•𝐑𝐨𝐬𝐞𝐬• | ʜᴀʀᴜꜱᴀʜɪ ✓.

🌹 • 17.

🌹.

.

.

layaknya pasangan pada umumnya,

haruto dan asahi tentu saja menghabiskan waktu berdua terus. pokoknya selagi senggang ya harus terus berdua.

kaya sekarang, 

mereka berdua lagi cuddle diatas ranjangnya haruto. ditemani alunan lagu merdu Giveon - Like I Want You yang diputar dari speaker haruto. tadi asahi yang minta. 

"ruto".panggil asahi pelan.

"hmm?".saut haruto sambil memainkan rambut asahi.

"dulu, kenapa ruto bisa suka sama aku?".tanya asahi.

"hum. kenapa ya?".ujar haruto iseng.

duk.

"aduh sayang, kenapa dipukul?". keluh haruto pas dadanya dipukul pelan sama asahi.

"siapa suruh nyebelin".cibir asahi.

haruto terkekeh, ia kecup-kecup ringan rambut bagian atas asahi yang menguarkan wangi shampoo mint yang juga dipakai sama haruto.

"jangan ngambek mulu".ujar haruto.

"kenapa? ga seneng huh?".ujar asahi sewot.

"bukan gitu, cantik. hyung emang mau ruto mampus?".

"mampus? maksudnya?".

"asahi hyung kalo lagi ngambek keliatan makin manis. makin gemesin. tar ruto diabetes akut gimana?".

sialllllll, asahi langsung melting gegara digembelin kaya gitu sama haruto.

"gembel".ujar asahi sambil mendusal didadanya haruto.

haruto tertawa pelan. dia menarik asahi buat makin ia dekap erat.

"hyung, uda gada rasa sama jae hyung?".tanya haruto.

asahi menggeleng pelan. "aku rasa, kayanya emang perasaanku ke jae hanya sebatas sayang sebagai sahabat atau saudara".

"kenapa begitu?".

"karna, jujur aja.. aku waktu sama jae ga kaya gini..".

"kaya gimana? cemburuan gitu ya?".

asahi ngangguk kecil. "waktu sama jae, aku masih bisa biasa aja kalo dia deket yang lain".ujar asahi.

"kok sama aku hyung cemburuan?".

"y-ya.. habis, banyak yang mau sama ruto..".cicit asahi.

haruto terkekeh. "ah, jadi gamau kehilangan aku?".

"huum".gumam asahi.

"gemasnyaaa".ujar haruto. "tapi, hyung.. dengerin ruto, ya? kedepannya jangan suka dengerin ucapan jeongwoo atau jae hyung. mereka kan suka iseng, hyung tau itu. bukannya ruto bela mereka ataupun ngeiyain ucapan mereka. ruto cuma gamau asahi hyung sampe kepikiran ucapan mereka yang iseng itu".ujar haruto.

"you own me. i'm yours and you're mine. just two of us".ujar haruto lagi.

bisa haruto lihat wajah hingga telinga asahi memerah terang. 

"u-um, sorry ruto".cicit asahi malu-malu meong. sumpah, dia bener-bener melting dengerin ucapan haruto yang serius itu.

"its okay".ujar haruto.

brak.

"eh, astaga maaf".ujar jihoon kaget pas dia buka pintu haruto dengan sedikit kasar.

asahi dan haruto sampe kaget. bahkan asahi langsung bangun dari pelukan ruto dan duduk dipinggir ranjang.

"aduh, sumpah maaf banget. hyung pikir cuma ada haruto doang".ujar jihoon jadi ga enak gitu.

"iya hyung, gpp kok. santai aja hahaa".ujar haruto emang uda terbiasa sih sama para member yang masuk kekamarnya tanpa ketuk. ya maklum, uda tinggal bareng lama. masuk ya main masuk aja.

"h-hyung ada perlu sama ruto? k-kalo gitu aku balik kekamar dulu, byee".ujar asahi buru-buru ngacir. tengsin diciduk jihoon.

"maaf ya to".ujar jihoon lagi.

"iya gpp, hyung. jadi ada apa?".

"itu, tolong gantiin lampu kamar hyung dong. tongkat yang biasa buat ganti lampunya ilang".ujar jihoon.

"ah gitu. yauda yuk".ujar haruto ikutan bangun dari ranjangnya.

dasar jiun.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc.
voment and bwre of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! peacemolv.