Chapter 3

228 21 2
                                    

Deidra's POV

"Ah, aku sudah kenyang sekarang, cacing-cacingku sudah tenang" kata Stacey sambil tersenyum manis.

"Aku juga Stace" kataku sambil tersenyum padanya.

"Lebih baik kita pergi ke taman, kau mau kan De? Tanya Stacey.

Tanpa menjawab ajakannya, aku memegang erat lalu menarik tangannya menuju taman.

"Duduk sini saja ya" usulku sambil menduduki salah satu bangku panjang di bawah pohon.

"Baiklah" jawab Stacey sambil duduk di sampingku.

"Deidra, bisakah kau mengikatkan rambutku? Tolonglah" bujuk Stacey.

"Mendekatlah Stace, aku akan mengikatkan rambutmu" jawabku sambil tersenyum dan mengikat rambutnya.

Stacey memang sangat manja padaku.

Kriiiing....kriiing.....

Bel sekolah berbunyi, aku dan Stacey segera berpisah menuju kelas kami masing masing.

Sepanjang jalan menuju kelas, aku mendengar banyak siswi yang mengomentari persahabatanku dan Stacey yang---ya, romantis--- mungkin mereka iri.

*****

"Deidra...." Panggil seorang lelaki dengan nada lembut.

"Ya? Ada apa?" Samuel? Gumamku dalam hati.

Dapat dipastikan ia akan membuat masalah lagi denganku.

a/n
Hai, makin aneh ya ceritanya. Iya, tau kok. Namanya juga usaha, yaudahlah, masih amatir. Sorry for typo(s) dan vomment yaaa.

Love Changed Me [] A. IrwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang