It's you part.10

120 17 8
                                    

Begitu tiba dikediamannya Seon-ho yang biasanya selalu menyapa sang ibu, kali ini melewatinya begitu saja. Pria ini tampak suasana hatinya sedang tidak baik. Ia bahkan mengabaikan Hae-suk dan Roeun yang memperhatikan dia dengan wajah bingung. Pria ini mungkinkah lupa pada jam makan malam? Mereka tengah menunggunya untuk makan bersama.

Barusan menginjakkan satu kakinya menuju anak tangga, Roeun sudah membuat langkahnya terhenti.

"Appa, Appa mau kemana?"

Seulas senyum diperlihatkan pria tampan ini pada putri kesayangannya "Appa sedikit lelah, sayang.. Appa mau beristirahat"

Roeun dan Hae-suk saling pandang, setelahnya wanita yang menjadi ibu dari Seonho pun bertanya "Tak ingin makan dulu? Kau bisa beristirahat setelahnya. Putrimu sedari tadi menunggumu. Bukankah begitu, Roeun?"

"Eoh" Roeun mengangguk pasti "Appa..Appa.. tadi Eomma datang menjemputku disekolah" ujarnya antusias. Gadis kecil ini lupa kalau tujuan awal dia menahan ayahnya adalah untuk mengajak makan malam bersama.

Seonho menanggapi ucapan putri kesayangannya dengan senyuman. Mengendong putri kecilnya menuju ruang makan. Haesuk sendiri sudah terlebih dahulu menuju dapur.

"Bibi Ga-young mana?" Tanyanya, kala tak menemukan sosok yang sering cari masalah dengannya.

"Bibi? Bibi pergi dengan seorang oppa tampan. Sangat tampan malahan" gadis kecil ini merona semu. Kembali membayangkan bagaimana pria yang diakui Ga-young sebagai pacar memujinya cantik, lagi imut.

"Yak.. Roeun menghianati Appa?" Seonho memasang mimik wajah sedih. Dulu putrinya selalu bilang kalau tak ada pria yang setampan dirinya. Tapi kini..

Haesuk terkekeh melihat kelakuan putra tunggalnya "Sebelum kalian berdua melanjutkan pembicaraan, lebih baik makan dulu! Cah.." masing-masing mangkuk berisi nasi ditempatkan didepan Seonho maupun Roeun.

😤🤔

Sembari menyuapkan nasi, Seonho terus berpikir. Ia masih teringat pada kejadian beberapa saat yang lalu. Pria ini sepertinya sedikit merasa terganggu. Ia tersenyum sendiri lalu menghembuskan nafas panjang. Melakukannya lagi dan lagi.

"Apa ada yang menganggu pikiranmu?" Sesaat Haesuk meletak sumpit. Memperhatikan tingkah tak biasa dari Seonho.

"Aniyo.." pria ini menggelengkan kepala. Beberapa suapan nasi kembali ia suapkan. Setelah kunyahan selesai, kembali ia mendesah panjang.

Haesuk memejam mata menahan emosi yang sebentar lagi akan meluap. Saat ditanya, pria ini bertindak seolah-olah tak terjadi sesuatu, tapi lihat saja sikapnya yang berbanding terbalik.

Menghirup nafas sedikit panjang lalu perlahan menghembuskan "Apa ini karena Hanna? Atau Ga-young? Kau sulit menentukan pilihan?"

Karenanya bahkan makan malam kali ini tak bisa berjalan dengan hikmat.

_

Sembari membersihkan beberapa piring kotor, Haesuk bercerita kalau mantan menantunya memberitahukan dia berniat kembali memperbaiki hubungan yang sempat retak dengan Seonho. Haesuk bertanya pada putranya, apakah pria ini bimbang karena dihadapkan pada dua pilihan yang sulit?

Dengan sengaja ibu dari Seonho ini menggoda putranya. Jelas ia tahu selama ini Seonho hanya menganggap Ga-young sebagai saudara perempuan, tapi masih saja menggodanya.

"Kau tidak senang? Bukannya ini harapanmu? Eomma tahu selama ini kau menolak menikah lagi karena tak bisa melupakannya. Baiklah Eomma akan memberi restu lagi pada kalian. Masalah selesai" tambahnya.

Tak terlalu mendengarkan apa yang disampaikan padanya, Seonho malah sibuk membaca dengan grup chat yang anggotanya semua kaum pria.

Ia menscroll, lalu membacanya..

it's you [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang