Helooooo....
300 komentar buat chapter berikutnya?
Taeyong dibawa ke suatu bukit yang bahkan tidak ada cahaya matahari sama sekali. Tubuhnya lemah, ada tali melilit lehernya dan juga kursi kecil di kakinya.
Siwon dan Yunho ada di depan Taeyong, Siwon sudah siap menendang kursi itu dan Taeyong akan kehabisan nafas perlahan karna lilitan tali di lehernya.
"Lee Taeyong.... Nama yang bagus..." Puji Siwon
"Lihat anakmu, dia akan diceburkan ke sungai berisi air mendidih itu"
"Dia cucu ayah... Kenapa ayah tega?" Tanya Taeyong lirih
"Cucu? Aku lebih suka tahta dan Jaehyun berhak mendapatkan pendamping yang sepadan dengannya"
Kyuhyun membawakan sebotol obat yang entah apa Taeyong tidak tahu. Baunya menyengat saat Kyuhyun memaksanya untuk minum.
"Aku tidak mau!"
"Jalang kecil! Minum dan anakmu bisa pergi ke surga dengan tenang!"
"Jaehyun akan datang kesini dan menghabisi kalian!" Teriak Taeyong
"Hahahaha Jaehyun bahkan sudah pergi ke negeri seberang. Dia tidak akan menyelamatkanmu dan anakmu"
Tubuh Mark diikat dengan kain dan siap dihanyutkan. Anak itu menangis kencang sambil memanggil orang tuanya.
"MAAARRRKKKKK!!!! KUMOHON JANGAN SAKITI ANAKKU! DIA TIDAK MENGERTI APA PUN!"
"Teruslah memohon Taeyong...."
DUAGHH
Kursi yang menjadi tumpuan kaki Taeyong terjatuh dan seketika Taeyong berteriak kesakitan karena tali itu mencengkram lehernya.
"Ugghhh maa...marrkk...." Panggil Taeyong
"Mommy.... Mommy... Hiks..."
Taeyong menangis terisak saat anaknya diseret seperti anjing.
"Lihat, bahkan suamimu tidak datang kan? Kau tidak pernah berarti bagi kaum kami"
"SIAPA BILANG?"
Mereka semua menoleh ke surga suara dan menemukan Jaehyun yang datang sambil membawa pedang.
"KALIAN AKAN MENERIMA KEMATIAN KALIAN!"
Jaehyun langsung memotong tali yang menjerat leher Taeyong lalu memeluk anaknya yang menangis terisak.
"Ten, bawa mereka pergi dari sini"
"Percayakan padaku, Jaehyun"
Pertumpahan darah tak terelakkan Jaehyun harus melawan bangsanya sendiri karena sudah berani menyentuh keluarga kecilnya.
🌸🌸🌸
Taeyong pingsan cukup lama dan Ten tak henti menjaga kekasih dari sahabatnya dibantu oleh seorang tabib. Sedangkan Mark menciumi pipi ibunya.
"Uncle, kenapa mommy lama sekali tidurnya?"
"Biarkan mommy beristirahat. Mark lapar?"
"Iyaaa... Tapi tidak mau nasi, mommy selalu memintaku makan nasi, aku bosan. Mau semangka"
"Baiklah-baiklah"
Ten menggendong Mark dan membawanya ke dapur. Bocah menggemaskan itu terus saja bercerita.
"Uncle, kenapa ada pemakaman di rumah daddy?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAN FROM THE DARK (jaeyong mpreg)
FanfictionTaeyong yang selalu bermimpi aneh setiap malam dan bangun tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Desahan dan geraman serta bekas cumbuan di badannya yang selalu membuatnya menangis setiap bangun tidur.