14

2.2K 333 10
                                    

DISCLAIMER : 
* HARRY POTTER selalu milik J.K ROWLING

GENRE : 
Action, Adventure, Angsat, Boys Love, BXB, Darkness, Fantasy, Harem Harry, Hurts, M-Preg, Magic, Mate, Nc+17, Overprotektif, Pengkhianatan, Posesif, Reinkarnasi, Scandal, Soulmate, Supranatural, Tahun 1930-an, Threesome, Time Travel, Time Turner, Tsundere, Vampir, Yandere, Yaoi.

KARAKTER : 
Master Of Death Harry, Posesif! Cedric, Posesif! Death, Dark! Draco, Sane! Voldemort, Grey! Harry, Manipulatif Voldemort, Good Dark Side, Posesif! Draco, Posesif! Salazar, Manipulatif Salazar Slytherin, Bashing Light, Posesif! Voldemort, Bashing Orde Phoenix, Good Death Eater, Manipulatif Gellert, Strong! Harry, Smart! Harry, Oc, Ooc, Good Malfoy, Bashing Ron, Bashing Ginny, Good Twins Weasley, Bashing Hermione, Bashing Dumbledore, Manipulatif Dumbledore, Good Potter, Good Black.

PAIR :
* Draco Malfoy X Harry Potter 
* Tom Marvolo Riddle X Harry Potter
* Salazar Slytherin X Harry Potter
* Mortemius (Oc) X Harry Potter
* Cedric Diggory X Harry Potter
* Dan Sebagainya-,...

⚠ RATING CERITA : 15 TAHUN KE ATAS ⚠

NAE - Not As Expected -
By : Teika08 & Himena18

⏳ NAE ⏳
Judul : Emosi

.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Author Pov

~ Hereford, Inggris ~
~ Kastil Slytherin ~

"...."

Harry membuka matanya saat merasakan selimut hangat memeluknya. Rasanya nyaman dan dia bisa menghirup aroma mint yang berasal dari selimut itu.

Tapi tunggu dulu! Seingatnya selimutnya tidak beraroma seperti ini.

Harry seketika saja duduk dan menatap ke seluruh kamar. 

"Ini bukan kamarku", gumamnya cemas dan sangat tahu kalau Draco ataupun para peri rumah tidak akan berani mendekor ulang kamarnya tanpa persetujuan darinya.

Dia langsung turun dari ranjang dan menggigil saat menapaki kakinya di lantai marmer yang dingin. Berjalan menuju jendela luar dan memucat saat sadar kalau di luar sana bukan pemandangan yang di miliki kastil Gryffindor.

Tidak ada perumahan di bawah kaki bukit sejauh mata memandang. Dia ingat kalau di sana seharusnya bukanlah tanah kosong.

Dia mundur perlahan menyadari kejadian sebelum bangun di kamar itu. 

Dia ingat kalau dia menunggu Draco di taman dan Salazar telah menemukannya.

Oh Merlin. Jangan katakan kalau dia kembali ke kastil Slytherin saat ini.

"Lumos!"

Harry mencoba menggunakan sihirnya tanpa tongkat sihir dan tidak menghasilkan apapun. 

Dia menghela nafas gemetar dan menggigit bibir bawahnya dengan gelisah.

Tidak. Dia tidak bisa menggunakan sihirnya. Di kastil Slytherin terpasang jimat anti menggunakan sihir, hanya Salazar yang bisa menggunakan sihirnya.

"Harry….", suara Salazar membuatnya langsung berbalik dan melihat sosok Salazar - Yang Sialnya Tidak Bisa Di Bohongi Kalau Salazar Sama Tampannya Seperti Draco - berdiri di ambang pintu masuk. Mata hijau yang lebih gelap darinya melebar dengan keterkejutan.
"Akhirnya kau terbangun juga"

Not As ExpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang