Bagian 13⚜️

17 7 9
                                    

"lah lo berdua, kesini juga?!"

Keny mengernyitkan dahi bingung, dan menunjuk alvian serta guruh yang baru saja turun dari mobil. Guruh mengendikkan bahu acuh, lalu ia berjalan ke bangku di samping jalan, diikuti alvian.

"Woy gue nanya, jawab woy, njir dicuekin gue",

Keny menggeleng kepala prihatin, dengan dirinya, kenapa bisa memiliki sahabat yang kelakuan nya tertinggal saat pembagian mulut? Adeuhh.

Melihat kedua sahabatnya yang malah bermain ponsel, tidak ada tanda-tanda akan menyahut ucapannya, pemuda yang memakai topi hitam itu berjalan, melihat-lihat lingkungan kompleks tetangga.

Saat tengah asyik dengan kegiatan melihat-lihatnya, tanpa sengaja retina hitamnya menangkap seorang perempuan, yang sedang membuang sampah, tidak jauh dari tempatnya berada. Lelaki dengan kaos hitam itu menyipitkan matanya guna memperjelas penglihatannya.

Kemudian mata itu melebar, saat tebakanya ternyata  benar.
Dengan segera, pemuda itu melompat kebelakang pohon, untuk bersembunyi. Keny terus memerhatikan kegiatan gadis itu.

Disana, gadis itu terlihat menoleh kearah ibu-ibu yang sedang senam, mengacungkan jari tengah dan mengatakan sesuatu yang membuat keny tertawa tertahan, kemudian berbalik kembali masuk ke sebuah rumah tidak lupa kakinya ia hentakkan kuat sebelum melangkah.

Tanpa membuang waktu, keny keluar dari persembunyiannya dan mengikuti perempuan itu, menuju kerumah sederhana.

"Ekhem"

Keny berdehem guna mengalihkan atensi gadis itu. Dan berhasil, perempuan itu berbalik, namun betapa terkejutnya ia, saat wajah pemuda itu sangat dekat dengan wajahnya. Bergerak sedikit saja akan terjadi kesalahan fatal.

Tersadar akan keterkejutannya, gadis itu yang ternyata adalah yasmin, memundurkan wajahnya, dan bergerak menjauh.

"L-lo ngapain, disini?!" Tanya gadis itu, sambil menunjuk kearah keny. Pemuda jangkung itu menyeringai saat menyadari suara yasmin yang gugup.

'ini kesempatan emas'

Keny bergerak maju mendekatkan wajah nya dengan yasmin, saat wajah gadis itu sudah berubah pucat. Lalu, dengan inisiatif, gadis rambut dicepol satu itu, menyilangkan lengan di depan dada, dan memejamkan mata erat.

"L-l-lo ng-ng-ngapain?!"

'sial kenapa suara gue jadi gagap gini sih?!'

1 detik

2 detik

3 detik

Tidak terjadi apa-apa. Yasmin, mengintip melalui celah matanya, kemudian gadis itu melengo dengan perasaan dongkol menyaksikan pemuda itu tertawa lepas. Yasmin bersidekap dada, dan mengetuk-ngetuk kakinya dengan lantai.

"Ahahaha lo, lucu banget sih?!"

Tanpa diduga, keny malah mencubit gemas pipi yasmin, dan tertawa memegangi perutnya, melihat raut wajah gadis itu, memerah menahan malu sekaligus emosi.

"Oh lo, disini ternyata"

Atensi kedua sejoli berbeda gender itu beralih. Mengalihkan pandangan kebelakang melihat siapa yang bersuara. Di sana terlihat alvian yang berdiri sambil bersidekap dada, dan guruh dengan style-cool nya lengan dimasukan kedalam saku celana.

⚜️⚜️⚜️

Tadi, saat keny bertanya pada kedua pemuda ini, mereka malas menjawab, karena dirasa itu bukan pertanyaan.

Namun, ketika kedua pemuda itu, menyadari tidak ada suara berisik lagi, mereka mengalihkan pandangan dari ponsel. Dan benar saja, sahabat berisiknya itu tidak ada disana.

