Deg deg deg
'Aku ini kenapa sih?! Kumiko-chan tidak melakukan apapun padaku. Jadi tenanglah jantungku!'
Kirito meremas dadanya dan menundukkan kepalanya.
"Hm? Ada apa Kirito? Apa dadamu sakit?" Tanya Kumiko.
"Ah, t-tidak. Aku hanya sedikit pusing saja"
"Lebih baik kau istirahat di ruang UKS saja. Kalau makin pusing nanti jadi repot urusannya"
"Em"
Kirito bangkit dari kursinya dan melangkahkan kakinya kearah ruang UKS. Sugino yang telah menyadari keanehan Kirito sejak kemarin pun hanya diam menatap kepergian Kirito.
Kirito merebahkan dirinya di kasur ruang UKS. Kebetulan ia sedang sendirian disana. Ia memainkan kertas yang berada di sebelah kasur dan berguling-guling dikasur tersebut. Pada akhirnya ...
BRUKK
"Aduhh ..."
Kirito mengusap punggungnya yang sakit karena jatuh barusan. Karena terlalu banyak melamun ia jadi terjatuh dari kasur.
'Ugh, aku terlalu banyak memikirkan hal sepele'
Kirito kembali merebahkan dirinya di kasur dan dalam beberapa menit ia terlelap tidur.
---•---
Kirito membuka matanya yang masih mengantuk.
"Kau sudah bangun?"
Kirito menengok kearah orang yang memilik suara tersebut. Ia melihat Sugino yang duduk di kursi samping kasurnya. Ia sedikit terkejut karena Sugino yang tiba-tiba berada disitu.
"Hiro-kun? Kenapa ada disini?" Tanya Kirito yang membetulkan posisinya menjadi posisi duduk.
"Tidak boleh?"
"Yah ... bukannya tidak boleh ... "
"Kau sudah baikan?" Sugino menyodorkan sebuah susu.
"Lumayan ... tidak biasa ya Hiro-kun baik padaku" Kirito mengambil susu pemberian Sugino dan meminumnya.
"Memangnya kau kira aku ini apa" dengus Sugino.
"Ahaha ... bercanda kok" Kirito tertawa melihat ekspresi Sugino.
Saat Kirito sedang tertawa, tiba-tiba ia menyadari sesuatu. Ia memberhentikan tawanya.
"Hm? Ada apa, Kirito?" Sugino heran melihat Kirito yang berhenti tertawa secara tiba-tiba.
"Begini ya ... Hiro-kun ..." Kirito menundukkan kepalanya.
"Hm?"
"Tentang Kumiko-chan ... apa kau menyukainya?"
Sugino membelakkan matanya yang terkejut karena pertanyaan Kirito.
"Memang nya ada apa?" Sugino bertanya balik.
"Kemarin ... Aku melihatmu dengan Kumiko-chan bersama di taman hiburan. Kalian mesra sekali ... sempat kukira kalau kalian berpacaran" Kirito meremas selimut yang berada di kasur tersebut.
Sugino membeku karena medengar omongan Kirito. Ketika ia menyadari sesuatu ia sejenak tersenyum.
"Kalau memang iya ... ada apa?" Sugino menatap Kirito.
"Eh?"
"Apa kau cemburu, Kirito?"
"E-eh? C-cemburu? Apa maksudmu Hiro-kun?"
"Apa kau menyukai Kitsuna?"
Sekarang giliran Kirito yang membeku karena omongan Sugino.
"Sepertinya kau belum mengerti ya, Kirito. Yah ... Awalnya memang aku juga tidak mengerti perasaan apa ini. Rasa yang membuat jantung berdegup kencang hanya dengan melihatnya ... selalu memikirkanya ... Aku tidak mengerti ini apa. Tapi suatu hari seseorang memberitahuku kalau itu adalah perasaan yang disebut 'Suka' "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ima Suki Ni Naru
RomanceKitsuna Kumiko gadis pendiam dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Namun, seorang murid baru yang berisik dan seorang lelaki tenang yang menyebalkan tiba tiba muncul dihadapannya. Entah kenapa itu membuatnya merasa nyaman dan senang untuk pert...