Bel pulang berbunyi
Ashton mengantarku pulang lagi, padahal aku baru saja akan meminta sopirku untuk menjemput. Tapi, ya sudahlah.
"Ash, kau tak mau mampir dulu?" tawarku sambil terkekeh.
"Kau mengizinkanku? Aku mau" jawabnya sambil tertawa.
"Tentu saja, ayo masuk" ajakku sambil menarik tangannya.
"Sepertinya Mom ku sedang tidak di rumah. Aku akan meminta bibi untuk membuatkan minuman. Kita ke kamarku saja ya" ajakku.
"Baiklah, ayo" sahut Ash.
Akupun melepas kacamataku, lalu mengikat rambutku.
"Deidra, kau sangat cantik, bagaimana kalau kita selfie?" ajak Ash.
Oh, tidak. Apakah pipiku memerah? Semoga saja tidak.
"Aku tak begitu suka selfie, tapi ayolah jika kau mau" sahutku.
Aku dan Ashton selfie, Ashton yang memegang Iphone ku dan aku tersenyum sambil berbaring di kasur.
Aku menyuruh sopirku untuk mencetak foto-foto kami berdua. Setelah itu aku dan Ashton membuat semacam bingkai dan menghias foto-foto kami.
Hari sudah sore, Ash lalu berpamitan dan segera pulang.
Aku memajang bingkai foto buatan kami di meja belajarku. Mungkin saja dapat menambah semangat belajarku.
Sebelumnya aku tak pernah merasakan jatuh cinta.
Perasaanku dengan Ash, apakah ini....
Lupakan.
a/n
Jelek banget, pendek juga, yep sudahlah. Sorry for typo(s) dan vomment juga ya. Deidra and Ashton in multimedia.