1- 'New Student'

1.4K 87 12
                                    

Teng teng teng

Bel sekolah berbunyi, semua murid masuk kedalam kelas.
Iriyama-sensei masuk kedalam kelas seperti biasa, kelasku kelas 2-B.

"Selamat pagi semua"

"Selamat pagi sensei"

"Saya akan memulai absen, Katsura Tarou"

"Hadir"

"Yumeno Kirie"

"Hadir"

Sensei terus mengabsen murid, giliranku masih lama, jadi aku terus menunggu.

"Hei kau"

".."

"Kau yang disana"

"Eh? Aku?"

"Memangnya siapa lagi?" Dengus orang itu.

"Maaf, aku tidak menyadarinya" maafku.

"Siapa namamu?"

"Eh,em, namaku Kitsuna Kumiko" jawabku.

"Hm"

"..."

"Namamu tidak seperti dirimu"

"Eh?"

"Kau tidak cantik"

"Apa?"

"Kau tidak dengar? Kau tidak cantik"

"Apa?! Itu tidak sopan!"

"Aku mengatakan kenyataan"

"AP-"

"Kitsuna Kumiko"

"Iya sensei"

"Tolong tenang"

"Iya sensei,maafkan aku"

Sensei menegurku karena aku berisik, tapi itu semua kan karena orang itu, tidak sopan sekali, menanyakan nama orang lalu mengejeknya, aku tidak bisa menerimanya.
Pelajaran terus berlanjut, aku tidak bisa berkonsentrasi karena masih sedikit kesal. Tiba tiba sensei mengatakan sesuatu.

"Oh ya, saya lupa, ada yang ingin saya beritahu kepada kalian, hari ini ada murid baru pindahan dari Tokyo, murid baru harap masuk."

"Eh pindahan dari tokyo? Jauh banget" celetuk Hanamiya.

"Ganteng gak ya" kata Sumiya

"Harap tenang" tegur sensei

Krek
Pintu terbuka, seorang lelaki masuk dengan seragam yang rapih.

"Perkenalkan dirimu murid baru" ucap sensei

"Baik" jawabnya

"Perkenalkan, namaku Kirito Akihiro, senang bertemu dengan kalian, mohon bantuannya mulai tahun ini dan tahun depan" ucapnya sambil tersenyum.

"KYAA" teriak semua anak perempuan(kecuali aku), aku tidak mengerti kenapa mereka teriak, tidak ada yang menarik dari cowok itu, memang sih tampan tapi tidak menarik.

"Kirito-kun kau boleh memilih duduk antara disebelah Hanamiya dan disebelah Kitsuna" ucap sensei

"Baik Iriyama-sensei"

Murid baru itu mulai berjalan, dia berjalan menujuku. Rupanya dia memilih untuk duduk disebelahku. Seketika semua anak perempuan memandangku dengan tatapan sinis. Ya ampun kuharap masa SMA ku tidak berakhir dengan tragis.

---•---

Teng teng teng

Tanda bunyi bel istirahat, tiba tiba segerombolan anak perempuan langsung menghampiriku. Aku kira mereka ingin melabrakku tapi ternyata mereka mendekati murid baru itu. Sepertinya mereka bertanya tanya hal yang tidak penting kepada murid baru itu, seperti "Kenapa kau bisa kesini?", "Kau dulu di sma apa?" ,"Apa kau nyaman di sekolah ini?" ,"Kenapa kau sangat tampan?" ,"Kau suka tipe perempuan seperti apa?" Haah mendengar pertanyaan seperti itu membuat ku lapar. Aku langsung pergi dari kelas ini. Aku pergi ke kantin membeli roti dan air putih. Seperti biasa aku ke atap sekolah, disitulah tempatku biasanya, aku ini tidak punya teman, mungkin karena sifatku yang tidak menyenangkan. tapi aku tidak peduli kalau aku tidak punya teman, toh aku lebih suka menyendiri. aku duduk di lantai atap sambil memakan rotiku. aku merasa seperti ada yang menatapku, aku menengok ke kanan, tapi tidak ada siapa siapa. mungkin cuma perasaanku saja.

Ima Suki Ni NaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang