★⌒Thirteen

26 8 22
                                    

Lampu bioskop sudah dihidupkan karena film yang ditayangkan sudah selesai, Arjuna memiringkan tubuhnya menghadap Niken dan Bimo

"Kita perlu bicara" Ujar Arjuna

"Enggak, lu aja bicara, gua sama Niken gak perlu"

"Jangan kaya anak - anak dong lu, ikutin gua ayo" Arjuna berdiri

"Sayang, ayo pulang" Paksa Raya "Aku gak mau ah urusin masalah mereka"

"Ini bukan masalah mereka, masalah kami bertiga"

"Ih yaudahlah emang kenapa kalau mereka pacaran?"

"Ada yang gak beres disini"

"Aku mau pulang sayang" Paksa Raya lagi

"Pulang sendiri deh" Tolak Arjuna

"Kok kamu gitu, aku pergi bareng kamu ya pulang bareng kamu"

"Iya Juna, kasihan kalau disuruh pulang sendiri" Ujar Niken yang ikut berdiri "Gua juga mau pulang, tadi Bimo udah janji pulangin gua tepat waktu ke Mamah"

"What? Mamah tau?"

"Ya taulah setuju banget malah si tante" Bimo tersenyum

"Asli gak beres, ikut gua ayok"

Niken melihat ke arah Bimo, Bimo menganggukkan kepalanya untuk memberi isyarat setuju, mereka pun mengikuti Arjuna.

Arjuna berjalan ke taman yang berada di samping Mall, Raya hanya mengikut dan memasang wajah kesal nya dibelakang

"Kalau kalian berdua cuma niat gua cemburu tolong berhenti" Perintah Arjuna

"Gua jalanin ini beneran kok sama Niken" Tegas Bimo

"Gua tau elu Bim" Arjuna menunjuk bahkan menekan kuat dada Bimo dengan jari telunjuknya "Dan gua paham lu gak mau pacaran"

"Masalahnya sama lu apa sih Jun?" Tanya Bimo sambil menepis tangan Arjuna

"Gua gak suka dikerjain kaya gini, dan gua gak mau Niken dapatin orang yang salah"

"Orang yang benar kaya apa emangnya? Lo pikir gua seberengsek itu?"

"Gua tau lu cowo baik, bahkan lebih baik dari gua, tapi gua mohon banget kalau kalian emang bercanda, berhenti aja, ini gak ngaruh untuk hubungan gua dan Raya"

"Haduh Gua sama Niken juga gak ada urusannya sama kalian berdua"

"NIKEN TEMAN GUA!!!"

"BARU SEKARANG KAN LU BISA NYEBUT INI? Kemarin - kemarin kemana lo?"

"LO TAU APA TENTANG KITA BERDUA"

"Niken cerita segalanya ke gua, saat ini dia lebih percaya sama gua dibanding lu Jun"

"Aduh kalian berisik banget sih, udah lah kenapa harus rebutin Niken sih Juna" Bentak Raya

"BISA DIAM DULU GAK SIH LU BAWEL BANGET RAY!!!" Bentak Arjuna

"Kok lo bentak gua?"

"Niken bilang sama gua kalau kalian cuma pura - pura" Arjuna mendekat pada Niken dan memegang tangannya

"Juna emang kenapa kalau gua pacaran sama Bimo?" Tanya Niken "Dia baik banget ke gue"

"Lu mau apa Ken? Lu punya syarat apa supaya lu gak pacaran sama Bimo? Apa gua perlu putusin Raya didepan lo?" Arjuna mulai tampak berkeringat, suara nafasnya saja terdengar sangat bergetar

"ARJUNAAA" Teriak Raya

"Ray gua udah tahu semuanya kok, gua percaya sama apa yang Aisha ceritain bahkan semua bukti, bahkan Aisha ngajak gua ke SMP lu dulu dan nanyain soal kasus lo, dan lo ternyata emang orang paling problematic yang pernah ada, gua kaget gua pernah suka sama orang yang ngelakuin hal rendahan berkali - kali disekolah, dan lo mau lakuin itu ke Niken?"

Look At Me Jun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang