★⌒Five

29 12 0
                                    

"Juna... Gu...gua gak maksud bikin keadaan kaya gini" Niken menundukkan kepalanya

"Ken.. Terserah lu mau suka sama gua atau gak! Tapi jangan bikin Raya jadi ngejauhin gua dong ken"

"Jadi... Maksud lu, lu biarin perasaan gua gak terbalaskan? Sementara lu bisa asik ngejalanin hubungan sama teman gua gitu?"

"Terus mau lu apa? Gua maksain perasaan gua ke lu gitu?"

"Junaaa... Sumpah lu jahat banget"

"Siapa yang nyuruh lu ngembangin perasaan lu? Kita, gua dan lu cuma sebatas teman dari dulu, gua perhatian ke lu hanya sebatas teman, lu gak perlu baper sama tindakan gua"

"Junaa... Gua gak tau kenapa perasaan gua bisa kaya gini, tapi lu juga gak pantas ngejahatin gua dengan kata - kata kasar lo"

"Terserah ken, terserah lu" Arjuna mengusak rambutnya "yang jelas gua kesal banget karena lu udah bikin Raya gak mau nerima gua" Arjuna meninggalkan Niken sendirian disana, Niken hanya menjatuhkan tubuhnya untuk terduduk dan menangis disana


••••

"Niken, kamu kenapa nak? Kok kaya nangis?" Niken buru buru pergi ke kamarnya, tak berminat menjawab pertanyaan ibunya, ia juga takut harus mengatakan apa pada ibunya

"Niken" Ibunya mengetuk pintunya berkali - kali

"Gak apa kok Mah, tadi aku jatuh terus lutut aku sakit makanya aku nangis" Niken berteriak didalam kamarnya

"Ya Allah ken hati - hati dong nak, makan dulu yuk"

"Aku belum lapar Mah, nanti aja kalau lapar"

••••

Arjuna Pov

Arjuna membanting tas nya di atas speaker diruang latihan, hari ini mereka melakukan latihan di luar Sekolah, mereka menyewa studio untuk mereka berlatih

"Kenapa lagi lu Jun?" Tanya Rendra

"Gua ditolak Raya gara - gara Niken"

Bimo langsung menatapnya dengan sinis

"Bim jadi sikap lu berubah ke gua karena lu lebih mihak Niken kan? Lu udah lama tau kalau Niken suka gua kan?"

"Hah? Niken suka lu?" Tanya Rendra bingung

"Gua gak mau bahas apa - apa, ayo latihan" Pinta Bimo yang mulai berdiri dan mau mengambil gitarnya

"Jawab gua dulu anjinggg" Arjuna menarik kerah seragam Bimo dan Bimo hanya membalas dengan tatapan tajamnya

"Heh udah dong, kalian berdua tuh belakangan berantem mulu, pusing banget gua" Rendra mencoba memisahkan mereka

"Kalau lu udah tau Niken suka sama lu, terus apa yang lu bilang sama Niken?" Tanya Bimo perlahan

"Gua nolak dia mentah - mentah, gua kesal karena dia bikin Raya juga nolak gua, ini impas kan? Gak ada yang ngejalinin hubungan apa - apa diantara kami bertiga"

Look At Me Jun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang