16. Akhir (END)

1.9K 69 2
                                    

ENDING️⚠
Cakra Khan - Seluruh Cinta
⏭️⏸️⏮️


Setelah sampai di rumah Sania, akhirnya mereka langsung masuk ke kamar Sania.

"Huft ... Capek banget, hari ini jadwal kuliah padat busyet."

Sania mengangguk, memang hari ini jadwal mereka sangat padat. Di mulai dari kelas Dance, dan merancang beberapa busana.

Tok tok tok ...

"Masuk aja!" teriak Sania.

Ceklek

"Pinjam charge dong, punya gue di pinjam Dion." Reza tersenyum kaku, dan menggaruk kepalanya yang tak gatal, karena malu melihat ada Gita di kamar Sania.

"Ambil aja."

Tanpa ba bi bu, ia langsung mengambil charge Sania. Mau nge-game tapi habis baterai, jadi terpaksa pinjam.

"Dari dulu gak berubah ternyata."

"Iya, emang suka nge-game, ya?" Tanya Sania.

"Ho'oh, gak ada bosannya." Gita menunduk, entah kenapa jadi teringat saat Reza bersamanya dulu.

Reza yang manja, Reza yang cuek, dan Reza yang perhatian. Meski ternyata itu semua palsu, namun Gita tahu kalau Reza sudah mulai mencintainya.

"Sialan si Reza, udah gak usah pikirin dia." Sania mengelus punggung Gita yang bergetar. Ya, Gita menangis karena teringat masa lalunya.

"Gak bisa, gue---"

"Gue terlanjur sayang sama Reza."

Tanpa Gita sadari, dari balik pintu Reza mendengar segalanya.

Maafin gue, gue sadar dulu gue sangat berengsek! Gue gak bisa jagain lu, gue malah asik sama perempuan lain tanpa sepengetahuan lu. Tapi sekarang gue sadar, cuma lu yang bisa ngertiin gue, cuma lu! Gak ada yang lain.

Tubuh Reza merosot, Reza menjambak rambutnya sendiri. Dia menyesal, sungguh! Tolong kembalikan Gita, Reza janji tak akan menyakiti Gita.

"Tuhan ... Kembalikan dia, aku berjanji akan membahagiakannya. Sebagaimana orang tuanya menyayanginya." Reza menunduk, beberapa tetes air mata membasahi bajunya.

Bukan!

Bukan air mata Reza, namun air mata Gita.

"Gita." gumam Reza.

Gita tersenyum lalu memeluk Reza, sambil membisikkan. "Aku di sini, jangan nangis."

Reza bisa merasakannya, merasakan pelukan Gita yang sarat akan kerinduan.

Reza dan Gita terhanyut dalam pelukan mereka, sampai membayangkan masa-masa indahnya dulu.

"Reza! Gita mau ke ilalang, temenin ya!"

"Reza, ayok foto sama Gita!"

"Reza kok main game terus? Kenapa Gita di cuekin."

"Reza! Di mana? Gita takut."

"Kita putus."

Semua masih terekam jelas dalam ingatan mereka, dimana mereka melakukan hal bahagia, takut, sedih, dan terpuruk bersama.

Sudah sedekat itu mereka, kali ini Reza tidak akan menyia-nyiakan cintanya.

"I love you, Gita."

END


Oke mohon maaf kalo gak nge feel, author gak jago bikin cerita, dan ini cuma cerita hiburan aja. Mohon maaf bila ada perkataan yang gak enak di baca, dan juga suka minta vote😗

POSESSIVE EX [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang