21

2.4K 257 47
                                    

DISCLAIMER : 
* HARRY POTTER selalu milik J.K ROWLING

GENRE : 
Action, Adventure, Angsat, Boys Love, BXB, Darkness, Fantasy, Harem Harry, Hurts, M-Preg, Magic, Mate, Nc+17, Overprotektif, Pengkhianatan, Posesif, Reinkarnasi, Scandal, Soulmate, Supranatural, Tahun 1930-an, Threesome, Time Travel, Time Turner, Tsundere, Vampir, Yandere, Yaoi.

KARAKTER : 
Master Of Death Harry, Posesif! Cedric, Posesif! Death, Dark! Draco, Sane! Voldemort, Grey! Harry, Manipulatif Voldemort, Good Dark Side, Posesif! Draco, Posesif! Salazar, Manipulatif Salazar Slytherin, Bashing Light, Posesif! Voldemort, Bashing Orde Phoenix, Good Death Eater, Manipulatif Gellert, Strong! Harry, Smart! Harry, Oc, Ooc, Good Malfoy, Bashing Ron, Bashing Ginny, Good Twins Weasley, Bashing Hermione, Bashing Dumbledore, Manipulatif Dumbledore, Good Potter, Good Black.

PAIR :
* Draco Malfoy X Harry Potter 
* Tom Marvolo Riddle X Harry Potter
* Salazar Slytherin X Harry Potter
* Mortemius (Oc) X Harry Potter
* Cedric Diggory X Harry Potter
* Dan Sebagainya-,...

RATING CERITA : 15 TAHUN KE ATAS ⚠

NAE - Not As Expected -
By : Teika08 & Himena18

⏳ NAE ⏳
Judul : Tes Soulmate

.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Author Pov

~ 15 April 1935 ~
~ Manor Peverell ~

Sudah satu minggu berlalu sejak Tom kembali berbaikan dengan Harry. Dan sejak itu pula bocah keturunan Salazar Slytherin tersebut menghabiskan waktu bersama dengan Harry. Membuat Draco dan Mort tidak suka.

Riddle selalu mencoba membuat Harry berada di dekatnya.

Setiap kali mereka berdua ingin bersama Harry. Riddle mengambil Start dulu untuk mencuri perhatian Harry.

Ya, jika saja itu perhatian biasa saja. Tetapi tindakan yang Riddle tunjukan tidaklah biasa.

Awalnya hanya terlalu dekat dengan Harry. Tetapi lama kelamaan Riddle berani menyentuh Harry yang seharusnya tidak di lakukan anak seumurannya. Dan itu membuat Draco serta Mort makin tidak menyukainya.

Dan puncak kesabaran keduanya sudah tak tertahankan lagi saat Tom tiba tiba saja mencium Harry tepat di bibir saat pergi ke perpustakaan sendirian. Meninggalkan Harry yang masih berkedip kaget di sofa ruang tamu.

Saat ini di perpustakaan. Mort dengan kasar mendorong Tom bersandar di salah satu rak buku dan menyebabkan sedikit gerakan oleh rak tersebut. Dorongan Mort tidak bisa di katakan pelan. Karena Tom mendesis sakit merasakan punggungnya berdenyut karena hantaman tersebut.

"Berani beraninya kau, Riddle. Aku sudah mencoba sabar karena kelakuanmu dan sekarang aku tidak bisa diam saja melihatmu berani mencium Harry !", geram Mort. Kedua mata hitamnya makin menjadi hitam pekat dan sihir kematian membumbung tinggi mengelilingi mereka.

"Mortemius, tenanglah. Jangan kau keluarkan sihirmu atau Harry akan sadar karena merasakannya", Draco dengan tenang menarik Mort menjauh dari Tom yang mempelototi Mort.

Mort berdecih kesal dan mundur. Menendang jatuh kursi tak jauh darinya. Tetapi kursi itu kembali berdiri karena Draco menggunakan sihirnya.

"Riddle", Draco sekarang menatap Tom di depannya.
"Sejujurnya aku juga marah seperti Mortemius. Jadi mulai sekarang jauhi Harry. Harry milikku. Milik Mortemius. Milik kami berdua"

Not As ExpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang