Pertemuan tak terduga antara ia dan pangeran kim yang berperan menjadi pembunuhnya di masa kini. Berubahnya alur cerita, inginnya membuat sesuatu menjadi lebih baik, malah mengacaukan yang ditetapkan.
Peperangan antara pasukan kerajaan north dan west tak terelakkan. Dimulai dari kematian sang sepupu, min yoongi yang terbunuh tepat di malam ulang tahun sang Raja, jeon jungkook.
"Cinta itu sungguh menyakitkan, perpisahan bahkan lebih menyakitkan. Aku tak mampu melangkah jika kau tak disini" jimin mengelus pipi pria pucat yang semakin pucat karena telah kosong sembari tersenyum sendu.
"Malam panjang ini, tak kutau akan berakhir seperti ini" mengusap perlahan air mata yang terjatuh untuk sosok pemuda menyebalkan, pria pucat ikan matinya.
"Kau bilang, kau akan selalu disiku. Kau bilang sosoknya tak lagi menghantui dirimu. Kau bilang hanya aku yang kini dihatimu. Tapi kenapa kau menjauh? Begitu jauh hingga aku tak dapat menggapaimu"
Sesak, lidahnya tercekat saat dengan mata kepalanya sendiri, jimin menemukan yoongi yang bersimbah darah dengan luka tusukan pedang yang menancap dalam, tertusuk jauh di jantung nya.
Malam itu, yoongi menyuruh jimin datang ke danau buatan dibelakang paviliun gyeonghaeru. Pemuda itu bilang ingin meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Pada dasarnya, min yoongi memang buruk dalam memberi kejutan.
Jimin datang sesuai yang dikatakan yoongi padanya. Namun naas, Yang ditemukannya hanya tubuh terbujur kaku milik kekasihnya. Ia mengambil sebuah belati yang tersimpan apik di lapisan hanbok nya. Sinar perak memantulkan cahaya bulan terlihat di genggaman yoongi, jimin tersenyum.
Kematian pemuda min itu juga yang membuat park jimin, mantan selir emperor jeon memilih bunuh diri setelah menyanyikan lagu buatannya untuk yoongi di malam kematian pemuda itu. Suaranya yang pilu menyayat hati, air mata yang menganak sungai membanjiri pipi. Jasadnya ditemukan disamping mayat yoongi, tangan mereka saling bertaut menyatu sebagai harapan bersama di kehidupan nanti. Dan lingkaran cincin permata di jari manis keduanya yang menghiasi.
Malam itu, bukan jimin satu satunya yang mengalami patah hati. Pemuda manis bergigi kelinci pun juga merasakannya. Jungkook yang telah menyadari perasaanya pada taehyung, Orang yang selalu mendampinginya di dunia yang asing baginya ini. Sosok yang memujanya, kini tengah mengambil pedang yang menusuk jantung sepupunya diam diam. Jungkook tentu saja tau, itu pedang peninggalan Raja kerajaan north, ayahanda taehyung. Jungkook sendiri yang memberikan pemuda itu pedang nya di gudang penjarahan senjata milik kerajaan north, karena merasa pemuda itu lebih berhak mendapatkannya.
Namun tak tau akan jadi seperti ini.Saat itu, kabar kematian yoongi terdengar sampai telinga jungkook. Ia bergegas lebih dulu menuju ke lokasi ditemukannya mayat sepupunya, sendiri.
Tak ia sangka, kejadian itu tepat di depan matanya. Taehyung yang disinari bulan Purnama, mengambil pedang yang menancap di jantung yoongi. Lalu berlalu dari sana dengan diam diam.
Tak ingin berburuk sangka, jungkook ingin mengejar pemuda itu. Tapi, satu sosok lagi datang berlari ke arah yoongi. Yang membuatnya harus kembali bersembunyi di dalam paviliun.
Ia jimin. Ya, jungkook mendengar semua perkataan jimin pada sepupunya itu. Pun nyanyian menyayat hati yang dilantunkan jimin. Jungkook ikut terisak bersama pemuda manis itu.
Lama tak mendengar isakan jimin, jungkook memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya. Nasib Malang tak dapat terelakkan, jimin bunuh diri menggores lengan nya tepat di nadi dengan dalam.
Sejak malam itu, taehyung menghilang dari kerajaan north. Juga jung hoseok, yang baru baru ini diketahui jungkook sebagai paman dari kim taehyung ikut menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
to be or not to be
FanfictionJeon jungkook, seorang ceo muda berumur 24 tahun. Terkenal baik dan ramah pada setiap karyawannya. Tak pernah punya pacar karena berbagai alasan, namun hidupnya cukup Indah dan dia bersyukur karena itu. Namun, kebahagiaan nya tak berlangsung lama...