'' ya itu tidak masalah jika anda benar mencintai saya, Saya juga tidak ingin menyia-nyiakan wanita secantik dirimu, dan jangan memanggil saya tuan, sangat mengganggu, Oh iya ya namaku Arthur Ernea Trident, panggil saja Arthur'' ucap Arthur sedikit menggoda dan tersenyum ke arah Esdeath
mendengar ucapan lelaki tampan yang di depannya membuat Esdeath memerah semakin merah, dan melihat senyum lelaki itu tanpa disadari hidung Esdeath mengeluarkan darah.
'' Hei apa kau baik-baik saja? pipimu memerah, dan hidupmu berdarah'' ucap Arthur sambil berjalan ke arah Esdeath dan menghapus darah di hidungnya
''A-aku b-baik sa-saja tu- eh Arthur" ucap Esdeath terbata-bata karena malu
Lilia yang melihat Arthur mengabaikannya cemberut, kesal, namun bahagia karena nanti ada teman untuk mengobrol, melakukan hal mesum dengan suaminya, dan tidak ditanggung sendiri
" Moouu~, jangan abaikan aku'' ucap Lilia cemberut
'' mana bisa aku lupain Istriku yang cantik'' ucap Arthur
''Hmmm dan Esdeath Apakah serius ingin menjadi istri kedua aku?'' tanya Arthur kepada Esdeath
'' Ya saya sangat ingin'' ucap Esdeath tegas, karena ini kesempatan untuk menjadi istrinya
' Rafael berapa persen rasa cinta Esdeath kepadaku' Tanya Arthur pada Rafael
( setiap pelayan atau bawahan Host yang dipanggil mempunyai persentase 100%. untuk bawahan wanita rasa cinta, kagum dan hormat kepada Host, untuk bawahan lelaki rasa kagum dan hormat kepada Host, beda dari rasa cinta saja)
'Hmm jika Begini saya akan membuat harem' pikir Arthur sambil memegang dagu
Esdeath yang melihat tidak ada jawaban dari lelaki di depannya menjadi sedih, takut, dan sakit di dada, tanpa disadari air matanya keluar.
melihat Esdeath yang menangis, Arthur langsung sadar kalau dirinya masih di depan perempuan yang baru ia kenal, dan calon istri keduanya, dan Arthur bingung karena Esdeath tiba-tiba menangis.
''heyy, heyy Kenapa kamu menangis, massa Seorang jendral menangis. dan aku juga menerimamu menjadi istri kedua aku, Semoga kalian menjadi saudara yang akur'' ucap Arthur melihat kearah Lilia
"Dengan senang hati aku menerimanya perkena-" ucap Lilia terpotong karena Esdeath tiba-tiba berlari dan memeluk suaminya, membuat Lilia cemberut, tapi merasa senang karena mempunyai saudari
dan Esdeath yang mendengar Arthur menerimanya, langsung memeluk Arthur tanpa aba-aba, dan menangis tersedu-sedu bahagia karena harapan yang menjadi kenyataan, begitupun ketakutannya, kesedihannya menjadi hilang
Arthur juga terkejut karena perempuan yang baru ia kenal memeluk dengan erat, menangis, dan seperti Lilia yang takut kehilangan dirinya. Arthur hanya mengelus ngelus dan menepuk-nepuk rambut Esdeath agar lebih tenang, dan menghapus air matanya. 10 menit sesudah memeluk, Esdeath melepaskan pelukannya, dan tertunduk malu
"Moouu jangan abaikan akuu Hmmpp" ucap Lilia cemberut kesal dan mengembungkan pipi
"haha baiklah, ada apa istriku tercinta" ucap Arthur terkekeh melihat tingkah laku Lilia
"hmmpp diam dulu sayang, aku mau memperkenalkan diri ku sebagai wanita pertamamu" teriak Lilia kesal, dan maju ke depan Esdeath lalu memperkenalkan diri
"hai perkenalkan namaku Lilia Ernea Trident, aku istri pertama Arthur, dan selamat ya sudah menjadi calon istri Arthur, dan mohon bantuannya" uvap Lilia bahagia dan memeluk Esdeath
" terimakasih, dan namaku Esdeath, mohon bantuannya juga'' ucap Esdeath membalas pelukan Lilia
" bantu aku untuk mengatasi Arthur di ranjang, karena aku tidak sanggup menahan keganasannya'' ucap Lilia berbisik kepada Esdeath, yang membuat Esdeath merah jika memikirkan masalah ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Fantasy
FantasíaNamaku Brenly aku seorang Mahasiswa yang tidak beruntung yang mati di tabrak Truk, karena bermain game terlarut malam, Karena kecerobahan ini aku bereinkarnasi di dunia yang tidak ku kenal. Dan setelah aku bereinkarnasi aku di lahirkan sebagai pange...