Renjun belum membalas dua pesan tersebut dan memilih untuk bertanya kepada ketiga temannya, "Hari ini kalian bawa motor?" Tanya Renjun.
Ketiganya mengangguk kompak, "Gua balik bareng ya?" Tanya Renjun.
"Sama siapa?" Tanya Haechan.
"Terserah lo bertiga, mau nganter gua gak?" Tanya Renjun.
"Gua ada urusan sama anak IPS, jadi gak bisa." Jawab Jaemin.
"Gua balik sama kak Regan." Jawab Haechan.
"Lo Jev?" Tanya Renjun.
"Gua bisa anter lo." Jawab Jeno.
Renjun tersenyum senang lalu mengangguk menyetujui, "Emang kenapa Jen? Biasanya juga lo balik sendiri." Ucap Haechan.
Renjun menghela napasnya, "Kak Jay sama Gio ngajak gua balik bareng, gua gak bisa milih lah." Jawab Renjun.
"Lo coba aja sama Gio, sekalian kenal deket." Jawab Jaemin.
Renjun langsung menggeleng cepat, "Serem orangnya." Jawab Renjun.
"Lebih serem juga lo kalo lagi ngomel." Sahut Haechan.
Renjun berdecak sebal lalu ia membalas pesan dari Bangchan juga Jaehyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Renjun sedang berada di motor Jeno dengan Jeno yang mengendarainya. Menaiki motor bersama Jeno itu lebih tenang daripada bersama Haechan atau Jaemin yang terkesan terburu-buru. Saat di lampu merah pun Jeno mengajak Renjun mengobrol, bukan bertengkar. "Terus tadi lo nolak gitu Jen?" Tanya Jeno.
"Iya, lagian mau milih salah satu juga gak enak." Jawab Renjun.
"Enakan sama gua ya?" Tanya Jeno.
Renjun tertawa, "Iyalah, lo kan temen gua." Jawab Renjun.
"Lo ada niat mau deket sama Gio?" Tanya Jeno.
"Gak juga, males gak sih kenal sama orang baru?" Tanya Renjun.
