2021-05-22 23:21:07
Mature content, 21+ maybe, blowjob, fingering, kaisoo as Bos and Secretary
"Karina!"
"Iya, Pak."
"Pastikan tak ada yang ke ruangan saya selama satu jam ke depan, saya harus membahas evaluasi bersama sekretaris Do."
"Baik, Pak."
Perempuan yang bernama Karina itu keluar dari ruangan sang Bos. Seorang CEO muda tampan bernama Kim Jongin, merupakan salah satu dari tiga pengusaha tersukses di Korea. Kim Bear Corporation, Oh Mansion Corporation, dan Park Star Corporation. Usut punya usut ketiga perusahaan ini bekerja satu sama lain karena pemiliknya merupakan sahabat sejak sejak kecil.
"Jadi, apa yang ingin Sekretarisku katakan?" Jongin melirik Sekretaris pribadinya yang kini telah duduk diatas meja kerjanya. Ia tersenyum menyeringai.
"Bisakah tidak pulang malam ini?" Tanya Sekretaris yang diketahui bernama Do Kyungsoo.
"Kenapa harus?" Jongin bertanya menantang. Melihat ekspresi yang di keluarkan oleh Sekretaris pribadinya, Jongin tersenyum.
Kyungsoo berdecak. "Karena aku merindukanmu."
Jongin terkekeh. "Tapi aku marah padamu, Soo?"
Kyungsoo mengeryit dahi. "Kenapa bersikap sensual di depan Sehun dan Chanyeol, huh? Sengaja menggoda mereka? Kau ingin milik mereka merobek lubangmu juga?" Lanjut Jongin.
Kyungsoo mau tak mau tertawa. "Itu bukan salahku, Kim Jongin. Mereka menyukai bokongku, bukankah aku memiliki bokong indah dan sexy? Lagipula, sepertinya tak ada salahnya membuat mereka membobol lubangku juga, sepertinya milik mereka besar seperti milikmu."
"Yak! Hentikan omong kosongmu jalang!"
Kyungsoo berdecak lantas menarik dasi Jongin membuat lelaki jangkung itu mencondongkan tubuhnya ke arah Kyungsoo yang kini masih duduk diatas meja kerjanya. Kaki mungil Kyungsoo sengaja ia kaitkan pada pinggang Jongin.
"Jangan pulang. Kumohon." Kyungsoo memasang wajah memelas, dengan mata hitam bulat yang tampak berkilau. Dengan jarak sedekat ini pertahanan Jongin benar-benar sedang di permainkan. "Aku ingin dirimu, Jongin. Pulang ke apartemenku, penuhi diriku, cintai aku dan tidurlah bersamaku, hum?" Lagi. Kyungsoo memasang wajah memelas. Dan hilanglah kewarasan Kim Jongin.
Dengan sigap Jongin meraup bibir tebal berbentuk hati milik Kyungsoo. Menyesapnya secara perlahan dan hati-hati, menikmati rasa manis seperti buah plum dan vanila. Bibir Kyungsoo adalah candu, seperti zat adiktif bagi Jongin. Ia tak peduli pada bibir istrinya di rumah yang sudah mengering di makan usia. Bibir Kyungsoo adalah segalanya.
Kyungsoo tak tinggal diam, ia bergerak mencoba mengimbangi pergerak Jongin meski pada akhirnya Jongin lebih dominan. Kyungsoo sengaja membuka mulutnya kemudian, membiarkan lidah Jongin menyapu tiap inci mulutnya dengan sensual. Menyapa deretan gigi putih Kyungsoo dan bertukar saliva. Sesekali bahwa Jongin menyedot lidah Kyungsoo dengan rakusnya, seakan akan habis jika ia tak mencicipi lidah itu menjadi miliknya.
Mungkin sekitar tiga menit, keduanya melepas bagutan. Benang saliva tampak menetes dari mulut masing-masing. Keduanya masih terengah-engah, menghirup udara agar dapat bernafas dengan normal. Kyungsoo masih melingkarkan tangannya di leher Jongin dan mengaitkan kakinya di pinggul Jongin.
"Baiklah. Aku tak akan pulang ke rumah istriku, aku akan pulang bersama kekasih nakalku." Jongin mencubit hidung Kyungsoo. Membuat Kyungsoo meringis sekaligus tersenyum girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo Oneshoot Compilation
Fiksi PenggemarBerisi kumpulan cerita pendek Kai dan Kyungsoo.