[BL] Why do I Keep Transmigrating Into an Extra?!

❄1.9 | Tuan Muda Li yang Apatis

Follow and vote! Don't be silent reader please! Thank you for your kindness and being part of my story. I'm grateful for your support, happy reading! ♡(*>ω<)ω<*)♡

✦----------------✿

Bai Ning memperhatikan anak kucing itu dengan bingung. Apa mungkin itu kucing yang berbeda?

Bai Ning menganggukkan kepalanya saat dia memikirkan kemungkinan itu. Ya, tidak mungkin anak kucing yang mati akan hidup kembali..

Tepat ketika dia akan berpaling ..

"Ya Tuhan! Apa yang terjadi padamu sobat kecil?!" Jeritan lain keluar dari wanita yang memegang anak kucing itu. "Bekas luka apa ini?!" Rasa takut segera merayap ke dirinya saat Bai Ning melihat ke atas sekali lagi. Dia berjuang untuk bernapas ketika dia melihat wanita itu membalik anak kucing di lengannya, menunjukkan perutnya dan bekas luka panjang terbentang di atasnya.

Ini benar-benar kucing yang sama!

"Ya Tuhan! Apa yang terjadi padamu? Siapa yang melakukan ini padamu, sobat kecil?" Karyawan di sekitarnya menatap bekas luka itu dengan prihatin.

"Meong~" Anak kucing itu, seolah tidak menyadari orang-orang yang mengasihani dirinya sendiri, mengeong dengan riang.

"Sobat kecil yang malang..."

"Aku tidak percaya seseorang melakukan ini padanya!"

"Tunggu sebentar..jika ini adalah hewan peliharaan Presiden Li..lalu maksudnya...?" Seorang karyawan wanita berspekulasi.

"Huss! Kamu seharusnya tidak menuduh presiden!"

"Ya, Lu Lu, meskipun Presiden Li dingin dan tanpa emosi, menurutku dia tidak sekejam itu menyakiti hewan kecil." Koleganya yang lebih tua memarahi karyawan wanita bernama Lu Lu.

"M-maaf. Aku baru saja memikirkan kemungkinan itu."

Bai Ning yang menyaksikan percakapan dari jauh tidak bisa memahami situasinya.

Kucing itu milik Li Mu gege? Bagaimana mungkin? Apakah itu benar-benar hanya kucing yang berbeda? Tidak, saya cukup yakin itu yang saya bunuh, tapi bagaimana bisa dia masih hidup? Itu tidak masuk akal!

Haruskah saya pergi dan memeriksa apakah itu kucing yang sama? Tetapi kemudian semua orang akan dengan mudah berasumsi bahwa itu adalah hewan peliharaan saya dan mereka akan mengetahui bahwa saya adalah pembunuhnya. Citra saya akan hancur dan kejahatan ini bahkan akan muncul di tabloid!

Persetan! Jika saya tahu hal-hal akan menjadi berantakan seperti ini, saya akan melemparkan hewan itu ke tempat lain!

"Nona muda, presiden sedang menunggumu." Suara hormat Mo De membuatnya kembali ke kenyataan.

"Y-ya. Tolong pimpin jalannya." Bai Ning mengikuti sekretaris dengan ekspresi aneh di wajahnya.

Ketika mereka tiba di depan kantor presiden, Mo De mengetuk pintu kayu hitam. Suara bariton yang dalam menjawab, "Masuk."

Membuka pintu, Mo De memimpin Bai Ning masuk. Tatapannya langsung ditangkap oleh pria tampan yang duduk di belakang meja eksekutif. Pria itu begitu asyik dengan pekerjaannya sehingga dia tidak mengangkat kepalanya untuk melihat orang itu masuk.

Masih melihat ke bawah, dia dengan singkat bertanya, "Apa masalahnya?"

"Presiden Li, orang yang Anda minta saya bawa sudah ada di sini." Mo De menjawab dengan ekspresi acuh tak acuh, wajahnya tidak mengungkapkan apapun.