Kemudian, alvian dan guruh mencari keny, mereka coba menanyakan pada ibu-ibu yang sedang senam disana. Namun bukannya, jawaban yang mereka dapat, malah sorakan dan teriakan kagum ibu-ibu disana. Bahkan ada beberapa yang meminta berfoto riya.

Di rasa tidak ada tanda-tanda keny disana, alvian dan guruh beralih ke tempat lain, tentu saja setelah berjuang melewati ganas nya para ibu-ibu yang lapar akan berondong.

Dua pemuda ini, berjalan beberapa langkah. Ketika, samar-samar mereka mendengar suara tertawa lepas seseorang dibalik semak-semak. Alvian dan Guruh saling pandang dan mengernyitkan dahi bingung.

Lalu, tanpa babibu mereka mengecek ke sana dan ya tebakan mereka benar karena sahabat berisiknya itu, yang sedang tertawa, namun apa ini hey? Anggota ANGKATJUNGJUNG? keny tertawa lepas disana didepan salah satu anggota ANGKATJUNGJUNG?

Tunggu sebentar, jika salah satunya ada disini, berarti yang lainnya juga tidak jauh, secara kan tujuh gadis itu selalu bersama. Begitulah kiranya fikiran alvian dan guruh. Mata mereka beralih menatap rumah dibelakang sana. Tak terlalu jauh dari sini. Kemudian kedua lelaki itu menyeringai dalam hati masing-masing.

⚜️⚜️⚜️

"Lo berdua?!"

Keny membeo menunjuk alvian dan guruh dengan wajah bingung. Bagaimana bisa kedua sahabat balok nya itu, menemukannya disini? Ditempat ini? Padahal kan disini tertutupi semak-semak, akan sulit melihat seseorang. Pria ini tidak sadar, suara tertawanya lah yang membuat mereka berdua menemukan dirinya. Ketawa sih gak kira-kira. Dua belas poll.

Satu-satu nya gadis yang berada disana, berdiri kaku ditempat ia sekarang. Bagaimana ini, jika ia pergi sekarang, mereka akan mengikutinya, dan itu pasti, lalu harus bagaimana ia?!

Batin yasmin berteriak frustasi. Gadis itu menggigit bibir dalamnya pelan. "Kalian bertiga, nyasar, apa gimana bisa sampai sini?!"
Perhatian ketiga pemuda itu beralih kearah yasmin saat gadis itu bertanya.

"Kita gak nyasar kesini, tapi, lagi nyari piaraan lepas"

Guruh berucap santai dan menunjuk keny dengan dagunya. Keny mengangguk kan kepala, namun seolah tersadar sesuatu, pemuda itu melotot kearah sahabatnya, lewat tatapan itu, ia mengisyaratkan,

'lo sebut gue apa?! Awas lo nanti!'

Guruh hanya mengendikkan bahu acuh, tidak peduli dengan ancaman sahabatnya.

"Oh gitu, ya udah nih piaraannya udah ketemu kan?! Sekarang ambil balik dan jalan menuju jalan raya ke
sana"

Yasmin tertawa hambar, mendorong keny kearah dua pemuda itu. Dan menunjuk ujung gang semak-semak ini.

"Tapi, kita belum nemu yang betina, kayaknya disana ya?!"

Kini alvian yang berucap. Lelaki jangkung itu menunjuk rumah yang tak jauh dari sini dengan kendikkan wajahnya.

"Ouh, iya ayo kita come'on kesana"

Keny berucap ceria dan mengambil langkah seribu kedepan diikuti dua sahabatnya yang lain.

Aduhh bagaimana ini, jika anggota yang lain tahu, mereka tidak akan menyukainya, arggh dasar kamvrett.

Yasmin menelan ludah kasar, dan menghela nafas pasrah melihat ketiga pemuda itu sudah berjalan didepan sana.

Pojok author 🍁
Jangan lupa vote sama komen nya ok!
Author akan senang kalau kalian komen
'semangat' atau 'next thor'

Kedua kata itu, bener-bener bikin aku senang bukan main guys. Makanya komen yaa.
Sabtu, 12 juni, 2021
05:50




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGKATJUNGJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang