00. Prolog

440 89 79
                                    

Drrshh...

Genangan air yang berada di pinggir trotoar mempercikkan air kepada gadis yang sedang duduk di halte.

"Eh, maaf, gak sengaja."

Gadis yang terkena percikan air itu menghela napas kasar, "Gak apa-apa."

"Lu punya jaket gak? Kalau gak punya pakai jaket gue saja, mumpung nganggur." Pemuda yang membuat ulah itu turun dari motor dan menyodorkan jaketnya.

"Gak usah, cuman basah dikit ini."

Gadis itu tersentak kecil saat merasakan jaket di tubuhnya. "Sorry kalau lancang, kata ramalan cuaca tadi bentar lagi hujan. Kalau baju lu masih basah baru kena hujan nanti lu kedinginan."

Pemuda itu melihat lambang sekolah di pakaian gadis tadi. "Lu anak SMA Bangsa 'kan? Nebeng sama gue aja, mumpung kita satu sekolah."

"Lu duluan aja, gue mau naik bis."

"Naik aja, lu gak usah bayar kalau nebeng sama gue."

Gadis itu menganggukkan kepalanya. Kalau dipikir-pikir nebeng tidak akan mengurangi uang jajannya.

"Pegangan ya, nanti lu jatuh karena gue suka ngebalap." Ucap pemuda itu saat sang gadis duduk di belakang jok motornya.

"Ngomong-ngomong nama lu siapa sama kelas berapa?"

"Aurel, anak baru kelas IPA 3-1"

"Oh, kalau gue Yuda dari kelas IPS 3-5. Ingat, pegangan erat-erat ya, gue mau balap"

Yuda mulai balapin motornya menuju ke sekolah saat Aurel sudah berpegangan di pinggangnya, dalam artian lain memeluknya.

-

Yuda Adam Junaedi

Aurel Hawa Nathasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurel Hawa Nathasya

Aurel Hawa Nathasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

TBC

Hujan || Yeonjun ft. ArinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang