"Umm baiklah aku percaya, dan aku ingin membicarakan serius denganmu" ucap Akeno gugup, dab malu.
"Apa yang akan kamu bicarakan?" Tanya Arthur bingung karena dia daribtadi bertanya, tapi tidak segugup itu
"sebelumnya aku, dan ibu berterima kasih karena kamu sudah menyelamatkan dari pembunuh itu. Aku juga minta maaf soal kejadian di sekolah yang menggangu mu, tapi itu karena aku sangat penasaran tentangmu, kamu tau saat aku meninggalkanmu di kuil, kita kembali lagi dengan Rias, namun saat kembali kami melihat kuil sudah terbakar, hanya ada tumpukan abu, itu membuatku sangat sakit. selama bertahun-tahun ini juga aku selalu mencarimu, dan aku sangat percaya dengan janjimu yang akan tetap hidup, jadi aku terus-menerus mencari. saat aku melihatmu lagi ada di depan mataku, Aku tidak ingin kehilangan mu kedua kalinya, Aku sangat mencintaimu, Aku ingin selalu disisimu'' Ucap Akeno yakin, dan sedikit sedih jika mengingat semuanya.
Shuri, dan Arthur terkejut dengan pernyataan Akeno yang sangat tiba tiba. Mereka tidak menyangka dia akan menyatakan perasaannya dengan cepat, tapi mereka juga Mengerti bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintainya, dan Akeno tidak ingin kehilangan orang itu kedua kalinya saat pria yang dirindukannya ada di depan matanya.
"Aku akan jujur pada kalian, Sebenarnya aku sudah mempunyai banyak istri. Aku mempunyai 4 Istri salah satunya kakak dari shirone" ucap Arthur serius, dan ia ingin memberitahu dulu tentang semua istrinya agar nanti Akeno tidak kecewa.
Shuri, dan akeno diam mematung kembali dengan semua perkataan Arthur, mereka sangat terkejut.
"tidak masalah, aku akan berbagi" ucap Akeno serius, ia jyga sesikit takut di tolak oleh Arthur.
"baiklah Akeno-chan jika kamu tidak masalah berbagi, dan semua istriku juga pasti dengan senang hati menerimamu" ucap Arthur tersenyum lembut.
Akeno memerah saat tersadar semua perkataannya, ia terlalu seriua sampai melupakan rasa malunya. Akeno juga sedikit tenang karena semua perasaan di balas oleh pria yang di cintainya, dan sekarang ia sangat bahagia.
"Dimana semua istrimu berada?" Tanya Shuri tersadar keterkejutannya
"Mereka sekarang berada di duniaku" Ucap Arthur jujur karena mereka akan menjadi keluarga aslinya nanti.
"Apa maksudmu Duniamu?" tanya shuri bingung
"aku mempunyai dunia sendiri, tapi duniaku penghuninya hanya ada istriku, dan pelayanku saja. untuk sekarang Duniaku di kunci karena harus menyelesaikan tugas di dunia ini dulu, dan mungkin setelah menyelesaikan tugas, aku akan kembali keduniaku untuk menemui istriku" ucap Arthur menjelaskan semuanya.
Shuri, dan akeno terkejut lagi karena pria dihadapannya tiap detik selalu membuatnya terkejut. mereka tidak tahu ada berapa rahasia yang Arthur sembunyikan, sampai di setiap katanya selalu membuat terkejut.
"apa yang kamu katakan benar?" tanya Akeno
"Ya benar, dan aku lebih baik memberitahu mu sekarang agar kamu bisa memutuskan ikut atau tidaknya denganku nanti" ucap Arthur
"Aku, dan anaku sudah pasti ikut. Aku juga sudah berpisah dengan suamiku" Ucap Shuri yakin
Arthur menaikan Alis saat Shuri berkata sudah berpisah dengan suaminya Baraqiel malaikat jatuh, ia sedikit bingung.
"kenapa ibu berpisah dengannya? aoa karena akeno menjadi iblis?" tanya Art penasaran
"iya karena Akeno menjadi iblis dia memarahinya terus, dan aku sangat kesal melihat anakku dibentak oleh dia. mungkin kalau dia ada di sisi kita waktu itu akhirnya tidak akan menjadi iblis, dan kami juga tidak akan sedih karena Kepergianmu'' ucap shuri menjelaskan sedikit
"kenapa Akeno menjadi iblis?" tanya Art pura pura tidak tahu? di anime ibunya Akeno akan mati di bunuh oleh pembunuh dan cuma akeno yang selamat dengan kejaran dari pembunuh, untung ada aku yang menjalankan misi dan mengubah sedikit Plot, tapi anehnya dunia Anime dan di sini seperti ada yang terbalik,'Pikir Arthur.
"Aku ingin menjadi kuat Agar bisa melindungi orang yang kucintai" ucap Akeno jujur, ia tidak peduli tentang iblis, yang ia pedulikan orang yang di sayanginya.
