Amico O Amore - ENHYPEN

13 - What's wrong

VVIP 1 - Study Room. Tempat dimana para Jay dkk berkumpul untuk makan siang dan istirahat. Ruangan itu memang khusus untuk mereka. Tidak ada siswa siswi lain yang bisa masuk ke ruangan itu, kecuali guru yang melayani mereka.

Di I-Land High School ini memiliki 6 Study Room. Yang pertama, 2 Study Room biasa dibagi dua. Untuk anak anak yang berada diperingkat tengah sampai akhir dan yang satu lagi untuk siswa biasa.

Study Room VIP 1 dan 2 untuk anak yang nilai tinggi dan orangtuanya ikut berinvestasi dalam pembangunan sekolah.

Study Room VVIP 2 untuk anak yang nilai tinggi dan anak orang orang tertinggi juga selalu berinvestasi dalam berbagai macam untuk keperluan sekolah.

Sedangkan VVIP 1 Bukanlah Study Room seperti yang lain. Melainkan Veritas yang disediakan oleh orangtua mereka. Tujuannya agar anak mereka mendapat fasilitas terbaik dan tidak bersatu dengan siswa siswi yang jauh dibawah mereka.

Mereka bukan siswa siswi biasa, melainkan 'Klien VVIP'. Mereka bisa bebas melakukan dan menggunakan segala fasilitas di sekolah. Mereka juga selalu mendapat prestasi dan peringkat tinggi karena orangtua mereka masing masing.

Maka dari itu, tidak sembarang anak bisa masuk ke sekolah ini. Hanya anak anak yang mempunyai koneksi yang bisa masuk ke sekolah paling bergengsi ini.

Sedangkan Yujin? Dia satu satunya anak yang berani mendaftar dengan kekuatan nilai dan bakatnya. Nilainya sangat melampaui rata rata dan saat tes bakat dia mendapat nilai terbaik. Maka dari itu Yujin masuk sekolah ini.

Kebanyakan anak juga ingin masuk ke sekolah ini, tapi kebanyakan anak minder karena diluar sana I-Land High School terkenal dengan prestasi murid serta kekayaannya. Hanya Yujinlah yang bertekad untuk masuk sekolah ini.

"Cabut ajalah kuy gue gabut banget ke sekolah kagak ada kerjaan" Niki membuka pembicaraan di sela sela mereka menikmati hidangan yang telah disiapkan.

"Kemana dulu? Kalo seru gue mah ikut aja" Saut Sunoo.

"Heh solidaritasnya dong, disini ada yang bakal tampil harusnya semangatin kek temenin atau apa" Yena yang tadinya sibuk makan nyomot sana sini mulai buka suara.

Yang lain cuma nonton aja, udah biasa liat Yena sewot yang udah kayak monyet pms.

"Hoon lo masih latihan abis ini?" Tanya Jay.

"Kayaknya udah dulu deh kasian Hana pasti cape"

"Lah daritadi emang dia skate sama bang Sunghoon?" Tanya Jungwon.

"Iya, kan gue double Won. Gimana ya belum latihan ballet lagi".

"Udahlah istirahat dulu, lagian siapa yang bakal ngegantiin posisi kalian berdua. Orang main karakter acara ini kalian" Ujar Yena. Yang lain hanya mengangguk sambil terus menyantap makanannya.

Ting nong!

"Siapa tuh?"

"Buka gih Ra" Suruh Jay pada Nara.

"Situ pikir saya babu apa?! Monjet!"

Akhirnya Jake yang membukakan pintu neraka.

Salah pintu ruangan mereka.

"Ini gue nganterin barang barangnya Hana, sekalian tas Nara sama Yena juga"

"Oh oke"

Setelah mengantarkan barang barang itu Wonyoung pergi berniat untuk meninggalkan sekolah. Namun tangannya ditarik oleh seseorang menuju belakang sekolah tepatnya depan gudang yang sudah lama tak terpakai.

"Lo kenapa ngelakuin itu?"

