★⌒Nine

29 8 7
                                    

Arjuna yang berjalan ke kelas segera menghentikan langkah Niken yang baru saja akan duduk di kursinya

"Niken.. Niken... Lu tau gak apa masalahnya Raya?"

Niken hanya mengerdikkan bahunya ke atas lalu duduk di kursinya "Kita datang bareng ke kerumunan tadi, gimana gua tau"

"Ya lu kan udah temanan sama dia 2 tahun, apa sih yang lu tau tentang dia?" Arjuna berbicara dengan nada yang sangat menyolot membuat Niken kembali berdiri dan memukul mejanya

"Apa yang lo tau tentang gue setelah lo temanan sama gua selama 15tahun?" Niken menunjuk ke arah Arjuna "Gak ada kan Jun? Apa lagi gue yang cuma temanan 2tahunan sama Raya, lu pikir dia cerita kaya apa masa lalunya ke gua" Niken kembali duduk di kursinya

"Ya masa lu gak tau sedikit aja masalah Raya sama Aisha"

"Heh ketek anoa lu gak denger dia bilang gak tau, ribut plus ribet amat ya hidup lu ke pacar lo itu"Sambar Bimo "duduk lo"

Arjuna menghampiri Bimo lalu menarik kerah baju Bimo "Lu!! Udah gua bilang berulang kali jangan ikut campur sama masalah gua, apapun itu Bim, gua udah berusaha nahan emosi gua ya anjing" Baru saja Arjuna ingin melemparkan satu tinjuan kepada Bimo, guru bahasa mereka masuk ke kelas dan menyaksikan pertengkaran itu

"Arjuna lepasin tangan kamu dari Bimo" Guru itu menarik tangan Arjuna dari kerah seragam Bimo

"Beruntung banget lo ya, setiap gua pengen bantai lo selalu ada orang yang mihak lo" Arjuna benar - benar tengah menahan emosinya

"Juna ... Gak akan ada yang dukung lo kalau lo berada ditempat yang salah" Bimo merapihkan kerah bajunya

Guru pun memisahkan mereka "Arjuna kamu ikut Ibu ke ruang BK"

"Loh kok saya doang bu?"

"Kamu gak liat kelakuan kamu tadi? Kalau Bimo sampai babak belur gimana? Mau kamu dikeluarin dari sekolah? Ingat Juna kamu ini udah kelas 12, bukannya fokus sama Ujian malah mau tawuran"

"Muka polos Bimo emang bener bisa nyelamatin dia ya bu? Ibu lupa kalau gak akan ada asap kalau gak ada api, saya gak mungkin langsung nyerang Bimo kalau dia gak bikin ulah bu"

"Jelasin itu sama guru BK"

"Anjing banget lo Bim" maki Arjuna sebelum dia meninggalkan kelas

Arjuna pov

Arjuna berjalan ke kelas diiringi Guru yang berada dikelasnya tadi, ia masuk ke ruangan BK dan langsung disapa dengan tatapan Rendra padanya

"Ngapain lo?" Tanya Rendra bingung

"Mau lapor gua bikin rusuh dikelas, korbannya Bimo"

"Lu ngapain Bimo anjir?" Tanya Rendra lagi

"Juna kamu ngapain sih?" Tanya Raya dengan nada sedikit pelan

"Dasar pasangan problematic" nyinyir Aisha sambil memutarkan bola matanya

"Permisi Pak" Sapa Guru tadi "Pak ini tolong di urus ya, tadi saya masuk ke kelas tapi dia udah ngangkat tangannya mau nonjok Bimo, gak tau masalahnya apa, tolong dikelarin ya pak"

"Bimo nya mana?" Tanya Guru BK itu

"Tuh kan Bu, Bimo disuruh kesini juga, enak banget tu anak emas dibela mulu"

"Yaudah gak usah, nanti kalau butuh jawaban dari Bimo, saya suruh Rendra manggil ke kelas" Tegas Guru BK itu

"Halah dibela lagi, bapaknya investor sekolah ini kali ya sampai dibela dimana - mana"

"Juna... Jaga omonganmu, omonganmu itu yang makin bikin bapak yakin kalau kamu sumber masalahnya"

"Ini Raya sama Aisha udah bisa balik ke kelas, ingat ya kalau sekali lagi bapak liat kalian berdua ribut, bapak bakal manggil orang tua kalian datang ke sekolah

Look At Me Jun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang