kiss me more ✩ jeongharu [ ✓ ]

; Lima

"andai tadi lo pada gak ngasih dare aneh-aneh kayak gitu pasti kejadiannya gak bakalan gini anjing !" teriak Jeongwoo frustasi.

"lo juga Doy, lo temen sebangku nya Haruto tapi kenapa lo setuju-setuju aja hah ?! gue tanya kenapa lo setuju ?!" Jeongwoo menarik kerah baju Doyoung. hal tersebut, membuat Doyoung tercekik.

"stop anjing stop !" Yujin dan Jungwon mencoba menjauhkan Jeongwoo dari Doyoung.

"Jin lo juga, lo tau perjuangan gue biar bisa dapetin Haruto kan?! lo dulu mihak di gue kenapa sekarang mihak ke Wonyoung hah?!"

Yujin baru saja ingin menjawab, namun terlanjut Wonyoung yang berbicara duluan.

"Woo, gak usah drama deh. dulu lo ngejar dia karena dare juga kan?"

"tapi itu dulu, sekarang gak Jang Wonyoung ! kenapa lo kayak setan banget sih anjing?!"

Wonyoung memasang muka sok bersalah. "mmm, maaf deh. tapi jujur, gue lebih suka lo sama Jihan. makanya gue lakuin dare ini."

plak !

Jeongwoo menampar Wonyoung. dirinya benar-benar tidak habis pikir dengan Wonyoung sekarang.

-

"Haru, kamu kenapa nangis hm?" tanya Junkyu ketika melihat Haruto menangis sejadi-jadinya.

"k- kak, kenapa Jeongwoo selingkuh? salah aku dimana?" Haruto memeluk erat badan kakak kelasnya itu, dan menenggelamkan wajahnya didada bidang tersebut.

"Jeongwoo selingkuh dari kamu?" ujar Junkyu sambil mengusap rambut sang adik kelas yang kini sedang berada dipelukannya. anggukan hanyalah jawaban dari Haruto, karena jujur dirinya tidak sanggup untuk mengungkapkan sepatah kata pun.

disini, Junkyu sadar satu hal. Haruto itu sayang sekali dengan Jeongwoo, tapi mengapa Jeongwoo menyelingkuhinya ?! cukup aneh. Junkyu yakin, inj pasti terjadi sebuah kesalahpahaman.

Junkyu menangkup pipi yang lebih muda, ditatapnya mata indah tersebut. "shut, jangan dipikirin ya. ada kakak disini, kamu bakalan baik-baik aja, oke?" sekali lagi, Haruto membalas dengan anggukan kepala.

"udahan ya nangis nya? kakak beliin es krim deh."

"beneran?"

"iya" Haruto segera membersihkan air matanya, dan hal itu membuat Junkyu terkekeh. karena sungguh, Haruto benar-benar menggemaskan.

"udaa, ayo kak !" ujar Haruto. setelahnya, Junkyu mengusak rambut Haruto lalu menuntunnya masuk kedalam mobil.

-

kini, sudah 5 hari setelah Jeongwoo dan Haruto putus.

Haruto terlihat lebih sering bersama Junkyu, sedangkan selama 5 hari itu Jeongwoo tidak terlihat lagi dipandang Haruto.

"Haruto, kok tumben lo gak ribut sama Jeongwoo?" tanya murid yang berada di kelas Jeongwoo, Yuna namanya.

"oh, gapapa sih." jawab Haruto sambil menyeruput minumannya.

"eum, gitu. tapi tadi aku liat-liat, Jeongwoo kayak pucet gitu mukanya." sial, kenapa dada Haruto terasa sakit ketika mendengar pernyataan Yuna barusan.

"oh yaudahlah ya. lagi ga enak badan kali dia." Yuna menganggukan kepalanya, "anyway, gue duluan ru, bye !" Yuna kembali ke meja nya.

"Ru, lo samperin Jeongwoo gih." ujar Yedam.

"ga ma-"

"habis pulang sekolah to." Haruto hanya pasrah dan menganggukan kepalanya.

"gue tau ini rencana Wonyoung to. that's why, gue nyuruh lo ke apartement nya Jeongwoo." batin Yedam sambil menatap kearah Haruto
kasian.

hello u ! gue double update nich. kebetulan gue besok ujian, dan bakalan mumet. that's why gue double update. biar ngurangin rasa stress aja dan sorry part nya pendek banget. ini cmn 480 sekian kata doang.

hope u like it, don't forget to vote and comment, gbu <33