Eternity ORV 𝔽𝕒𝕟𝕗𝕚𝕔𝕥𝕚𝕠𝕟

16

◆━━━━━━◆❃◆━━━━━━◆

"Mulai sekarang adalah pertarungan waktu, jadi kita harus lakukan secepatnya."

"Sebelum 'Aliansi Pemilik Gedung' menyadarinya."

"Heewon dan Sangah bawa Gilyoung ke Platform Line 4"

"Permisi ... Bagaimana denganku?"

"Kalian ikuti Heewon dan Sangah."

Mulai sekarang, itu adalah pertarungan melawan waktu. Mereka harus bekerja secepat mungkin sebelum Aliansi Tuan Tanah memperhatikan situasinya. Jung Heewon, Yoo Sangah, Lee Gilyoung, Park Eunjin, Min Hyejung, dan Kang bersaudara menghilang ke lantai masing-masing untuk misi mereka,

"Permisi, paket."

"A-apa-apaan kalian! Ja-jangan mendekat! Jangan mendekat!"

"Pergi sana!"

"Kalem bro, kami hanya ingin berkelahi saja."

"Aku benar-benar minta maaf."

Braak.

※※※
𝙴𝚝𝚎𝚛𝚗𝚒𝚝𝚢
𝙾𝚖𝚗𝚒𝚜𝚌𝚒𝚎𝚗𝚝 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛'𝚜 𝚅𝚒𝚎𝚠𝚙𝚘𝚒𝚗𝚝𝚜 𝙵𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗
※※※

Dap ... Dap ... Dap ... Dap ...

Suara langkah kaki menaiki tangga terdengar. Itu adalah suara langkah kaki Kim Dokja dan Lee Hyunsung yang ingin menuju Aliansi Tuan Tanah.

Dan Kang Minjung yang mengekori di belakang Hyunsung, tanpa ada yang menyadari keberadaannya.

Sebenarnya dia tadi di instruksikan oleh Dokja untuk mengikuti Heewon dan Sangah, tapi Minjung ogah mendengar instruksi dan malah mengekori Dokja.

Soalnya mau nonton Hyunsung memberantas Aliansi. Ini adalah salah satu bagian favorit Minjung di mimpinya.

Di sela-sela suasana Hyunsung memanggil Dokja.

"Anu, Dokja."

Dokja yang merasa terpanggil menoleh ke arah Hyunsung sambil menaiki tangga.

Sementara Minjung menatap Hyunsung seperti menunggu apa yang akan dia katakan.

"Sejujurnya aku tidak yakin bisa berhasil."

'Hei, kau kan bagian dari strategi ini.'

'Hadeh ... Kak Hyunsung pesimis sekali.'