02

4.7K 689 86
                                    

DISCLAIMER :
* HARRY POTTER selalu milik J.K ROWLING

GENRE :
Action, Advanture, Angsat, Boys Love, BXB, Darkness, Fantasy, Hurts, M-Preg, Magic, Nc+17, Overprotektif, Pengkhianatan, Posesif, Scandal, Supranatural, Tahun 1930-an, Threesome, Time Turner, Tsundere, Vampir, Yandere, Yaoi.

KARAKTER :
Master Of Death Harry Potter, Death Yang Posesif, Dark! Draco, Death Pelindung Harry, Sane! Voldemort, Grey! Harry, Manipulatif Voldemort, Good Dark Side, Bashing Light, Bashing Orde Phoenix, Good Death Eater, Manipulatif Gellert, Strong! Harry, Smart! Harry, Oc, Ooc, Good Malfoy, Bashing Weasley, Good Twins Weasley, Bashing Hermione, Bashing Dumbledore, Manipulatif Dumbledore.

PAIR :
* Draco Malfoy X Harry Potter
* Tom Marvolo Riddle X Harry Potter
* Dan Sebagainya-,...

RATING CERITA : 15 TAHUN KE ATAS

NAE - Not As Expected -
By : Teika08 & Himena18

NAE ⏳
Judul : Menjemput Riddle Kecil

.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Author Pov

~ 31 Desember 1934 ~
~ Pukul 10.00 Pagi ~

"...."

Saat semua orang akan berada di dalam rumah untuk menghangatkan diri mereka dari salju di luar rumah mereka yang makin menebal.

Saat ini sosok pria berdiri di depan panti asuhan Wool's, nampak meringis melihat bangunan besar itu.

Dia tidak kedinginan karena dia seorang penyihir dan menggumamkan mantra penghangat - Dia Bisa Melakukan Sihir Tanpa Tongkat Sihir - kepada dirinya sendiri.

Dia tidak sendiri. Di sampingnya terdapat pria lain yang menyembunyikan wajah di balik tudung jubahnya.

Mendengar kalau tuannya meringis membuatnya berpaling menatap mata hijau milik tuannya yang sekarang tidak di sembunyikan oleh kacamata bulat seperti kutu buku mengerikan, semenjak dia menyembuhkan penglihatannya.

"Tuan....apa anda masih bertekad melakukan hal ini?", tanyanya penasaran menatap tuannya.

"Yeah....aku sudah memutuskannya, Mort. Aku tidak akan mundur mulai sekarang", jawab pria bermata hijau itu sambil mengacak rambutnya yang memang berantakan sejak dulu.

Mort hanya mengangguk dan menghilang dengan retakan lembut di samping tuannya.

Pria bermata hijau itu mendesah dan mendekati pintu, mengetuknya. Menunggu dengan sabar saat mendengar jawaban dari dalam.

'Aku memang sudah memutuskannya. Dan tidak akan mundur. Akan kupastikan Tom Riddle tidak akan menjadi Voldemort. Sehingga masa depan bisa berubah ', tekadnya dalam hati dan tersenyum menatap gadis yang nampak lebih pendek darinya - Tingginya 167 Cm Sedangkan Gadis Itu Sekitar 162 Atau 164 Cm - telah membukakan pintu untuknya.

"Halo....", sapanya dengan ramah.

"Halo....umm....tuan. Ada yang bisa ku bantu?", tanya gadis itu dengan penasaran. Pipinya merona melihat penampilan pria di depannya yang terlihat berkarisma dan juga seperti seorang pengusaha kaya raya.

Not As ExpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang