Okay sesuai vote jadi isinya bakalan lebih banyak gulanya....💙
100 dulu
Taeyong memandang malas Jaehyun yang ikut naik bus sepulang sekolah. Bahkan sekarang Jaehyun ikut masuk ke rumahnya.
"Kenapa kau terus mengikuti aku sih? Perfi sana" omel Taeyong
"Yakin mau aku pergi? Tidak takut kalau kau atau Mark diculik Incubus?
"Diperkosa saja aku sudah pernah... Diculik hanya hal kecil"
Jaehyun mendengus kesal lalu mengangkat tubuh Taeyong dan menggendongnya masuk ke dalam rumah.
Boa hanya tertawa melihat kelakuan dua makhluk berbeda alam ini.
"Mark sayang.... Daddy datang"
"Heh... Ini kamarku" Taeyong tak terima saat Jaehyun berbaring di ranjangnya sambil memeluk anaknya
"Ini kamarku juga jika kau lupa... Kita sering menghabiskan waktu"
Taeyong hanya mendengus kesal dan membuat Jaehyun semakin gemas. Ia membawa Taeyong ke dekapannya.
"Jangan marah... Kita melakukan ini demi kebaikan Mark kan? Bagaimana kalau suatu saat dia bertanya ayahnya dimana?" Ujar Jaehyun
"Tinggal aku jawab kalau ayahnya meninggal dalam kecelakaan tragis. Atau ayahnya dibawa wanita atau submisive lain"
"Mana bisa begitu..." Jaehyun tidak terima
"Sudahlah! Awas aku mau ganti baju... Awas saja kalau kau mengintip!" Ancam Taeyong
Jaehyun hanya tertawa saat melihat Taeyong membanting pintu kamar mandi. Jaehyun langsung berubah wujud menjadi incubus dan wujudnya tak dapat dilihat Taeyong.
Ia ikut masuk ke kamar mandi tanpa Taeyong sadari.
Di meja makan Boa hanya tertawa melihat interaksi Taeyong dan Jaehyun yang ribut terus sejak tadi. Bahkan Mark yang tidur di stroller nya merasa terganggu.
"Serius? Kau makan rumput?" Tanya jaehyun melihat Taeyong melahap daun sawi
"Ini gaya hidup sehat. Vegetarian! Sini makanlah"
Jaehyun langsung menutup mulutnya dengan tangan saat Taeyong menyuapinya dengan sawi.
"Bau daun membuatku mual" gerutu Jaehyun
"Jaehyun... Makan ini saja" Boa memberikan hati sapi kepada Jaehyun
Sekarang giliran Taeyong yang melihat Jaehyun dengan tatapan jijik karna Jaehyun memotong daging hati dengan pisau dan garpu.
"Benar-benar psikopat" Taeyong mual
° ° °
Malamnya Taeyong sibuk mengerjakan tugas sekolahnya, ia benci matematika tapi ia tetap harus mengerjakannya.
"Aku bisa gila..." Taeyong hampir menangis saat otaknya benar-benar buntu
"Coba sini aku lihat"
Jaehyun yang menggendong Mark dengan satu tangannya langsung berdiri dan membaca soal Taeyong.
"Ini mudah" ujar
Taeyong tidak bisa memalingkan matanya melihat Jaehyun mengerjakan soal-soal itu tanpa jeda dan tanpa coretan di kertas seperti yang ia lakukan tadi. Bahkan Jaehyun hanya menulis dengan satu tangan.
"Selesai...." Ucap Jaehyun
"K... Kau gila... Mengerjakan soal 10 nomor hanya dengan waktu tiga menit?" Taeyong tidak percaya
"Aku immortal dan aku sekolah SMA sepanjang hidupku asal kau tahu. Mukaku tidak akan menua maka dari itu aku sekolah SMA terus" jelas Jaehyun
"Kau hafal semua tugas-tugas dan rumus-rumus?" Tanya Taeyong
"Aku bahkan sebenarnya lebih pintar dari guru-guru di sekolah" jawab Jaehyun
Taeyong melipat bibirnya karna merasa iri. Jaehyun benar-benar sosok yang sempurna.
Tapi Taeyong tidak akan pernah jatuh cinta padanya.