" Jika kamu mau aku bisa membuatmu menjadi manusia lagi, tapi itu akan sangat menyakitkan''
" tidak, aku sudah berjanji pada rias untuk menjadi ratunya. aku tidak mungkin mengkhianati dia, dan selama ini dia juga yang menghidupkan hari kita" ucap Akeno menggelengkan kepala
"Hmm baiklah Kalau itu keputusanmu" ucap Arthur.
"Hmm kalian kalau dilihat-lihat seperti saudara kembar karena sangat mirip haha" ucap Arthur tertawa kecil
Akeno, dan Shuri diam. Mereka memang sangat mirip, bedanya dari umur. Jika dilihat dari warna rambut, mata, panjang rambut memang sangat mirip.
"apa kalian ingin tinggal di sini? aku di sini hanya tinggal berdua dengan shirone saja" ucap Arthur menawarkan kepada mereka.
"aku ingin tinggal denganmu agar bisa mengawasimu, aku takut kamu pergi lagi, dan tidak mengajakku" ucap akeno yakin
"aku juga akan tinggal di sini" ucap shuri tersenyum
"aku tidur dengan oniichan lagi" ucap shirone yang dari tadi hanya diam langsung berbicata karena tidak kngin Art tidur dengan orang lain.
Akeno, dan shuri langsung menatap kearah suara imut itu. mereka sangat terkejut dengan perkataan yang tiba-tiba, dan mereka mengerti pasti gadis kecil itu tidak ingin didahului oleh orang lain.
"Baiklah adikku bisa tidur denganku" ucap Art mengelus kepala Shirone dengan lembut
Akeno, dan shuri hanya diam sedikit cemburu karena bisa tidur dengan pria tampan di hadapannya.
"Kenapa kalian diam? apa kalian ingin tidur denganku juga?" tanya art sedikit menggida agar suasana tidak terlalu canggung.
mereka berdua merah mendengar perkataan Art
"Mesum" ucap akeno dan shuri bersamaan
" sebentar, Aku ingin bertanya lagi. apa yang kamu maksud tugasmu'' tanya shuri penasaran
"Membunuh Trihexa Naga kepala 7 yang di segel oleh tuhan Alkitab" ucap Art tenang.
Akeno, dan shuri yang sudah tenang terkejut lagi karena dengan perkataan naga kepala tujuh, dan dan Tuhan Alkitab.
"apa itu tidak terlalu berbahaya untukmu?" tanya akeno khawatir.
"tidak, dia bukan ancaman untukku. dan mungkin dalam waktu dekat. Trihexa akan lepas dari segel, jadi aku sekarang hanya ingin bersantai dulu sebelum melawan cacing itu'' ucap Arthur menyakinkan mereka.
" lebih baik kalian tidur dulu, aku akan mengantarkan kalian ke kamar kalian masing-masing, shirone-chan kamu tidur duluan di kamar, aku akan mengantarkan mereka dulu" ucap art keoada mereka berdua, lalu menyuruh shirone untuk tidur duluan.
mereka semua hanya mengganggu karena hari memang sudah sangat malam, mereka juga tidak ingin membuat Arthur tidak nyaman dengan semua pertanyaannya.
' tengah malam aku menyelinap ke kamar Arthur' pikir akeno tersenyum kecil.
Shuri yang melihat senyum anaknya sedikit curiga karena ia sedikit tau tentang senyum nakalnya itu.
mereka semua sudah ke kamar, dan Arthur Langsung tertidur karena pusing dengan semua pertanyaan yang tadi diberikan oleh kedua perempuan kembar itu.
tengah malam Arthur sudah tertidur pulas.
Sedangkan untuk Akeno keluar kamar dengan cara diam-diam agar tidak diketahui, dan berjalan kearah kamar Arthur lalu membuka pintunya dengan pelan.
Akeno tidak sadar sedang diikuti oleh ibunya sendiri, Dani ya sudah memasuki kamarnya lalu tidur di sisi Arthur sambil memeluknya.
Shuri yang melihat anaknya tersenyum karena tingkah lakunya seperti dirinya, dan ia juga sedikit cemburu bisa tidur dengan pria seperti Arthur, Shuri juga sudah lama tidak merasakan kehangatan semenjak berpisah dengan, dan ia ingin merasakan kehangatan itu lagi.
setelah melihat mereka sudah tertidur, ashuri kembali kekamar nya karena tidak ada tempat jika tidur dwnga Arthur juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Fantasy
FantasiNamaku Brenly aku seorang Mahasiswa yang tidak beruntung yang mati di tabrak Truk, karena bermain game terlarut malam, Karena kecerobahan ini aku bereinkarnasi di dunia yang tidak ku kenal. Dan setelah aku bereinkarnasi aku di lahirkan sebagai pange...