Ari Fathian[On-Going✓]

[EMPATBELAS🌻]

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum😊
~~~

Jadikan Al-Qur'an sebaik-baiknya
Bacaan
⚠️Jangan dibaca disaat adzan⚠️
~~~

🌻🌻🌻

Aisyah membungkam mulutnya dengan ekspresi penuh haru yang terlihat jelas diwajahnya, dia beralih menatap sang suami ,sedangkan yang ditatap mengulum senyum manisnya

"for you dear" bisiknya ditelinga  sang istri.

Tanpa bisa berkata-kata lagi, dia langsung mendekap erat tubuh kekar itu, "Mas, aku gak bisa bilang apa-apa lagi, intinya Makasih bangettt, makasih ya sayangg" ujar aisyah sambil mengecup pipi suaminya sekilas.

Ari mematung sejenak, "kok cuma dipipi? disini nggak?" goda ari sambil menujuk kearah bibirnya.

"gak mau, wlee!"ledeknya, membuat ari mendengus.

Tanpa banyak bicara, ari segera menarik kursi dan mempersilahkan istrinya untuk duduk. Aisyah tersipu sendiri, diperlakukan seperti itu oleh sang suami.

" Sekarang, saatnya untuk menikmati waktu berdua kita, tanpa gangguan apapun!"ujar ari penuh penekanan.

para kaum jomblo Mari kita minggat,
tinggalkan pasutri muda yang akan membuat kita iri dengki ini!

🌻🌻🌻

Adlan  menghempaskan bokongnya dikursi Caffe, yang berada di pojok dekat jendela. Lalu, tangannya terangkat  memanggil waiters untuk memesan makanannya.

"Saya pesan lime citrus soda sama pasta aja"Ujarnya, waiters tadi dengan cekatan langsung mencatat pesanan Adlan, dan langsung melenggang pergi setelah mengucapkan terimakasih padanya.

Adlan  mengedarkan pandangannya, netranya menyipit melihat gadis yang berada tidak jauh didepannya, tengah memesan makanan, rasanya dia pernah melihat gadis itu, tapi dimana ya?

kenapa di saat-saat seperti ini, otaknya malah tidak bisa diajak kerja sama dengannya? dasar otak gak guna!

" bener gak salah lagi! gue pernah liat muka dia sekilas, tapi yang jadi masalahnya, gue lupa, kapan gue liat dia?! ah elah, napa jadi mendadak amnesia gini si!"gerutunya ,tanpa disadarinya gadis tadi sudah berdiri dihadapannya sambil membawa sebuah nampan

"permisi mas?"
Adlan mengerjap, dan langsung menoleh tatkala terdengar suara orang tengah memanggilnya. Raut wajah nya sedikit berubah ketika tau, gadis yang dipikirkannya tadi sudah berdiri manis didepannya.