Ari Fathian[On-Going✓]

[DUABELAS🌻]

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum😊
~~~~

Jadikan Al-Qur'an sebaik-baiknya
Bacaan
⚠️Jangan dibaca disaat adzan⚠

🌻🌻🌻

Ceklek!

Terdengar suara pintu yang dibuka oleh seseorang, membuat aisyah yang Tengah duduk disofa ruang tengah mengalihkan pandangannya.

"Mas?" ujarnya sambil melangkah mendekati sang suami, dan mencium punggung tangan suaminya dengan lembut.

"Belum tidur, hm?" tanya ari sambil mengelus kepala Aisyah. Aisyah menggeleng "gak bisa tidur!" jawabnya sedikit kesal

Ari merangkul bahu sang istri, sambil berjalan menuju kamarnya "kenapa?"

Aisyah mendengus, tidak berniat menjawab pertanyaan yang terlontar dari suaminya itu.

"Mas, mau mandi?" tanyanya ketika sudah sampai didalam kamar. Ari mengangguk sambil melepaskan kancing kemeja nya satu persatu.

"Yaudah ais siapin air anget nya ya?" ujarnya sambil berjalan menuju kamar mandi, namun sebelum itu tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh lengan kekar milik suaminya

"gak usah!"

Aisyah mengernyit, "ken--
ucapannya tertahan begitu saja ketika melihat Sang suami langsung melengos kedalam kamar mandi " kenapa si? aneh banget!"gumamnya kesal.

Dia lebih memilih duduk bersandar pada ranjang, sambil menunggu suaminya yang tengah mandi.

Suara detak jam yang menunjukkan angka 21:00 terdengar jelas didalam kamar itu, rupanya aisyah terlihat asyik berseluncur didunia maya, hingga tidak menyadari kehadiran sang suami yang Tengah menatapnya dengan tajam.

"Ekhem!" dehem nya, berusaha mengalihkan perhatian sang istri. Namun nihil, aisyah  tidak terusik dan menoleh sama sekali ,bahkan makin terlihat serius dengan kegiatannya itu.

"Aisyah!" panggil ari sedikit keras. Yang dipanggil sontak langsung menoleh pada sumber suara, "eh mas, udah selesai?" tanyanya sambil melangkahkan kakinya pada ari.

"kamu gak siapin baju aku?" tanya ari tanpa menjawab pertanyaan tadi, aisyah menepuk jidatnya pelan" maaf mas, tadi kelupaan hehe. yaudah ais ambilin ya?"

Aisyah tersentak kaget, ketika tangannya langsung ditepis pelan oleh suaminya, saat hendak membuka almari mereka.

"Gak usah! aku bisa ambil sendiri!" Ujarnya terdengar berbeda ditelinga aisyah. Entah kenapa, hatinya mendadak sesak melihat perlakuan ari yang sedikit berbeda dari biasanya.