mpls

9.5K 724 10
                                    

Renjun itu bukan salah satu orang yang kalau patah hati sampai kalut banget, Renjun lebih milih belajar waktu dia lagi patah hati atau galau. Kayak sekarang ini, sudah dua bulan Renjun ngerasain apa yang namanya patah hati karena habis putus hubungan sama pacarnya. Sekarang ada tiga temennya yang sudah kenal Renjun dari kecil, Jeno yang membaca komik di samping Renjun, Jaemin yang bermain game di atas ranjang Renjun, dan Haechan yang bermain game di atas kursi yang ada di dalam kamar Renjun.

Renjun menghela napas lalu meletakkan pensil di atas bukunya dengan frustasi, Renjun pun menyandarkan tubuhnya di kursi yang ia duduki. Sontak hal tersebut mengundang perhatian Jeno, Jeno langsung menoleh lalu menutup buku komiknya, "Kenapa lo?" Tanya Jeno.

Renjun hanya menghela napas lalu menggeleng dengan mata terpejam. Jeno mendengus, "Kalo gak bisa move on ya kejar dong." Ucap Jeno.

Renjun membuka matanya lalu menatap Jeno, "Harusnya lo dukung gua buat move on, bukan nyuruh gua ngejar kak Jay." Jawab Renjun.

Haechan yang awalnya diam pun mulai membuka mulutnya, "Bener kata Jevin, lo begini mulu kapan majunya, suntuk mulu di kamar."

"Harusnya lo kasih kebebasan pikiran lo, bukan ditumpuk sama pelajaran-pelajaran yang gak seharusnya ada di otak lo Jen." Ucap Jaemin.

Renjun kembali menghela napasnya lalu meletakkan wajahnya di atas buku tugas miliknya, "Ngeselin banget sih kak Jay!" Kesal Renjun.

Ketiga temannya hanya terkekeh melihat tingkah Renjun yang malah kesal dengan mantannya. "Ayo dong move on." Ucap Renjun menyemangati diri sendiri.

"Jen, jadi satu sma sama kita kan?" Tanya Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jen, jadi satu sma sama kita kan?" Tanya Jaemin.

Renjun mengangguk, "Iya jadi, udah bilang sama Bunda."

Jaemin tersenyum, "Bagus."

"Emang kapan kalian daftarnya?" Tanya Renjun.

"Tiga hari sebelum ujian nasional." Jawab Jeno.

Renjun mengangguk, "Bareng." Ucap Renjun.

"Jajanin gua ya tapi." Ucap Haechan.

Renjun menatap Haechan malas, "Ogah, duit gua lama-lama abis temenan sama orang kayak lo Dar." Kesal Renjun.

"Itu kan fungsi teman, Jen." Balas Haechan.

"Temen tuh kayak Jevin sama Januar, lo mah apa?"

"Dih gitu, gua ogah nemenin lo kalo Bunda lagi keluar lagi dah, minta temenin aja Jevin atau Januar."

Renjun tertawa, "Lah ngambek."

"Berisik lo mantannya Jayden."

Renjun langsung diam lalu menendang Haechan karena kesal. "Berisik banget Haidar bangsat!"

"Bukan temen gua sumpah Jan." Ucap Jeno.

Jaemin mengangguk, "Bukan temen gua juga."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ex ; jung jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang