🌹.
.
.
masih dihari yang sama. namun, waktu yang berbeda.
blam.
haruto menutup pintu kamar junkyu dengan perlahan setelah meletakkan si koala diranjangnya. tadi, haruto yang gendong junkyu ke kamarnya junkyu setelah acara mari nonton bersama selesai.
"ngantuk".gumam haruto pelan kemudian dengan malas ia melangkah kekamarnya sendiri.
baru aja haruto buka pintu kamarnya, ia sudah terdorong masuk dengan sedikit kasar dari luar.
blam!
cklik."asa hyung?".ujar haruto kaget pas ngeliat asahi yang rupanya barusan mendorongnya masuk. apalagi pas asahi malah ngunci kamarnya dia.
asahi memasang wajah datarnya. "aku mau bicara".
haruto mengangguk kecil. "duduk,hyung".ujarnya mempersilahkan asahi buat duduk di bangku miliknya. sedangkan haruto duduk diatas ranjangnya sendiri.
asahi duduk. diikuti haruto yang juga duduk.
"jadi?".ujar haruto membuka pembicaraan duluan.
"kau menghindariku,ya?".tanya asahi to the point.
"huh? maksudnya?".tanya haruto dengan alis terangkat sebelah.
asahi rolling eyes malas. "kau mengerti maksudku dengan baik,ruto".
haruto yang melihat asahi tidak mau berbelit-belit pun akhirnya masuk ke pembicaraan yang sebenarnya ga pengen dia bahas.
"ngga,hyung. aku ga ngehindarin hyung".ujar haruto.
"bohong. kau sekarang tidak pernah lagi tuh mampir kekamar ku. bahkan kau juga tidak pernah lagi mengajakku bermain game bersama. dan lagi, setiap kali aku ke studio.. kau selalu keluar dan bilang kau sudah selesai".ujar asahi.
haruto menghela pelan. "aku hanya merasa tidak enak pada jae hyung jika aku terus bersikap seperti itu,hyung. dan juga, emang kebetulan kok tiap kali kau datang ke studio aku uda kelar sama urusanku".ujar haruto.
"tidak. aku yakin ada alasan lain kan? aku mengenalmu bukan kemarin sore,ruto. dari awal aku pacaran dengan jae pun, kau tidak pernah menjaga jarakmu denganku. bahkan juga saat jae sempat merasa cemburu, kau tetap kekeuh mendekat padaku".ujar asahi.
"itu kan dulu,hyung. sekarang aku sadar kelakuanku itu tidak baik. maka dari itu, aku mengurangi sedikit interaksi denganmu. karna aku tau pasti gimana perasaan jae hyung pas ngeliat aku nempel2 terus denganmu".ujar haruto. 'sepertiku, melihatmu dengan jae hyung terus.'lanjut haruto membatin.
"tidak. kau tidak mengurangi. tapi, benar2 menghilangkan interaksi antara kita berdua".ujar asahi.
haruto lama² jadi kesulut juga.
"hah.. kalau emang aku tidak mau berinteraksi lagi denganmu. lalu apa maumu,hyung?".ujar haruto dengan raut yang kali ini sangatlah dingin.
tentu saja asahi terkejut mendengar itu ditambah lagi mendapati raut wajah haruto yang baru kali ini dia lihat. raut wajah dingin layaknya memandang orang yang dibenci.
"sudah malam, kembalilah. jangan sampai jae hyung nanti salah paham".ujar haruto lagi.
tanpa banyak bicara, asahi pun bangun dari duduknya. matanya uda panas, air matanya uda menggenang dipelupuk matanya.
"maaf sudah menganggu".ujar asahi dengan sedikit bergetar & serak.
setelahnya ia keluar dengan cepat dari kamar haruto. dan haruto langsung terdiam dengan perasaan yang begitu bersalah & sakit karna menyadari bahwa ia sudah membuat orang yang ia cintai terluka.
"pengecut bodoh".gumam haruto pada dirinya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tbc.
voment and bwre of typo,thanks!.
.
.
.
.
.
enjoy! peacemolv.
![](https://img.wattpad.com/cover/272477638-288-k94867.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝐑𝐨𝐬𝐞𝐬• | ʜᴀʀᴜꜱᴀʜɪ ✓.
Acak[𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐩𝐚𝐫𝐭]. . . . . . Start: 05 June 21. End: 15 July 21.