Ari Fathian[On-Going✓]

[TIGABELAS🌻]

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum😊
~~~

Jadikan Al-Qur'an sebaik-baiknya
Bacaan
⚠️Jangan dibaca disaat adzan⚠️
~~~

🌻🌻🌻

Ari menginjak remnya kuat-kuat ketika menyadari menabrak sesuatu. "gue bukan nabrak orang kan?" gumamnya

dengan bergegas dia turun dari mobil , dan mengecek apa yang terjadi didepan sana.
Terdengar hembusan nafas lega, ketika melihat sebuah tong sampah yang tergeletak tidak berdaya diatas aspal.

"Alhamdulillah ya Allah. Hampir aja gue mati ditempat, gara-gara jantungan!" ujarnya sambil kembali masuk kedalam mobil, dan meneruskan perjalanan yang tadi sempat tertunda.
.
.
.

Tok!
tok!

"Assalamu'alaikum" Ujarnya sambil mengetuk sebuah pintu yang menjulang dihadapannya.

'ceklek!'

"Wa'alaikumussalam. Lah, bang Ari?" ujar seorang gadis, sedikit terkejut. Ari tersenyum dan menyapa adik iparnya.

"Mba ais, ada didalem kan?" tanya ari. Yang ditanya justru terlihat gelisah Ditempat, bingung harus menjawab apa pada manusia yang menjabat sebagai kakak iparnya ini.

"Emhh, anu..mba ais ee.."Gadis yang akrab dipanggil naila itu, menggaruk alisnya yang tidak gatal, sambil berusaha mencari alasan yang tepat.

" kenapa?"

"emhh, itu anu mba a-

" Loh, nak ari? kamu disini toh?"ujar seorang pria paruh baya yang muncul dari belakang mereka, sepertinya baru pulang dari tempat kerjanya.

Ari tersenyum ramah, dan segera menyalimi mertuanya diikuti oleh gadis tadi."iya bi"jawabnya singkat

"Naila, kamu ini gimana toh? masa mas ari nya gak disuruh masuk?" tanyanya pada sang Putri

"Ayo nak ari silahkan masuk. Gak baik berdiri didepan pintu" ajaknya, dan langsung diangguki oleh ari.

"Assalamu'alaikum. Umii!!" Teriak Faizal, memanggil istrinya. Tidak lama kemudian, muncul seorang wanita paruh baya dari arah dapur, dengan tergopoh-gopoh dia
bergegas menghampiri sang suami.

"Wa'alaikumussalam. abi udah pulang?" tanyanya sambil mencium tangan suaminya dengan lembut.

"loh nak ari ?" tanyanya, ketika ari menyalimi tangannya. "iya umi"