"Arggh gue gak bisa biarin kalau misalkannya mereka benci sama gue,gak gak bakalan pernah".teriak pria bernama alvian.saat ini ia tengah berada dikamarnya sambil mondar-mandir memikirkan cara bagaimana agar para member angkatjungjung tidak membencinya.ia mengacak rambut frustasi lalu membanting tubuh keatas kasur QueenSize nya.
Ditempat lain
Ia duduk di kursi belajar Ia juga sepertinya sedang memikirkan sesuatu dilihat dari raut wajah nya yang serius.guruh nama laki-laki itu.difikirannya masih terngiang bagaimana tadi 'aila' gadis itu menatapnya ketakutan"shit,gimana gue mau jadi pacar salah satu dari mereka?!malu anjir,tapi gimana pun juga,gue harus dapetin salah satu dari mereka,terutama si aila aila itu".tekadnya bulat sambil mengepalkan tangannya.
Sementara itu
Keny sedang memandang buku yang tadi ia temukan dikantin.saat ini ia tengah berdiri di balkon kamarnya sambil menikmati susu yang mommy nya buatkan."gue bakalan dapetin salah satu dari kalian"tekadnya kuat.
⚜️⚜️⚜️
"Udah lah yel lu kan masih banyak stok buku ,gak usah nangisin yang itu"nida menepuk pelan bahu yelia.saat ini ketujuh sahabat itu tengah berkumpul disofa depan tv.tadi,setelah sekolah dibubarkan,mereka mencari buku yelia dikantin.namun mereka tidak menemukannya.sampai mereka mengelilingi seluruh penjuru kantin,dan menanyakannya pada bu lea,mereka tetap tidak menemukannya.hingga mereka memutuskan untuk pulang dan menanyakan nya besok pada murid-murid."gak bisa masalahnya gue udah jatuh cinta sama tu buku itu buku kesayangan gue"
Srotttt
Sejak pulang sekolah tadi,yelia tak henti-hentinya menangisi bukunya itu.sudah berbagai macam cara keenam sahabatnya menghibur namun tidak ada yang membuat yelia menghentikan tangisannya."Udah besok gue beliin yang sampulnya sama gimana?"zeela menawarkan matanya menatap serius yelia yang tengah mengelap ingus dengan tisau.
"gak mau ihh gue maunya yang itu"yelia meninggikan suaranya.kakinya menendang-nendang meja didepannya.
"Eh eh nangis ya nangis aja gak usah sambil nendang segala yel,lu kira ini bola lu tendang-tendang?!"maki arin matanya melotot kearah yelia dan tangannya sibuk memegangi meja yang bergerak maju.
"lu temen lagi berduka juga malah ngelawak"yasmin menyahut tangannya menggeplak kaki arin."berduka lu bilang, emang ada yang mati?!"ucap fela sarkas.
"Arghh kalian jahat sama gue.temen lagi sedih malah pada gituh!"
Srottt
Yelia menatap para sahabatnya nyalang dengan mata memerah.sambil menghapus ingus.
"ya trus lu mau nya kita gimana?kita udah nawarin buat beli lagi lu gak mau,kita ganti lu juga gak mau,lu tetep keukeuh pengen buku lu yang itu,kita bingung yel.bilang sama kita lu maunya kita gimana?!"tanya syeila menggebu-gebu.
ia sudah lelah melihat sahabatnya itu menangis dari tadi kasian juga karena yelia tidak ingin makan apapun semenjak pulang sekolah.
Yelia tak mengucapkan apa-apa.ia juga bingung.sebenarnya ia ingin bagaimana?para sahabatnya juga sudah membantu dengan sebisa mereka.yang ia rasakan saat ini hanya ingin menagis.ia menggeleng dan kemudian menjawab
"gue bingung"
semua orang menatap yelia menunggu ia mengucapkan kata selanjutnya.namun setelah beberapa saat,yelia tidak mengucapkan kata lagi ia bengong menatap kosong pada layar televisi yang tengah menayangkan film dari barat.
"Lu dalam bukunya ada hal yang istimewa atau gimana, sampai-sampai lu gak mau kehilangan tu buku?"yang lain mengangguk dengan pertanyaan fela.mereka juga penasaran.
yelia kembali menggeleng."gak ada yang istimewa.dalamnya cuma catetan biasa.cuma itu buku adalah buku yang pertama kali gue beli pake duit gue sendiri.saat itu ekonomi gue lagi down.ema sama bapak gue gak punya duit,tapi gue pengen beli buku buat catetan,sampe akhirnya gue kerja dirumah orang lain sehari,saat gue dapet duit gue pake buat beli buku.gak tahu kenapa ngerasa berkesan aja gituh".
yelia mengusap air mata dengan tangannya yang kembali turun."gue ngerasa bangga aja gituh.tu buku hasil jerih payah gue sendiri,ya walaupun gak seberapa,apa lagi pada saat itu gue baru kelas 3sd".
Ia kembali menangis setelah mengakhiri ceritanya.
Syeila berinisiatif mengusap punggung yelia pelan.bermaksud memberikan kekuatan.zeela,ia memeluk yelia dari samping."lah kok jadi melow ginih"arin bersuara sambil menghapus matanya yang sedikit berair.Semuanya tersenyum mendengar ucapan arin.mereka mendekat kearah sofa dimana yelia duduk dan menuruti zeela,mereka memeluk yelia dari berbagai posisi.yelia senang para sahabatnya menyayanginya setulus hati tanpa memandang apapun.ia bersyukur dipertemukan dengan orang-orang hangat seperti mereka.ya walaupun dari luar terlihat seperti jarang akur namun sebenarnya tidak.
⚜️⚜️⚜️
Setelah melepas tangisan bersama-sama.mereka pun saling melepaskan diri.lalu pergi kekamar mereka tidur berdua-berdua.Yelia dengan arin
Yasmin dengan nida
Syeila dengan fela
Dan zeela sendiri.
dirumah ini hanya ada 4 kamar.2 kamar dilantai atas dan 2 lagi di lantai bawah,satu kamar mandi,satu dapur,satu ruang televisi,satu ruang tamu,dan satu meja sarapan dengan tujuh kursi,dan satu dapur yang seruangan dengan meja makan.
sebenarnya rumah ini milik bibi nya fela,namun karena ia jarang dirumah selalu pergi keluar negeri,jadi ia menyuruh fela menempatinya.
tapi karena fela merasa kesepian jika sendirian,maka ia meminta izin kepada bibinya untuk mengajak para sahabatnya tinggal.dan tentu saja bibinya mengizinkan toh untuk apa juga daripada ia tidak tinggali,lebih baik seperti ini,ada yang mengurus dan juga rumahnya jadi tidak mubah.
Mereka tidak perlu membayar listrik atau apapun karena tidak diperbolehkan oleh bibinya fela.biarlah ia yang menaggung karena ini masih tanggung jawabnya.
Ya sudah mereka tinggal disini dengan gratis.Apalagi letak rumahnya strategis dari jalan,tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat juga.membuat suasana nyaman sangat terasa.
Pojok author🍁
Makasih buat yang udah baca.
Ceritanya baru netes.Minta vote sama komenya boleh?
Gak rugi kok🤗
Makasih yang udah nge vote
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKATJUNGJUNG
Fiksi Remaja"kalau misalkan nya gak ada kpop di dunia ini gimana gue menjalani hidup?"~aila arinsona aryawijaya "Bodo amat gue gak peduli"~kania quennnazeela "Tampannya~pacar siapa sihhh"~yasmina setiaandji "Gue gak bakalan bisa nafas kalau sedetik aja gue gak...