"Apasih lo?! Gue bilang jangan so kenal!" Wonyoung ingin beranjak pergi namun lagi lagi tangannya ditarik.

"Gue terima lo hancurin seleksi gue. Tapi gue gak terima liat lo dijadiin babu seenaknya Won! Harga diri lo dimana hah?! Dia ngelakuin itu karena gue jadi pasangan Kak Sunghoon kan?! Gue udah mundur dan dia sekarang rebut lagi posisi gue! Jadi, stop buat ladenin dia!" Yujin menangis tidak terima melihat saudari tirinya itu diperlakukan tidak baik.

"Bukan urusan lo! Jangan peduliin gue! Lo bukan siapa siapa gue! Pergi!" Wonyoung mendorong Yujin hingga terjatuh lalu meninggalkannya.

"Lah ini kenapa hasil ujian kemaren diumumin sekarang anjir" Jungwon iseng iseng buka laman sekolah kaget liat pengumuman nilai kelas 10 dan 11.

"HAH MASA? BUKA HAPE WOI BUKA!" Yena dan Sunoo heboh kesana sini nyuruh buka hp, padahal sendirinya punya hp dasar.

"Wih dah biasa Hana number 1 macam namanya" Niki juga ikut meriksa nilai kelas 11.

Daftar Nilai 10 Besar Siswa Siswi kelas 11
1. Park Hana - 98,1
2. Yang Jungwon - 97,2
3. Choi Yena - 96,6
4. Hwang Nara - 96,5
5. Kim Sunoo - 95,5
6. Haruto - 95,1
7. Nam Dohyon - 94,8
8. Shin Yuna - 93,2
9. Jo Yuri - 93,1
10. Ahn Yujin - 90,1

Mereka semua ikut membaca peringkat kelas 11 dan pada saat peringkat 10 betapa terkejutnya mereka melihat 'Ahn Yujin' yang masuk 10 besar.

"Kok bisa sih?!" Jungwon kesal melihat ada nama orang yang tidak sebanding dengan dirinya masuk sebagai siswi teratas.

"Ya dia pinter bego!" Saut Sunoo.

Semua orang memandang Sunoo tak suka karena ucapannya yang seolah membela Yujin.

"Engga anjir ga bela gue asal nyeletuk aja".

Tanpa mereka sadari seseorang sedang memandang Hana dengan tatapan marah dan tak sukanya. Dia merasa jika dia mengerjakan semua dengan benar. Dan saat ujian dia melihat Hana hanya mencoret coret kertas soal dan memainkan alat tulisnya.

Lagi lagi dia harus dikalahkan oleh sahabatnya sendiri yang sama sekali tidak punya kemampuan sebanding darinya.

"Ini Hp siapa yang dicas? Ada telpon dari Bang Heeseung namanya, gak kenal gue" Ujar Niki.

"Goblok lo udah ga betah sekolah rupanya" Saut Jay yang diberi cengiran oleh Niki.

Hana yang merasa bahwa itu Hp nya langsung mengambil dan mengangkat telpon itu.

"Halo Bang Hee?"

"Selamat peringkat satu lagi ciee"

"Eh hehe makasih Bang Hee, tumben banget telpon jam segini Bang"

"Lagi free Han, sekalian ngucapin selamat. Oh iya gimana latihan buat acara? Lancarkan?"

"Lancar kok, ini lagi istirahat nih kumpul sama yang lain"

"Jaga kesehatan ya jangan sampe kecapean Han"

"Siap bos!"

"Coba loudspeak Han"

"Hoi gua sibuk jarang kumpul maaf maaf nih ye"

"BODO!" Jawab mereka barengan.

"Yaudahla see you kawan awokawok"

Tutt

Seseorang yang daritadi memperhatikan Hana makin merasa emosi melihatnya menebar senyum ceria. Dia merebut segala kebahagiaan oranglain dan dirinya.

Setelah peringkat, kini apa? Cowok yang dia suka? Apa Hana juga akan merebut Heeseung darinya?.

Vote comment♡