★⌒Twelve

27 8 31
                                    

"Iya gua yakin banget kalau Arjuna gak akan pernah tahu kalau gua cuma pura - pura"

"RAYA!!!" Teriak suara lelaki diuar pintu toilet itu mengagetkan Raya dan Niken, Arjuna tengah mengepalkan tangannya, rahang - rahangnya tampak bergetar, Raya terdiam tak berkutik, hanya mengangakan mulutnya

"Arjuna! Sekarang lo liat kan gimana kelakuan pacar lo ini? Dia cuma pengen ngerusak kebahagiaan sahabat kecil lo, dan ini lah yang dilakukan Raya dari dulu, merusak kebahagiaan orang" Ujar Aisha sambil berjalan keluar toilet

"E-enggak gitu kok Juna" Bantah Raya

"Parahnya lagi dia cuma pura - pura suka sama lo" Timpal Aisha

Arjuna tak bicara apa - apa, dia membalikkan badannya dan pergi dari sana

"Lu! Sialan banget lo! Lo sengaja kan nyuruh Arjuna buat dengerin gue ngomong gitu" Raya berbicara sambil menunjuk - nunjuk ke arah Aisha

"Iya! Gua sengaja"

"Gua gak bisa ribut sekarang, gua harus ngejar Arjuna, awas aja lo!" Raya berlari meninggalkan toilet, mengejar Arjuna

"Udah Ken, tenang aja gua yakin kok Arjuna bakal nyadar setelah ini" Aisha memeluk tubuh Niken

"Makasih ya Ai" balas Niken yang ikut memeluk Aisha

Arjuna pov

"Arjuna tunggu Arjuna" Raya mengerjar Arjuna dan menarik tagannya

"Lepasin gua! Lu mau jelasin apa lagi"

Arjuna tetap berjalan memasuki kelas

"Arjuna, kamu bilang kamu mau buat Niken baikan sama kamu kan?" Raya kembali menarik tangan Arjuna "Arjuna aku ngelakuin ini buat kamu, setidaknya biar Niken percaya kalau dia bisa baikan sama kamu"

"Gua dengar jelas - jelas apa yang lo bilang Ray"

Murid yang sudah datang dikelas bahkan melihati mereka, termasuk Bimo dan Rendra

"Iya aku bilang gitu biar Niken bisa baikan sama kamu"

"Gua udah baikan sama Niken Ray, beberapa hari ini kita ngabisin waktu bareng, tanpa lo bantu juga gue bisa buat Niken maafin gua"

"Oh jadi kamu bohong sama aku? Kamu bilang gak bisa keluar buat bantuin Bunda padahal kamu sama Niken?"

Arjuna mengusak wajahnya "Gua harus jujur kan? Jawabannya iya"

"Tega banget kamu"

"Lo jauh lebih tega, gak usah pura - pura lagi sekarang"

"Juna gua beneran pengen bikin lo sama Niken baikan, dan lo sekarang marah ke gua? Gua udah berusaha Jun! Mana gua tau lu udah baikan sama dia"

"Lo gak bohong kan sama gua?" Tanya Arjuna sambil memegang lengan Raya

"Sumpah Juna buat apa gua main - main sama lo? Dan buat apa gua ngelakuin hal itu ke Niken?"

"Lalu yang dibilang Aisha?"

"Kamu tahu kan kalau aku pernah bully Aisha, dan sekarang Aisha berusaha buat balas dendam ke aku Juna padahal aku udah gak mau buat sejahat itu lagi" mata Raya tampak berkaca - kaca

"Yaudah iya iya maafin aku gak percaya sama kamu ya" Arjuna mengelus lembut rambut Raya

Bimo dan Rendra hanya saling melihat

"Viralin di tiktok lo sana Bim, mayan bikin part part an biar makin banyak yang follow sama like lu" Ujar Rendra yang berbicara pelan

"Gak lah di follow enggak kena shadowban iya gue karena banjir like doang atau paling komenan jasa tag jasa tag, gak seru ah mending pamerin muka gua dipuji adek - adek sampai tante - tante gua"

Look At Me Jun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang