🌹.
.
.
setelah obrolan alot malam itu,
hubungan asahi dan haruto benar-benar berantakan sekarang. kali ini, mereka bukan hanya saling menjauh. tapi,juga benar-benar tidak ada interaksi sedikitpun. ga kaya sebelumnya,mungkin masih ada bincang sedikit-sedikit.
oh,tentu saja hal itu disadari juga oleh para member yang lain. tapi, sebagian dari mereka memilih untuk tidak ikut campur pada masalah kedua orang yang dikenal memiliki pikiran paling gabisa dibaca itu. mereka cuma takut aja ntar kalo ikut campur malah bikin makin runyam.
berbeda dengan jaehyuk. dia tentu saja ikut campur dalam masalah yang terjadi antara kekasih dan adiknya itu. mengingat asahi ada kekasihnya jadi hal wajar kan dia buat tau sebenarnya apa yang terjadi?
"asahi, aku boleh tanya sesuatu sama kamu?".tanya jaehyuk dikala ia sedang bersender di headboard ranjang asahi. si pemilik ranjang lagi duduk di kursi meja-nya, fokus menyusun nada lagu.
"hm?".saut asahi singkat. ia jadi sering tidak mood belakangan ini.
"sebenarnya kamu sama ruto kenapa?".tanya jaehyuk.
"gpp".
jaehyuk menghela pelan. "ga mungkin gpp. kalian berdua sekarang uda ga pernah bareng lagi. anak² pada khawatir kalian ada masalah besar".ujar jaehyuk.
"bukannya bagus aku ga deket dia lagi? dan, tenang aja. masalah ini ga bakalan berpengaruh ke urusan grup".ujar asahi datar.
"apanya yang ga pengaruh? buktinya kemarin pas kita latihan, kamu bikin kesalahan berkali²".ujar jaehyuk.
"aku uda bilang itu karna aku kurang enak badan, kan? gada sangkut pautnya sama masalah itu. uda, aku lagi gamau bahas".ujar asahi.
jaehyuk pun akhirnya cuma bisa diem aja. ga pengen lanjut bertanya karna takut asahi malah makin marah ntar.
disisi lain,
haruto sedang duduk seorang diri di taman dekat dorm. entah apa yang membuatnya memilih untuk sekedar mampir kesini. tapi, yang jelas haruto hanya ingin merasakan sedikit angin luar untuk pikirannya yang begitu penat.
srt.
haruto sedikit terkejut ketika mendapati sebuah cola didepan matanya. ia mendongak dan menemukan yoshi berdiri didepannya dengan senyum kecil.
"thanks, hyung".ujar haruto menerima cola pemberian yoshi.
yoshi mendudukan pantatnya di ayunan sebelah haruto.
"ingin cerita?".tanya yoshi menghancurkan sepi yang mengelilingi mereka.
haruto diam tidak merespon. membuat yoshi mengangguk mengerti kalau adiknya emang sedang tidak ingin diganggu. jadilah, ia pun diam saja menemani haruto duduk disana.
"aku, terlalu pengecut ya hyung".dan akhirnya haruto pun membuka mulutnya duluan.
"memang".saut yoshi singkat.
haruto mendengus. orang mah di'engga'in kek. malah diiyain.
"apa? berharap hyung bakal belain dirimu? mimpi".ujar yoshi sing a song.
"hmmm".gumam haruto singkat.
"jadi, sekarang sudah menyerah?".tanya yoshi.
haruto diam. tidak menjawab iya ataupun tidak. otaknya memerintahkan bilang iya. tapi, hatinya dengan keras menentang pikirannya itu.
yoshi menepuk pelan punggung haruto.
"aku emang tidak berhak untuk ikut campur. tapi, hyung hanya ingin bilang. kau juga patut bahagia".
setelah itu, yoshi pun bangun dari duduknya. ia meninggalkan haruto sendiri karna tau adiknya pasti pengen sendirian memikirkan semua ini.
haruto duduk sendirian untuk waktu yang lumayan lama. sekitar hampir 2 jam dia hanya diam disana.
grep.
"haru, kenapa disini?".tanya junkyu rupanya sambil memeluk leher haruto dr belakang.
tes.
junkyu terkejut karna air mata haruto tiba² mengalir mengenai lengannya.
"haru, ada apa?".tanya junkyu sambil pindah posisi ke depan haruto.
haruto tidak jawab. ia malah menarik junkyu untuk ia peluk. ia menangis dalam pelukan junkyu.
dan, asahi melihat itu semua dari atas sana. tepat di balik jendela dorm mereka dengan perasaan yang campur aduk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tbc.
voment and bwre of typo,thanks!.
.
.
.
.
.
enjoy! peacemolv.
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝐑𝐨𝐬𝐞𝐬• | ʜᴀʀᴜꜱᴀʜɪ ✓.
Random[𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐩𝐚𝐫𝐭]. . . . . . Start: 05 June 21. End: 15 July 21.