; Dua

12.1K 1.1K 258
                                    

besok harinya.

setelah kejadian kissing kemarin, mereka belajar kok. ye, karena pas Haruto minta dicium lagi Jeongwoo malah ngejauh. takut bablas sih.

Jeongwoo enggak mau ngerusak Haruto. lebih tepatnya takut Haruto kesakitan pas lagi- oke cukup. jangan kita lanjutkan.

"Woo, kalau kita berangkat bareng nanti pada curiga gimana?" Haruto menatap khawatir kearah sang dominan. mereka lebih memilih backstreet, karena Jeongwoo tidak yakin bahwa siswa sekolahan akan baik-baik saja.

takut Haruto nya dibully karena jadian sama dia, atau apapun hal yang bikin Haruto nya kenapa-kenapa.

hidup Jeongwoo sangat-sangat wattpad sekali. suka-suka lo dah woo :D.

"yaudah, kamu naik taksi." Haruto yang mendengar ucapan dari mulut Jeongwoo itu langsung melotot kearah sang kekasih.

"heh ! ya masa naik taksi ?! jangan ngada-ngada kalau ngomong Woo. unboyfriend bisa gak sih? lelah hamba" ujar Haruto lebay.

pantesan pacaran, orang sama-sama lebay. canda prend.

"terus mau naik apa? bus? sepeda?" Jeongwoo sabar banget punya pacar kayak Haruto. ini nih ujung-ujungnya juga bakalan berangkat bareng.

"bareng kamu aja deh" ucap Haruto diakhiri dengan cengiran.

udah Jeongwoo duga. tuker tambah Haruto sama uang kira-kira berape ye guys? -Jeongwoo

"ngapain bengong ?! ayoo Woo, nanti kita telat !" Haruto menghentak-hentakan kakinya seperti anak kecil. agaknya anaknya bakalan pundung. mari kita doakan Jeongwoo supaya bisa membujuk llama kesayangannya ini.

-

Haruto pundung beneran. ini yang bikin Jeongwoo gak habis pikir. ya masa pundung karena bengong? mana kalau Haruto pundung, satu sekolahan kena juga.

apa enggak sinting lo?

"balikin mood nya anjir. tuh tadi pulpen nyaris dia makan." adu Doyoung, sohibnya yang sekelas dengan pacarnya itu.

"njir, dia jadi kanibal?"

"goblok" satu geplakan melayang ke kepala Jeongwoo. si Jeongwoo meringis kesakitan. Doyoung seme tapi kenapa geplakan nya kayak emak-emak yang lagi bangunin anaknya? pikir Jeongwoo.

"salah gue ap-"

"dah diem lo sinting. balikin mood nya uke lo dulu. gue capek jadi sasaran dia" ujar manusia yang mirip kelinci tersebut. Jeongwoo sih ngangguk-ngangguk aja, terus pindah ketempat Haruto dan duduk disebelah sang pacar.

"ngapain kesini lo?"

ya, pake lo-gue karena ini area sekolah kalau lo lupa.

"udahan pundungnya, gak lagi sumpah." ucap Jeongwoo.

jujur ye, posisi mereka agak er- kayak orang ciuman? kalau diliat dari samping sih, ya kalau dari depan kagak.

"ya." balas Haruto dingin. pria berdarah jepang tersebut melanjutkan makan yang tadi sempat tertunda.

Jeongwoo ngedeketin bibirnya ketelinga Haruto, lalu berbisik.

"udahan pundungnya atau besok mau kesekolahan nya aku gendong dek?"

sinting.

satu kata yang cocok untuk Jeongwoo.

"iya." Haruto jawab gitu aja. dia enggak mau gak bisa jalan besok. kan besok dia mau hangout sama temennya sekaligus mantannya, Junkyu.

"jawab yang bener." kan, aura dominan nya Jeongwoo keluar.

"iya iyaaa" suara Haruto dibikin imut gitu pas balesnya.

hilih, suara bapak-bapak mau di imut-imutin. begimane cerita nya coba?

"good boy." Jeongwoo ngusak rambut Haruto dan balik lagi ketempat dia bareng Doyoung tadi.

Haruto makan nya bareng Yedam kan, jadi bisa dibilang Yedam menjadi nyamuk tadi. mari kita save Yedam dari remaja-remaja yang mabuk cinta tadi. #yedamanakkuat

-


Jeongwoo baru aja selesai latihan buat pertandingan basket antar sekolah bulan depan.

"njir, sekarang jam berapa dah?" tanya Jeongwoo ke Jisung. salah satu temannya.

"jam 5." jawab Jisung, dan muka Jisung ikutan berubah pas wajah temennya ini berubah jadi agak- panik?

"lo ngape anj- woi mau kemane lo?!" Jisung langsung teriak kenceng pas Jeongwoo lari ninggalin lapangan

"mau pulang !"

"kemane ?! ke nereka ?!"

"tolol lo sung !"

teriak-teriakan adalah jalan ninja Jeongwoo dan Jisung :D.

kelakuan Jisung sama Jeongwoo diliatin sama kakel, tapi tu anak dua bodo amat gitu.

ya, karena dah deket sama kakelnya sih.

ok, balik ke Jeongwoo.

si Jeongwoo lari keparkiran dan kearah mobilnya. buru-buru buka pintu mobilnya, dan ternyata Haruto tidur :). dah panik dia tu, takut Harutonya ngambek lagi.

dia nutup pintu mobilnya. tapi sayangnya nutup nya kekencengan dan itu ngebuat pacarnya kebangun.

Haruto ngerjapin mata lucu gitu karena baru bangun. "eung- kok lama?" tanya Haruto dan bibirnya ngerucut lucu gitu.

Jeongwoo ngusap rambut Haruto perlahan sambil tersenyum. "maaf ya. aku latihan buat turnament nanti." Haruto nganggukin kepalanya dan nyederin kepalanya di dada Jeongwoo.

ndusel manja. gak bertahan lama sih, karena Haruto ngedongakin kepala terus ngecup bibir Jeongwoo.

"biar kamu semangat latihannya hihi !" Haruto cekikikan kayak anak kecil gitu. Jeongwoo benar-benar dibuat gemes sama pacarnya ini.

"kan udah selesai dek"

"ya gapapa ! nanti sebelum sama sesudah latihan adek kecup bibir mamas biar semangat dan makin rajin latihan nya !" Jeongwoo tersenyum.

bagi Jeongwoo, Haruto itu definisi manusia yang sempurna. dan dirinya merasa beruntung mempunyai pacar- lebih tepatnya calon istri seperti Haruto.

sore itu mereka habiskan untuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama hingga malam hari tiba.



























































hello u ! gue ngerasa seneng banget nulis book ini. entah karena ini book dengan genre fluff pertama gue atau gimana. tapi intinya seneng ae gitu, banyak penumpang kapal ini juga :D.

anw, how bout this chapter? kinda cringe or nah?

hope u like it ! don't forget to vote and comment kkay. have a nice day, gbu <33

kiss me more ✩ jeongharu [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang