01 : Pain

1.8K 193 37
                                    

   

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   

_/_/_/

     

"Soobinㅡ akh! B-berhentiㅡhmph!"

Tubuh itu bergetar karena terus mendapat hantaman bertubi-tubi dari arah belakang tubuhnya.

Sepasang kakinya sudah tak sanggup untuk menahan dirinya lagi setelah lebam di pelipis dan perutnya semakin ditambah dan membuat sakitnya semakin terasa.

Dahi itu terbentur tembok untuk yang kedua kalinya sebelum satu tangan itu membekap mulutnya saat ia berusaha memberontak untuk berhenti.

  

Yeonjun sakit, di tubuh dan juga hatinya. Menangis pun tak bisa membuahkan hasil apapun. Pinggul itu tetap saja merusak dalam dirinya dan membuat lubang luka di dalam hatinya semakin dalam.

Ia tak dapat menikmati layaknya seseorang yang mendapatkan seks dengan orang yang ia cintai seperti seharusnya.

Lengan besar itu melingkar di pinggangnya, menekan tubuhnya agar bisa memasuki dirinya lebih dalam lagi. Yeonjun melemas saat lebamnya ditekan dan membuat sakitnya seperti tertanam. Rasanya ia sangat ingin berteriak.

"Bagaimana rasanya?"

Tanpa Yeonjun pandang, ia sudah tahu sosok di belakang tubuhnya sedang menyeringai. Ia hanya bisa mendesah tertahan dalam dekapan telapak tangan itu.

"Bagaimana rasanya, Yeonjun...?"

Nada bertanyanya semakin membuat Yeonjun ketakutan, ia menekan lebam itu lagi lebih dalam dan membuat Yeonjun kesakitan.

"Nghㅡ mmhh!"

Yeonjun sangat ingin dekapan ini terlepas agar bisa berteriak menyalurkan rasa sakitnya, masa bodoh dengan analnya yang terus dipompa! Luka ini lebih menyakitkan dari itu.

"Sakit, hm?"

Soobin menghentak tubuh itu dengan semakin brutal, mengabaikan air mata yang sudah mengalir pada kelopak mata hazel itu.

  

Yeonjun tak mampu menahan desahannya lebih lama, terlebih saat Soobin menghentak kejantanan miliknya dengan keras dan dalam ㅡmengeluarkan cairan sperma itu ke dalam anal Yeonjun dan menahannya agar tetap berada di dalam sana.

Soobin mendekatkan wajahnya di samping telinga Yeonjun yang masih terengah, tangannya sudah turun dan melepas dekapannya pada mulut Yeonjun.

The Second Grade [Soobin x Yeonjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang