15

2.1K 322 24
                                    

DISCLAIMER :
* HARRY POTTER selalu milik J.K ROWLING

GENRE :
Action, Adventure, Angsat, Boys Love, BXB, Darkness, Fantasy, Harem Harry, Hurts, M-Preg, Magic, Mate, Nc+17, Overprotektif, Pengkhianatan, Posesif, Reinkarnasi, Scandal, Soulmate, Supranatural, Tahun 1930-an, Threesome, Time Travel, Time Turner, Tsundere, Vampir, Yandere, Yaoi.

KARAKTER :
Master Of Death Harry, Posesif! Cedric, Posesif! Death, Dark! Draco, Sane! Voldemort, Grey! Harry, Manipulatif Voldemort, Good Dark Side, Posesif! Draco, Posesif! Salazar, Manipulatif Salazar Slytherin, Bashing Light, Posesif! Voldemort, Bashing Orde Phoenix, Good Death Eater, Manipulatif Gellert, Strong! Harry, Smart! Harry, Oc, Ooc, Good Malfoy, Bashing Ron, Bashing Ginny, Good Twins Weasley, Bashing Hermione, Bashing Dumbledore, Manipulatif Dumbledore, Good Potter, Good Black.

PAIR :
* Draco Malfoy X Harry Potter
* Cedric Diggory X Harry Potter
* Salazar Slytherin X Harry Potter
* Tom Marvolo Riddle X Harry Potter
* Mortemius (Oc) X Harry Potter
* Dan Sebagainya-,...

⚠ RATING CERITA : 15 TAHUN KE ATAS ⚠

NAE - Not As Expected -
By : Teika08 & Himena18

⏳ NAE ⏳
Judul : Demi Dirinya

.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Author Pov

~ 23 Februari 1935 ~
~ Manor Peverell ~

"...."

Harry menghela nafas duduk di sofa tunggal mengamati ketiga pria yang dia sayangi saat ini, hanya dalam diam, tetapi Harry tidaklah bodoh untuk mengetahui kalau Mort, Tom dan Draco saling tidak menyukai satu sama lain.

Sebulan telah berlalu sejak Harry mendarat di manor itu.

Harry juga tidak menyangka jika sihirnya akan membawa dirinya ke manor Peverell.

Setelah bangun dari ketidak sadarkannya.

Harry terkejut saat melihat Mort dan Tom berdiri di sisi ranjangnya. Dan yang paling membuatnya kaget adalah saat Tom tiba tiba saja memeluknya, meletakan wajah di bahu kanannya.

Harry tidak menyangka jika Tom akan menangis dengan tubuh yang gemetar, benar benar menangis, bukan sebuah manipulasi kecilnya.

Tom sangat menyesal dan meminta maaf kepada Harry, begitu juga dengan Mort.

Mort benar benar merasa bersalah bahkan tidak bisa mengampuni dirinya sendiri.

Tetapi karena Harry memiliki hati yang baik dan pemaaf, dia langsung memaafkan keduanya dan menyatakan, "Semua berhak memiliki kesempatan kedua", dengan senyuman tulus, membuat hati Tom dan Mort berdegup kencang karena telah di beri kesempatan oleh Harry. Dan tidak akan mereka menyianyiakannya.

Dan ternyata beberapa waktu kemudian, Draco telah muncul di tengah kamar Harry. Membuat Mort dan Tom waspada.

Bahkan karena refleks, Tom langsung menggunakan sihirnya untuk melumpuhkan Draco, tetapi Draco dengan mudahnya menangkis sihir tersebut yang membuat Tom sangat geram.

Berani beraninya pria asing itu menepis sihirnya dengan mudah.

Tom bertekad akan menjadi jauh lebih kuat sejak saat itu dan selalu membaca buku tentang sihir, mantra bahkan sampai yang paling terlarang.

Membuat Harry cemas dan menyembunyikan semua buku yang di anggap terlarang dan gelap dari pandangan Tom. Harry tidak ingin Tom terlalu terobsesi oleh sihir gelap.

Not As ExpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang