Sudah sekitar satu bulan baik Jaehyun juga Bangchan gencar mendekati Renjun, Renjun sebenarnya juga bingung harus bagaimana sampai akhirnya hari dimana Jaehyun dan Bangchan mengajak Renjun pergi di waktu bersamaan, disitu juga Renjun menolak keduanya. Renjun malah mengundang Jeno ke rumahnya karena Jaemin yang sibuk dengan acara keluarga dan Haechan dengan kekasihnya, Mark.
Sekitar lima belas menit Renjun menunggu kedatangan Jeno di ruang tamu, lalu saat Jeno tiba, Renjun mengajak Jeno pergi ke kamarnya. Kamar Renjun adalah tempat favorit jika sedang berkumpul. "Kenapa nih tiba-tiba nyuruh gua kerumah?" Tanya Jeno.
Renjun merebahkan tubuhnya di atas ranjang lalu diikuti oleh Jeno, Renjun memejamkan matanya sedangkan Jeno menatap langit-langit kamar Renjun. "Gua capek Jev." Ucap Renjun.
"Capek kenapa?" Tanya Jeno.
"Kak Jay sama Gio. Gua capek sama mereka." Ucap Renjun.
Jeno terkekeh, "Itu mereka lagi berjuang Jen."
"Gua tau, tapi gua bingung, harus pilih siapa." Jawab Renjun.
Jeno menghela napasnya, "Gua disini jadi pihak netral ya, ga ada di kak Jay atau Gio, tapi menurut gua nerima cinta baru atau lama itu gak salah, jangan terpaku sama omongan orang yang bilang nerima cinta lama itu sama aja kayak baca ulang buku yang pernah lo baca, gak gitu, itu semua kan tergantung kalian gimana, iya kalo gak ada yang berubah ya sama aja, tapi lu juga harus liat, baik lu atau partner lu ini berubah atau ga. Buat cinta baru, mungkin buat kebanyakan orang ini hal bagus, atau kesempatan bagus buat mulai dari nol, tapi apapun yang lo mulai dari nol kalo emang gak ada usaha dari salah satu partner bakal susah buat nanjaknya, disini lo tinggal pilih aja Jen, lo mau jalan yang mana? Lo pikirin baik-baik, jangan salah langkah, gua gak mau ya liat lo galau-galau lagi, itu doang yang bisa gua sampein ke lo." Ucap Jeno.
Renjun mengerti apa yang dibilang Jeno, Renjun juga menyetujui apa yang dibilang Jeno, semuanya benar, tidak ada salahnya untuk menerima cinta baru atau lama, tetapi masalahnya Renjun belum memikirkan lagi harus memilih salah satu dari mereka yang pasti akhirnya akan menyakiti salah satunya.
"Jev." Panggil Renjun.
"Apa?"
"Keluar aja yuk? Ke café biasa." Ajak Renjun.
"Ayo, gua juga lagi pengen beli minuman."
Setelah sampai di café yang biasa didatangi oleh mereka, mereka pun memesan minuman yang mereka sukai. Jeno dengan americano dan Renjun dengan matcha lattenya. Keduanya memilih meja yang berada di pojok ruangan di dekat jendela. "Gua bingung deh, letak enaknya americano tuh dimana?" Tanya Renjun.
Jeno terkekeh, "Kalo suka kopi ya enak-enak aja Jen."
"Tapi kan pait banget." Keluh Renjun.
"Kopi emang pait, kalo manis mah gula."
"Kirain mau bilang, kalo manis mah gua." Goda Renjun.
Jeno tertawa, "Gua gak narsis Jen."
"Gak narsis, cuma suka muji diri sendiri aja." Goda Renjun.
"Terus aja terus ngeledek gua."
Renjun tertawa, "Kapan lagi gua ngeledek lu, biasanya gua yang di ledek." Ucap Renjun.
"Jevin?" Tanya Jaehyun yang tiba-tiba menghampiri meja mereka.
"Loh kak Jay." Ucap Jeno.
"Ngapain Jev disini?" Tanya Jaehyun.
"Nih nemenin Jendra." Jawab Jeno menunjuk Renjun.
Jaehyun tersenyum, "Kirain nolak di ajak keluar mau jalan sana Gio, Jen." Ucap Jaehyun.
"Engga kak, ada janji sama Jevin." Jawab Renjun.
"Ya udah gua duluan ya." Ucap Jaehyun.
Keduanya mengangguk, "Hati-hati kak." Ucap Jeno.
"Iya Jev, jagain Jendra ya."
Jeno terkekeh, "Pasti kak."
Jeno menatap Renjun tajam, "Jadi lu di ajak keluar sama kak Jay terus malah nolak?" Tanya Jeno.
Renjun mengangguk, "Kan gua lagi posisi bingung Jev, gak mau di ganggu."
Jeno berdecih, "Gio juga ngajak lu keluar?" Tanya Jeno.
Renjun kembali mengangguk, "Capek tau Jev." Keluh Renjun.
Jeno tertawa, "Kasian banget primadona kelas."
"Dih." Protes Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ex ; jung jaehyun
Fiksi PenggemarSetelah putus, keduanya baru ketemu kembali saat malam keakraban SMA Start ; 10 June'21 End ; 24 June'21 Highest rank ; #1 jaeren