DISCLAIMER :
* HARRY POTTER selalu milik J.K ROWLING
GENRE :
Action, Adventure, Angsat, Boys Love, BXB, Darkness, Fantasy, Harem Harry, Hurts, M-Preg, Magic, Mate, Nc+17, Overprotektif, Pengkhianatan, Posesif, Reinkarnasi, Scandal, Soulmate, Supranatural, Tahun 1930-an, Threesome, Time Travel, Time Turner, Tsundere, Vampir, Yandere, Yaoi.
KARAKTER :
Master Of Death Harry, Posesif! Cedric, Posesif! Death, Dark! Draco, Sane! Voldemort, Grey! Harry, Manipulatif Voldemort, Good Dark Side, Posesif! Draco, Posesif! Salazar, Manipulatif Salazar Slytherin, Bashing Light, Posesif! Voldemort, Bashing Orde Phoenix, Good Death Eater, Manipulatif Gellert, Strong! Harry, Smart! Harry, Oc, Ooc, Good Malfoy, Bashing Ron, Bashing Ginny, Good Twins Weasley, Bashing Hermione, Bashing Dumbledore, Manipulatif Dumbledore, Good Potter, Good Black.
PAIR :
* Draco Malfoy X Harry Potter
* Tom Marvolo Riddle X Harry Potter
* Salazar Slytherin X Harry Potter
* Mortemius (Oc) X Harry Potter
* Cedric Diggory X Harry Potter
* Dan Sebagainya-,...
⚠ RATING CERITA : 15 TAHUN KE ATAS ⚠
NAE - Not As Expected -
By : Teika08 & Himena18
⏳ NAE ⏳
Judul : Perasaan Campur Aduk
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
Author Pov
~ 23 Februari 1935 ~
~ Manor Peverell ~
Sekarang waktu menunjukan pukul 12.00 siang dan mereka berempat - Draco, Harry, Mort Dan Tom - berdiri di ruang tamu.
Mereka sudah bersiap siap untuk ke Paris, Prancis seperti yang Draco usulkan sebelumnya.
"Apa kita akan ber-Apparate?", tanya Tom tiba tiba.
Dan Harry langsung menatap Tom yang berdiri di dekatnya.
"Tom. Aku tahu kamu sudah bisa melakukan Apparate. Tetapi kamu masihlah anak di bawah umur untuk melakukannya. Itu masih di anggap Ilegal untuk anak seusiamu", ucapnya berhati hati agar tidak menyinggung perasaaan Tom.
Dia tahu betapa sensitifnya perasaan anak anak setiap kali di peringatkan.
Tom memasang wajah jengkel tetapi langsung tersenyum menutupi kejengkelannya setiap kali di ingatkan kalau dia masih anak kecil.
"Kau benar, Harry. Aku mengerti", balasnya dengan suara lembut.
Harry tersenyum lega melihat Tom tidaklah membentak ataupun mempelototinya dengan kebencian tetapi menerimanya dengan tulus.
Berbeda dengan Draco dan Mort yang tahu kalau bocah Riddle itu pura pura menyerah. Mereka berdua tahu sifat Tom yang merupakan anak laki laki yang manipulatif dan licik. Dan di sembunyikan dengan topeng bocah polos.
"Jadi, bagaimana kita pergi ke sana?", tanya Tom lagi menatap wajah cantik Harry dengan tatapan terpesona dan posesif yang mulai mekar di hatinya.
"Berhenti bertanya tanya, Riddle", gerutu Mort dengan cibiran. Muak mendengar suara Tom yang selalu bertanya ini dan itu.
Dia tahu Tom hanya pura pura tidak tahu apa apa agar Harry berbicara kepadanya. Dasar bocah.
Tom yang mendengar cibiran Mort langsung mendelik tajam ke arah Mort.
"Jangan seperti itu, Mort", tegur Harry dengan lembut menatap Mort yang mendengus saat menerima teguran darinya.
Tom di sisi lain tersenyum penuh kemenangan karena Harry berada di pihaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not As Expected
Fanfiction⚠ SLOW UPDATE ⚠ Setelah Harry James Potter berhasil mengalahkan Voldemort dan kehidupannya lagi lagi di kacaukan oleh takdir dan kematian. Harry mendapatkan kehidupan barunya ada di tahun 1934. Di mana Tom Marvolo Riddle masihlah bocah 8 tahun yang...
