FANASYA [ REVISI ]

FANASYA . O6

***

" Ayo perkenalkan namamu siapa. " suruh guru BK itu.

" Hallo perkenalkan nama saya Reza Sumardiansyah, Saya siswa baru pindahan dari SMAN Semarang 3. Saya harap kalian semua bisa menjadi teman baik saya disini. " tutur Murid Baru yang masih memakai maskernya.

" Gosah sok formal kali, kalo jatuh nanti lu malu. " ledek Faiz -sang ketua Kelas IPA 2- dibarengin kekehannya

" sudah sudah. Nah nak Reza silahkan duduk di bangku yang kosong ya.. " suruh Pak Arkan yang menunjuk bangku disamping Fanasya.

Reza menganggukan kepalanya, dan segera menghampiri meja kosong didekat Fanasya. sebelum ia membuka Maskernya, ia menyungingkan senyumannya.

Anak Pengabean ternyata. Ga sia - sia gue pindah kesini. Batin Reza

Fanasya melirik Reza dengan seksama, begitu juga dengan Ardian yang merasa terusik dengan kehadiran murid baru.

Reza mendudukan pantatnya di salah satu kursi samping kanan Fanasya, menaruh tas ransel dikursinya. Dan mengeluarkan buku yang sekarang di pelajarinya hari ini.

Tidak ada yang bersorak ria hanya ada bisikan murid kelas XII.

Anak barunya ganteng ye?

Ya allah itu pangeran jatuh dari surga untuk keyla yaaa?!

Anak siapa dia?

Kalo dikenalin sama mak gue enak nih keknya yekan?

Seperti itulah bisikan - bisikan yang ada dikelas hingga Bu Katrin yang menyudahinya dengan deheman.

Setelah berpamitan dengan Bu Katrin,Pak Arkan pun langsung keluar kelas dengan disusul Ardiaz yang masih meminta bayaran PMR, tak butuh banyak waktu cukup 15 menit Ardiaz menagihnya.

Kini Ardiaz berjalan kemeja sang adik kembarannya disebelah kiri Fanasya.

" Bayar " tutur Ardiaz yang mengulurkan tangannya.

" talangin dlu lah " jawab Ardian

" okay, nanti ganti lima kali lipat " ancam Ardiaz yang dihiraukan sang adik dan langsung berpamit untuk ke kelas sebelah.

Bu Ketrin memulai pelajaran dengan hening tanpa terialan atau sebagainy. " Hari ini temanya tentang pantun, silahkan buat kalian semua siapkan pantun terbaik kalian. " tutur bu Katrin

" Kalo pantun romantis boleh bu? " tanya Faiz

" untuk membuat tema pantunnya itu bebas, mau romantis, humoris, nasihat atau sebagainya. Yang terpenting penilaian kali ini adalah penilaian praktek kalian. Kalian berpantun dengan pasangan atau berkelompok. " jelas Bu katrin " jika sudah menemukan kelompok atau pasangan. Silahkan buat pantunnya untuk maju kedepan. " usulnya kembali.