page xxx

22.5K 3K 169
                                    

happy reading <3333

: : :







"lo kenapa siii?" todong jaemin setelah helm nya terlepas.

sedangkan jeno cuma menghendikan bahunya acuh. "gak kenapa-kenapa tuh."

jeno hendak mengambil helm yang masih jaemin pegang, tapi si manis menahannya dan mereka bertatapan. "jangan kek cewe. bilang kenapa."

jeno liatin wajah jaemin yang keliatan nya kesel. ia menghela nafas, "gak kenapa-kenapa etdah. siniin helm nya."

cowok manis itu mendengus dan ngebiarin helm itu di ambil alih jeno.

"gue balik ya. besok gue jemput." abis itu jeno lajuin motornya.

ninggalin jaemin yang masih diem di depan pager. "apa yang salah sih?" gumamnya.

.

.

.


jeno markirin motornya di garasi. sebelah alisnya terangkat heran. kenapa ada mobil asing yang terparkir di sana.

"adek pulang!"

"JENOOO!"

jeno berkedip kala suara cempreng tak asing hinggap di telinganya. "wait, lo siapa?"

pertanyaan nya bikin geram jadi di geplak sama si cewek. "bangsat lo segala lupa."

otak nya masih muter buat nginget-nginget sosok itu. kemudian berkedip pelan. dan akhirnya tersadar---

"LAH ANJING LO NGAPAIN DI SINI?"

"ADEK MULUTNYA!" kan dimarahin.

"ADEK MULUTNYA!" kan dimarahin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

jaemin berkedip-kedip. mata nya terus liatin layar handphone yang tengah nampilin snapgram milik akun pacarnya.

aneh, ya aneh nya kenapa cewek yang post? seolah-olah si cewek lagi mainin handphone nya?

padahal jaemin aja gak pernah buka handphone jeno.

tak lama kerutan di dahi nya pun muncul, tampak kesal. kemudian dia melempar dengan acuh handphone nya ke kasur.

[✓] galak | nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang