happy reading!
••••
Matahari memancarkan sinarnya. Seorang lelaki dengan kancing kerang dibuka dan tidak memakai dasi itu sedang bercermin. Ia memiliki postur tubuh yang tegap dan gagah, rahang yang tegas, alisnya yang tebal, matanya yang tajam dan bibir ranum pink-nya yang tipis. Sangat tampan, membuatnya mendekasi kata sempurna. Dia adalah ketua dari geng Ballestrose, Alattas Varelino Altenburg.
Alattas menuruni tangga seraya menyampirkan jaket berlambang rajawali di bahu kirinya. Sepi, keadaan rumahnya sepi. mungkin hanya ada Bi Ana di rumah."Bi, Papa udah berangkat?" Tanya Alattas.
Bi Ana yang sedang merapihkan meja makan itu menoleh, "Udah den."
Lelaki itu hanya ber-oh ria, "Bi, Al berangkat ya." lanjutnya.
Bi Ana kaget, "Loh, den? udah mau berangkat aja, makan dulu atuh."
"Gampang bi, nanti di sekolah aja," balasnya.
"Kalo gitu bibi siapin roti aja ya?" tanya bi Ana seraya mengeluarkan sebuah roti tawar dari bungkusnya.
"Ngga usah bi," Ucap Alattas tegas.
Alattas memasukkan tangan ke saku celananya, "Al berangkat."
Setelah itu ia segera keluar dari rumahnya besarnya itu dan mengendarai moge menuju ke sekolahnya.
•••••
Ternyata perjalanan yang ditempuh sangat macet, hingga ia telat dan terduduk di depan gerbang menunggu sampai gerbang dibuka.
Sekarang sudah pukul 07.25 ia terlambat 5 menit, mungkin ini kedua atau ketiga kalinya Alattas terlambat. Awalnya Alattas ingin memanjat, namun niat itu ia urungkan karena malas. Peduli setan dengan amukan dari Bu Selin.
Tak lama kemudian seorang wanita dengan rambut di kuncir satu turun dari motor, kemudian dia mengambil uang dari sakunya dan memberikannya pada bapak-bapak berjaket hijau itu, "Makasih ya pak."
"Sama-sama neng," Balas bapak itu, kemudian berlalu mengendarai motornya.
Perempuan itu berjalan ke arah Alattas, "Lo telat?"
Alattas hanya menatap sebentar, tak minat menjawab pertanyaan tersebut.
"Woy! lo telat?" Perempuan itu bertanya lagi. Alattas tetap tak bergeming.
Perempuan itu geram, "Lo tuli ya?!"
Rahang Alattas mengeras menatap tajam ke arah perempuan itu, berani sekali dia? Adria nama perempuan itu, yang sudah menantangnya. Harga dirinya sangat diinjak-injak. Ingin rasanya memberi sedikit peringatan, tapi ia urungkan karena tidak berminat sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALATTAS
Teen FictionSiapa sih yang gak kenal Alattas Varelino Altenburg? Seorang yang di idola idolakan kaum hawa dan sangat disegani karena ia merupakan ketua dari geng Ballestrose. Namun karena prestasinya membuat keburukannya tertutupi. Adria Siena Halderman, peremp...