Pagi ini Taehyung bangun cukup pagi, ia semangat bangun pagi karena hari ini ia akan di antar sekolah oleh kedua orang tuanya, Taehyung sudah mandi dan sudah memakai seragam sekolahnya.
Di luar kamar terdengar suara sandal yang Taehyung yakini adalah suara sandal milik sang ibu, Taehyung dengan cepat membuka pintu kamarnya sebelum Yoona mengetuk.
"Eh.." kaget Yoona saat sang anak membuka pintu kamarnya tiba-tiba, "Loh, apa ini? Kok tumben banget anak ganteng Mommy udah bangun, bukan cuma udah bangun anak ganteng Mommy juga udah siap buat sekolah." lanjut Yoona dengan senang.
"Udah dong Mom, aku udah bangun dan udah rapih. Tapi Mom jangan pake tumben juga kali." jawabnya dan membuat Yoona terkekeh pelan.
"Hihi, maaf sayang. Tapi kan emang bener. Kamu kok tumben banget udah bangun dan udah rapih sepagi ini, ada angin apa nih?"
"Nggak ada angin apa-apa kok Mom, aku cuma lagi seneng aja."
"Seneng?"
"Iya seneng, karena kan hari ini Mommy sama Didy mau nganterin aku ke sekolah. Jadi aku happy deh." jawabnya dengan muka semangat dan sumringah.
"Ya ampun jadi itu alasan nya kamu bangun sepagi ini?" kata Yoona dan di jawab anggukkan oleh sang anak, "Tapi sayang." lanjutnya dengan wajah sedih.
"Kenapa?"
"Hari ini Mommy nggak bisa anter kamu."
Senyum Taehyung seketika pudar saat mendengar ucapan dari sang ibu.
"Yah, kok gitu?"
"Maaf ya sayang, hari ini Mommy ada pemotretan dan sebentar lagi juga Mommy udah harus berangkat. Maaf sayang." jawab Yoona dengan wajah sedih merasa bersalah.
Taehyung terdiam dengan wajah yang cemberut.
"Maaf sayang." ujar Yoona lagi lalu mengusap pipi sang anak, "Jangan cemberut gitu dong, Mommy juga sebenarnya pengen banget anterin adek, tapi mau gimana lagi? Mommy hari ini ada pemotretan, jadi hari ini nggak bisa deh anterin kamu, Maaf ya dek." ucap Yoona meminta maaf lagi.
"Tapi kan kemarin Mommy udah janji mau anterin aku, kenapa sekarang Mommy malah pemotretan."
"Iya sayang iya, Mommy salah. Tapi hari ini bener deh Mommy nggak bisa anter adek besok baru bisa."
Taehyung menghela napasnya panjang, "Mommy nggak usah janji-janji deh, nanti Mommy ingkar lagi."
"Kok gitu sih sayang ngomong nya, Mommy kan udah minta maaf."
"Ya tapi Mommy tuh ingkar janji."
"Ada apa ini?" tanya Yoongi yang baru saja sampai di lantai atas, "Widih, jagoan Didy udah ganteng. Tumben." ucapnya dan langsung di cubit oleh Yoona, "Aw ssh, yang kok kamu cubit aku?" katanya sembari meringis.
Yoona mengkode Yoongi untuk melihat wajah sang anak, "Eh tapi, udah ganteng gini kok cemberut kenapa?" ujar Yoongi saat ia paham maksud Yoona.
"Hmm, kenapa sayang?" tanya Yoongi lagi dengan lembut.
"Mommy, katanya Mommy nggak bisa anterin aku padahal kan Mommy udah janji mau anterin aku hari ini." jawabnya dengan nada kesal.
"Oh itu alasan jagoan Didy cemberut." ucap Yoongi, "Sayang, kan Mommy nya harus pemotretan. Jadi nggak bisa, kan ada Didy. Didy yang bakal anterin adek ke sekolah hari ini, gpp ya hari ini sama Didy aja?" lanjutnya.
"Ya sayang ya, gpp kan?" ucap Yoona memohon, "Janji deh hari ini adek di jemput sama Mommy." lanjut nya.
"Bohong nggak?" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEHYUNG GANENDRA [ END ]
Teen Fiction[ Sedang di revisi ] Hanya menceritakan tentang taehyung si anak semata wayang yang di hadiahi banyak kasih sayang namun, ada saja yang iri padanya dan membuat hidup taehyung tak nyaman, apakah bisa taehyung menghadapi semua itu? Rank #1 in nakal Ra...