•𝐑𝐨𝐬𝐞𝐬• | ʜᴀʀᴜꜱᴀʜɪ ✓.

🌹 • 08.

🌹.

.

.

toktok.

"asa, aku mau ngobrol bentar sama mu boleh?".tanya junkyu.

asahi yang sedang mengetik lagu di komputernya pun menengok. "oh,junkyu hyung. iya,masuk aja".ujar asahi terus muter bangkunya buat ngadep ke junkyu yang uda duduk diatas ranjangnya asahi.

"hm, gimana ya ngomongnya".ujar junkyu seperti berpikir.

"kenapa,hyung?".tanya asahi.

"eum,asa kan deket banget sama haru.. pasti harusnya asa tahu dong type pasangan yang haru mau kaya gimana?".tanya junkyu.

asahi sedikit terkejut sama pertanyaan junkyu.

"eum,tau sedikit sih hyung.. emang kenapa?".

"hehe, aku pengen memantaskan diri buat jadi pacarnya haru".ujar junkyu dengan pipi yang memerah.

deg.

ucapan junkyu, sukses bikin asahi terdiam dengan mata yang sedikit melebar.

"asa? kok diem?".tanya junkyu.

"o-oh,iya maaf hyung..".

"jadi, tipe nya haru kaya apa?".tanya junkyu dengan kitten eyesnya. keliatan sangat menggemaskan.

"tipenya ruto.. eum, a-aku ga begitu tau spesifiknya sih hyung. tapi, yang jelas ruto sukanya sama yang bisa ngertiin dia aja".

"huhh? cuma itu?".tanya junkyu.

asahi mengangguk kecil. "hyung tau kan, kalo ruto masih abg labil? kadang moodnya suka naik turun gajelas. jadi, ya begitulah".ujar asahi malah terbayang wajah haruto yang terlihat begitu mengerikan sekaligus tampan ketika sedang badmood.

"hm.. kalo untuk itu sih harusnya aku bisa deh".ujar junkyu. "oke, makasih banyak asahiii. doain aku bisa sama haru ya".ujar junkyu terus meluk asahi gemas.

asahi pun balas meluk junkyu sambil tersenyum kecil. meskipun dalam hatinya dia merasa sesak juga sih entah karna alasan apa.

..

asahi laper. dan dia akhirnya memilih untuk meninggalkan kamarnya demi perutnya. padahal asahi tipe orang yang gabisa ninggalin sesuatu yang sedang dikerjakan bila belum tuntas. tapi, karna perutnya uda mulai terasa perih ia pun mau gamau ke dapur buat makan.

"oh,asa hyung".ujar haruto yang ternyata juga lagi didapur. si ganteng lagi bikin ramen.

"r-ruto".ujar asahi malah jadi tergagap.

"mau makan juga, hyung?".tanya haruto.

asahi mengangguk kecil. 

"ramen mau? kalo mau aku masakin sekalian".ujar haruto nawarin.

"g-ga ngerepotin?".tanya asahi.

"haha, ya engga hyung. cuma masak ramen, bukan disuruh belah gunung".ujar haruto, "tunggu bentar ya. ku masak dulu".

asahi mengangguk kecil. terus melangkah ke meja makan, duduk diam merhatiin haruto yang asik masak sambil tersenyum kecil. entah kenapa, hati asahi terasa begitu hangat hanya karna memerhatikan punggung laki-laki yang ia anggap adik itu. 

"DOR!".

asahi terlonjak kaget, bahkan haruto ikutan loncat pelan karna kaget. 

jaehyuk, orang yang barusan berseru itu langsung tertawa.

"jae! jangan kebiasaan!".ujar asahi sebel. kan jantungnya jadi jedag jedug.

"haha, maaf sahii~".ujar jaehyuk sambil nyuri kecupan ringan di dahi asahi. 

haruto ga kasih respon apapun. dia uda kembali fokus ke ramen yang lagi dimasak. 

"ruto, masak apa?".tanya jaehyuk  kali ini berjalan ke haruto.

"batu,hyung".ujar haruto.

"hah? mana ada batu?".tanya jaehyuk bingung.

"lagian uda lihat ini ramen,masih tanya".ujar haruto malas.

"hahaha, ruto jangan galak-galak. maafin hyung barusan uda ngagetin kau ya. sini kiss dulu".ujar jaehyuk.

"ku colok garpu mau, hyung?".tanya haruto.

"jangan, nanti kalo aku the end. asahi sama siapa dong?".tanya jaehyuk drama.

asahi hanya menatap malas ke arah kekasihnya itu. 

"sama aku".ujar haruto asal.

oh, siapa sangka ucapan haruto malah bikin asahi dan jaehyuk kicep.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc.
voment and bwre of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! peacemolv.