★⌒Two

41 11 1
                                    


Malam ini setelah kepulangan Niken dari Timezone, dia hanya merebahkan dirinya dan mendengar lagu - lagu.... Gak bukan lagu galau... Niken gak akan membuat dirinya semakin larut dalam kesedihan, dia mendengarkan beberapa lagu pop-rock agar dirinya sedikit terhibur, sedang asik asik mendengarkan lagu, handphone nya berbunyi, dia meraih handphonenya dan melihat nama Arjuna tertera disana, dengan rasa agak kesal ia pun mengangkat telpon Arjuna

"Apa?" Tanyanya singkat

"Galak bener lu Ken, gua kerumah ya?"

"Gak usah, gak terima tamu!"

"Dih lu kenapa sih? Beneran pms ya?"

"Iya, udah tau gak usah nanya"

Padahal sih enggak, Niken kan baik - baik aja tapi Niken udah terlanjur bohong kan...

"Yaudah, mau nitip kiranti gak lu?

"Enggak! Emang lu berani beli kiranti? Gak takut yang jualan nanya?"

"Yaelah Ken, gua bisa bilang titipan siapa gitu, masa beli gitu doang gua gak berani"

"Udah lah gak usah"

"Martabak ya martabak? Atau lu pengen makan apa?"

"Gak mau! Gua gak mau lu datang ARJUNA!!!"

"Ayolah Ken"

"Gak!"

Tut..tut...

Arjuna mematikan sambungan telpon mereka

"Lah ngambek nih anak" Niken memandangi layar handphonenya dan melihat foto di homescreenya, foto bersama Raya dan Arjuna

"Beruntung banget deh jadi lu Ray, bisa bisanya Juna suka sama lu dan lu biasa aja ke dia"

"Lagian Arjuna tuh bego banget, nyari tuh yang suka ke elu juga dong, masa lu gak peka gini sih, ah gak tau deh mending dengerin lagu lagi"

10 menit kemudian

"Nikennnnnnnnnn" Teriak Mamah dari luar kamar "ada tamu tuh buka pintunya"

Niken mengikuti saja perkataan Mamahnya, dia keluar kamar dan segera membuka pintunya, namun ketika membuka pintu......

"Niken" Sapa pemuda yang berada diluar pintu sambil tertawa mesem

Niken berusaha menutup pintu nya lagi disaat melihat pemuda itu melangkah masuk kedalam rumahnya

"Aduh aduh Ken, kaki gua ken Ya Allah ken "

"Kan gua bilang gak terima tamu!!"

"Ken aduuuhh kaki gua beneran sakit banget Ya Allah Astaghfirullah Nikennnnn"

"Lah kenapa malah mau ditutup pintunya Ken, tumben banget Arjuna datang malah ditutup pintunya, biasanya dibuka segede pintu surga" Mamah Niken memaksa membuka pintu itu dan mempersilahkan Arjuna masuk

"Eh Ya Allah bawa martabak dia Ken" Mamah mengambil kantongan plastik yang berada ditangan Arjuna

"Mah kok ditarik aja, belum juga dikasih" Protes Niken

"Lah temen kamu dari kecil kan Ken, kaya orang baru kenal aja"

"Betul tuh Mah" Sahut Arjuna

Hal biasa bagi Arjuna memanggil Mamah Niken dengan sebutan Mamah, dan Niken pun memanggil Bunda kepada Bunda nya Arjuna

Niken sedari tadi masih berdiri didepan pintu, sementara Arjuna sudah duduk di sofa, Arjuna pun menatap ke arah Niken

"Lah duduk lu, masa lu yang punya rumah gua luan yang duduk"

Look At Me Jun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang