di hebohkan sama suara afifah.

"DINDAA LO UDAH NGERJAKAN PR FISIKA BELUM" teriak afifah.

Dinda yang mendengar teriakan cempreng dari mulut afifah langsung menutupi telinga dengan tangannya.

"ADUHH AFIFAH JANGAN TERIAK NAPA SAKIT NI KUPING GUE"

"EH LO JUGA TERIAK "

semua murid yang ada di kelas memberhentikan aktivitasnya dan memperhatikan rahma dan afifah.
Rahma dan afifah yang di perhatikan itu hanya cengarcengir tanpa dosa.

"Eh eh kok pada ngeliatin sih hehe yaudah kalian lanjut aja" afifah.

"Lo sih fah" rahma.

"Kok gue sih lo juga salah" afifah.

"Udah udah kalian belum ngerjakan pr ya" dinda.

"Hehe iya soalnya tadi malam gue begadang sambil liat drakor" afifah.

"Kalo gue lupa ada pr lo udah ngerjakan din" rahma.

"Iya gue udah ngerjakan pr" ucap dinda yang segera duduk di kursinya.

°•°

"Kuy kantin" afifah.

"Kalian duluan aja gue mau ke mau ke perpus dulu" dinda.

"Oke"

Dinda berjalan menuju perpus tapi ketika dia hampir melewati ruang bk dia mendengar guru bk yang sedang marah.

"Kamu ini varo suka banget nyari masalah kamu pikir ini sekolahan milik kamu apa" guru bk.

Dinda berjalan di depan ruang bk tapi dia berhenti karna panggilan guru bk itu.

"Dinda sini sebentar" guru bk.

"Saya pak?"ucap dinda sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Emang siapa lagi yang namanya dinda disana" guru bk.

Dinda masuk ke ruangan itu dan tatapan dinda bertemu dengan varo,varo yang terlihat babak belur yang sepertinya habis berantem,lalu dinda memutuskan tatapan mereka.

"Ada apa pak" dinda.

"Tolong kamu obati luka varo" guru bk.

"Kok saya pak kan saya bukan petugas uks" dinda.

"Petugas uks sedang izin" guru bk.

"Tapikan bisa orang lain yg ngobatin jangan saya pak" dinda.

"Kamu berani bantah saya" guru bk.

"Ng..nggak pak" dinda.

"Yaudah cepat obatin" guru bk.

"I..iya pak" dinda membawa varo ke ruang uks dengan kesal.

Sesampainya di uks dinda mengambil beberapa obat untuk membersihkan luka varo.

"Ss..sst sakit bego pelan pelan" varo.

"Udah tau sakit makanya jangan berantem" ucap dinda yang masih telaten mengobati luka varo.

TEDUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang