6- 'Hope'

540 46 9
                                    

-KUMIKOPOV-

Teng teng teng

Setelah bel berbunyi aku lekas pergi keatap sekolah seperti biasa. Aku duduk di atap sekolah sambil melihat langit.

"Hey!" Yuuma-senpai yang baru datang menepuk pundakku.

"Eh, Yuuma-senpai, kenapa datang kemari?"

"Memangnya tempat ini milikmu?"

"Bukan sih.., bukannya Yuuma-senpai sibuk ya?"

"Tidak juga kok"

"Oh.."

Aku kembali melihat langit. Kalau diingat-ingat akhir-akhir ini Sugino-kun aneh ya.. dia sering terlihat marah kalau aku sedang dengan laki-laki lain. Ada apa ya?

"Kumiko" panggil Yuuma-senpai.

"Ada apa, senpai?"

"Kau akhir-akhir ini sering terlihat bingung, ada apa?"

"Hm, tidak ada apa-apa kok"

Ketika aku melihat arah kanan, Yuuma-senpai menatapku dengan tatapan aneh.

"Eh.. em.. Kenapa menatapku seperti itu?" Tanyaku heran.

"Kau boleh menceritakan apa pun kepadaku kok Kumiko, aku akan selalu mendengarkanmu, dulu waktu smp kan juga begitu" ucapnya sambil tersenyum.

"Iya iya" aku ikut tersenyum.

"Hehe" dia merangkulku sambil tertawa.

BRUK

Sugino-kun duduk disebelahku sambil memalingkan wajahnya. Yuuma-senpai yang sebelumnya merangkulku langsung melepaskannya karena terkejut.

"Sugino-kun? Ada apa?" Tanyaku.

"Tidak"

"Oh iya, aku baru ingat ada urusan dengan Iriyama-sensei, aku duluan dulu, sampai nanti Yuuma-senpai dan Sugino-kun" aku berjalan menuju ruang guru untuk menemui Iriyama-sensei..

-AUTHORPOV-

Kumiko berjalan keruang guru untuk menemui Iriyama-sensei. Sugino dan Yuuma yang masih berada di atap tidak saling berbicara karena mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Yuuma yang memang tidak suka keheningan membuka pembicaraan.

"Hai, Em.. Sugiru?" Tanya Yuuma.

"Namaku Sugino" dengus Sugino.

"Maaf-maaf.. aku tidak bisa mengingat nama orang lain hanya dengan sekali mendengar" Tawa Yuuma.

"Cih"

Yuuma mengeluarkan handphonenya dan mengetik sesuatu. Tapi ia teringat sesuatu.

"Oh ya Sugino, kau kenal Kumiko?" Tanya Yuuma.

"Aku satu kelas dengannya"

"Hee.. begitu"

"..."

"Apa kau menyukainya?"

"Hah?"

"Kumiko itu orangnya pendiam. Dia kalau tidak ditegur tidak akan berbicara. Dia juga orangnya tertutup sekali, walaupun terlihat kuat tapi sebenarnya dia rapuh. Aku ingin sekali melindunginya"

"Apa kau menyukai perempuan itu?"

"Em, aku suka"

Sugino yang mendengar perkataan itu sedikit terkejut. Yuuma yang melihat Sugino terkejut tertawa.

"K-kenapa tertawa?" Tanya Sugino.

"Tidak tidak, ekspresimu lucu sekali. Apa kau terkejut karena aku menyukai Kumiko?"

Ima Suki Ni NaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang