Lonceng berbunyi ketika pintu kafe terbuka. Seorang gadis ber-hoodie merah masuk ke dalam membuat beberapa pasang mata refleks tertuju padanya.
Dia pergi ke tempat pemesanan. "Mbak, aku pesan satu caramel machiato dan satu strawberry cake."
"Baik. Saya ulang, satu caramel machiato dan satu strawberry cake, atas nama siapa?" pelayan bernama Dita itu bertanya dengan ramah.
"Safa."
Setelah memesan, Safa-gadis ber-hoodie merah itu menghampiri meja seorang laki-laki di sudut kafe dan duduk di sana.
Dia tersenyum menyadari kehadiran Safa.
"Kamu telat sepuluh menit."
"Maaf."
Hening.
Beberapa saat kemudian, pesanan datang. Mbak pegawai kafe menaruh makanan dan minuman di meja. Setelah Safa dan teman laki-lakinya mengucapkan terima kasih, dia pergi.
"Aku pesenin kamu milkshake."
"Milkshake? Nat, kamu tau 'kan, aku ...."
"Sejak kapan Safa minum milkshake?" Belum selesai ucapan Safa, seseorang datang dan menyela ucapannya. "Salah satu minuman olahan dari susu."
Dia juga menaruh piring berisi sepotong strawberry cake dan secangkir caramel machiato di meja, lalu tersenyum. "Safa lebih suka caramel machiato karena dia alergi sama susu."
Safa diam menatapnya.
"Nathan, kamu pacarnya. Harusnya kamu yang lebih tau itu," ucapnya pada Nathan-laki-laki yang duduk satu meja bersama Safa.
Kemudian, dia pergi.
Nathan menatap Safa, sedangkan yang ditatap membalas dengan senyum tipis.
"Maaf sayang, aku lupa."
Safa mengangguk, "Gapapa."
Dia bertopang dagu sambil menatap pemandangan di luar kafe dari jendela dengan sorot malas. Pikirannya masih terganggu dengan apa yang kemarin tertangkap penglihatannya di kantin.
"Kamu kemarin bolos pelajaran ya, Nat?"
Nathan yang sedang menikmati cappucino-nya pun tersedak, membuat tatapan Safa teralihkan padanya. "Kenapa?"
"Nggak pa-pa, kok kamu tanya gitu?"
"Ya, soalnya kemarin aku lihat cowok yang mirip kamu di kantin, berduaan sama cewek, mesra-mesraan lagi. Kayaknya sih lagi pacaran."
"Ya, kan, cuma mirip." Nathan meraih tangan Safa di meja dan menggenggamnya. "Mana mungkin sih aku berduaan sama cewek lain, apalagi sampai mesra-mesraan. Bukan aku banget lah, sayang."
Drama.
Safa tak membalas. Dia mengendus aroma caramel machiato yang mengepul di udara.
Hening. Tak ada lagi yang membuka suara.
Atmosfernya mendadak canggung.
Tiba-tiba suara gelak tawa dari pengunjung kafe lain memecah keheningan diantara mereka berdua.
Safa melihat ke arah sudut lain, ia mengenali salah seorang laki-laki yang sedang tertawa di sana.
Ia pikir, tadi hanya kebetulan.
Tapi ternyata, dia memang sedang ada di kafe ini, berkumpul bersama teman-teman anggota team futsal sekolahnya.
"Itu Langit sama anak futsal sekolah, kan?"
Safa menoleh ke tempat Nathan. "Iya. Semalam Langit bilang kalau hari ini dia ada latihan. Mungkin selesai latihan mereka ke sini."
Safa kembali memandang ke tempat Langit berada, sebuah senyuman terbit di bibirnya. Melihat Langit tertawa seperti itu membuatnya ikut senang.
"Sayang, aku di sini. Kok kamu malah lihatnya ke sana, sih," ucap Nathan.
"Iya, maaf lupa."
Beberapa saat kemudian, saku celana Safa bergetar. Ia merogoh dan mengambil sebuah benda pipih dari sana. Sebuah notifikasi dari tiga pesan muncul di layar kunci.
Sky : Pacaran kok saling diem.
Sky : Kalo bosen, pulang aja, yuk?
Sky : Ato mau aku samperin?
Setelah membaca pesan itu, Safa menoleh ke tempat Langit. Dia terlihat sibuk dengan ponselnya, sedangkan teman-temannya asik mengobrol.
Safa menggerakkan jari di atas keyboard, mengetikkan balasan untuk Langit.
Safa : Bosen.
Safa : Ayo pulang.
Pada detik yang sama, pesan yang Safa kirimkan langsung terbaca oleh Langit. Ia kembali menoleh ke tempat sahabatnya.
Dia terlihat sedang bersiap untuk pergi. Tak lama dia menghampiri tempat Safa.
"Ayo pulang!" ajaknya.
"Apa-apaan sih lo, ini cewek gue. Gue yang nganter dia pulang," ucap Nathan.
Langit menoleh ke Safa.
"Nat, aku pulang bareng Langit."
ִ ֗ ִ ˑ ִ ֗ ִ ˑ ִ ֗ ִˑ ִ ֗ ִ ˑ ֗ ִ ˑ ֗
BAB 2 〙585 Kata
Draf : 1 Juni 2021
Dipublikasikan : 6 Juni 2021〘 VOTE 〙〘 KRISAR 〙
#stoplagiat
Swipe Up!
to next story
KAMU SEDANG MEMBACA
sky [New Story]
Teen FictionKetika sebuah kisah yang berawal manis, harus berakhir dengan tragis. Draft : 30 Mei 2021 Dipublikasikan : 6 Juni 2021 !!WARNING!! sky adalah ceritaku, ditulis sesuai ideku, dan dirangkai dengan gaya bahasa & tulisanku. dilarang copy paste #stoplag...