Di istana Incubus Yunho sedang mendapatkan banyak desakan untuk segera menjadikan Taeyong ratu dari Jaehyun.
"Kenapa kita harus menunggu lama? Kita harus segera menjadikan Taeyong pendamping untuk Jaehyun" desak Siwon
"Benar... Kita harus mendapatkan banyak keturunan laki-laki yang kuat dari Jaehyun" sambung Donghae
"Jaehyun akan marah jika tahu jika Taeyong menjadi pendampingnya maka Taeyong bersedia dikorbankan untuk menjadi inang bagi penerusnya" jawab Yunho
Mereka hanya menghela nafas karna sifat Jaehyun yang tidak sesuai dengan jiwa incubusnya.
"Padahal sejak Jaehyun menuangkan sarinya di rahim Taeyong maka tanpa ia sadari ia sudah membuat usia Taeyong semakin pendek" jelas Siwon lagi
"Dengan atau tanpa menjadi pendamping Jaehyun maka Jaehyun sudah rela untuk kehilangan Taeyong. Karna Taeyong sudah melahirkan benihnya" sahut Yunho
Tubuh manusia yang rapuh akan semakin rapuh saat hidup berdampingan dengan incubus. Energi di dalam Incubus dapat membuat manusia menjadi lemah dan lebih lemah saat bersedia melahirkan anak-anak Incubus.
Di sekolah hari ini ada pelajaran bahasa Inggris. Dan hari ini sepertinya hari kesialan Taeyong.
"Siapa yang tidak membawa kamus sebaiknya keluar dari ruangan saya" ucap sang guru
Taeyong yang memang lupa membawa kamusnya bersiap untuk mengangkat tangan. Namun tiba-tiba Jaehyun meletakkan kamus di atas mejanya dan Jaehyun juga berjalan ke depan kelas.
"Saya lupa membawa kamus, miss" ucap Jaehyun
"Angkat kursi dan lari 30 putaran di lapangan"
Jaehyun mengambil kursinya dan mengedipkan sebelah matanya ke arah Taeyong sebelum pergi menjalani hukumannya. Taeyong terus menatap Jaehyun yang berjalan keluar ruang kelas.
"Sepertinya Jaehyun menyukaimu" goda Doyoung
"Tidak.... Dia hanya kasihan padaku makanya dia mengalah"
"Aku yakin dia menyukaimu. Atau jangan-jangan kau juga menyukai Jung Jaehyun?"
Taeyong memutar matanya malas.
"Dia bahkan bukan tipeku" jawab Taeyong
"Awas saja sampai kalian menikah di masa depan. Aku akan berdoa semoga anakmu mirip Jaehyun!"
Taeyong mendecih. "Tidak mungkin"
Di lapangan Jaehyun mendapatkan banyak perhatian dari gadis-gadis dan murid pria lain. Bahkan banyak yang memberikan Jaehyun minum.
"Jaehyun... Apa kau tidak haus? Kau tidak minum satu botol pun?"
"Tidak" jawab Jaehyun datar
Semuanya ditolak oleh Jaehyun dan botol minuman itu berjajar rapi di pinggir lapangan.
Taeyong yang merasa bersalah saat istirahat ia langsung memberikan Jaehyun minum dari tumblernya.
"Ini... Minumlah"
"Untukku?" Tanya Jaehyun
"Ucapan terimakasih ku karna kau menyelamatkan aku hari ini" ucap Taeyong tulus
Dan Jaehyun langsung menenggak minuman di botol bergambar anjing dari Taeyong itu.
Semua yang ada disana menatap heran. Semua orang memberikan Jaehyun minuman kemasan yang menyegarkan namun ditolak.
Tapi ketika Taeyong hanya memberi botol minum dengan isi air putih Jaehyun langsung menenggaknya tanpa ragu.
Next?
Fluffy dulu....konflik menunggu...m
KAMU SEDANG MEMBACA
MAN FROM THE DARK (jaeyong mpreg)
FanfictionTaeyong yang selalu bermimpi aneh setiap malam dan bangun tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Desahan dan geraman serta bekas cumbuan di badannya yang selalu membuatnya menangis setiap bangun tidur.