🌹 • 12.

1K 131 6
                                    

🌹.

.

.

waktu terus bergulir, hari demi hari terlewati bahkan hingga menjadi bulan demi bulan terlewati.

tidak terasa sudah hampir 2 bulan lamanya haruto & asahi tidak berkomunikasi sama sekali. ah, mungkin ada sedikit. hanya sedikit itupun karna emang ada keperluan penting.

keduanya jadi saling menyakiti 1 sama lain. tapi, mau bagaimana lagi? jika emang sudah jalan yang diaturkan seperti itu?

••

"ruto".

haruto menengok. ia menemukan jaehyuk yang berdiri dibelakangnya.

"kenapa,hyung?".saut yang lebih muda.

"boleh aku bicara berdua saja denganmu?".tanya jaehyuk.

alis haruto naik sebelah. tapi, kemudian ia mengangguk dan mulai mengikuti langkah kaki jaehyuk yang membawa mereka ke atap dorm.

mereka duduk bersama di bangku reot yang ada diatap dorm. hanya berdua ditemani semilir angin cukup kencang berlomba untuk meniupi keduanya.

"ruto".ujar jaehyuk buka mulut.

"ya,hyung?".

"tolong.. bahagiakan asahi".ujar jaehyuk.

haruto mengernyit. "maksudnya?".

jaehyuk menatap haruto. haruto bisa melihat adanya percikan sedih di mata jaehyuk yang menatapnya lembut itu.

"asahi, dia mencintaimu ruto".ujar jaehyuk.

"tunggu, kau bicara apa sih hyung?".tanya haruto.

jaehyuk menghela pelan. ia pegang bahu haruto kemudian memasang raut wajah serius.

"asahi, dia selama ini mencintaimu. dia terlalu bodoh untuk sekedar menyadari bahwa ia mencintaimu".ujar jaehyuk.

"t-tapi, kalian..".ujar haruto.

"perasaan asahi padaku sebenarnya lebih ke perasaan sayang sebagai seorang sahabat. karna, selama kami berkencan.. ia selalu menyelipkan namamu di antara kami. dia bahkan bisa menjadi sangat excited jika sudah membicarakan dirimu. ia bahkan selalu mengingat dirimu disetiap kami sedang membicarakan hal² lain. dia mencintaimu, ruto".ujar jaehyuk.

haruto terdiam. otaknya langsung ngeblank karna ucapan jaehyuk.

"jika kau tidak percaya, kau boleh tanya pada jihoon hyung".ujar jaehyuk. "asahi sering diam2 menangisi dirimu".

"h-huh?".beo haruto.

jaehyuk mengangguk. membuat haruto pun menatap dalam mata jaehyuk, ingin melihat apa ada yang bohong. tapi, nyatanya ia malah mendapati jaehyuk yang menatapnya begitu serius tanpa kebohongan.

"buat apa kau bilang begini padaku,hyung? kau kekasihnya.. harusnya kau yang menemaninya dan menghiburnya. bukan aku".ujar haruto masih gengsi.

"ruto, kalau aku bisa. akan aku lakukan. tapi, yang jadi pointnya disini adalah dirimu. semua yang asahi alami sekarang, hanya kau obatnya. dan aku juga tidak ingin menjadi egois dengan memaksakkan perasaanku pada asahi yg bahkan menyayangiku hanya sebatas sahabat".ujar jaehyuk.

"tapi,hubungan kalian berjalan hampir 1 tahun hyung".ujar haruto.

"ya memang. karna aku berusaha untuk membuat asahi terus menatapku".ujar jaehyuk. "tapi, sekarang aku sadar. mau seberapa lama aku menahan, tetap tidak bisa menggesermu di hati asahi".ujar jaehyuk.

"bahagiakan dia,ruto. aku tau kau juga mencintai asahi selama ini".ujar jaehyuk. "maaf, karna sudah membuat mu harus menahan semuanya selama ini".

"engga,hyung. aku tidak bisa.. aku tidak mau menyakitimu.. aku--".

"jangan jadi pengecut untuk yang kedua kali, ruto-ah. bahagia asahi ada padamu. jadi, aku mohon tolong bahagiakan dia".ujar jaehyuk.

haruto terdiam. ia benar2 bimbang saat ini.

jaehyuk ngangguk. "tenang aja. hubunganku dan asahi sudah berakhir dari 1 minggu yang lalu. kami sudah benar² selesai. sekarang, sana kau cepat bahagiakan dia".ujar jaehyuk lagi.

grep.

"hyung, gumawo.. maafkan aku.. hiks, aku--".

"ssh, sudah. bukan salahmu. jangan nangis, malu sama wawan".ujar jaehyuk jenaka.

haruto mengangguk. ia mencoba untuk menghentikan tangisannya. hingga akhirnya ia tenang dan melepaskan pelukannya pada jaehyuk.

"hyung, terima kasih..".ujar haruto lagi.

"iya. tapi, sebelum itu aku ingin kau berjanji padaku. jangan pernah berpikir untuk menyakiti asahi. mengerti?".ujar jaehyuk. "karna aku tidak akan segan merebutnya kembali dan melemparmu dari sini ke bawah".

"ne hyung. aku berjanji atas nyawaku sendiri".ujar haruto tegas dan serius.

jaehyuk tersenyum bangga. "sekarang, sana turun. asahi demam dari 2 hari yang lalu. dia terus meracau namamu".ujar jaehyuk.

mata haruto melebar. "a-aku turun dulu,hyung".ujar haruto.

jaehyuk ngangguk. tapi, belum 10 detik haruto uda balik lagi.

cup!

"makasih,hyung. anggep itu hadiah dari ruto".ujar haruto jahil.

"YAAA! RUTO KAMPRET".seru jaehyuk karna haruto barusan ngecup pipinya kilat.

haruto uda tertawa sambil berlari turun ke bawah. meninggalkan jaehyuk yang cuma bisa diam sambil tersenyum.

"aku harap kalian selalu bahagia".gumam jaehyuk.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc.
voment and bwre of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! peacemolv.

•𝐑𝐨𝐬𝐞𝐬• | ʜᴀʀᴜꜱᴀʜɪ ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang